EVEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK BERVISI SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA
Keywords:
Model Pembelajaran, Visi Science, Environment, Technology And Society, Keterampilan Berpikir SiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran tematik bervisi sci-ence, environment, technology and society dalam menumbuhkan keterampilan berpikir siswa di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan subjek penelitian siswa kelas V SD di empat sekolah dasar di wilayah Kecamatan Kasihan Bantul Yogyakarta. Data keterampilan berpikir siswa diambil menggunakan teknik tes dengan teknik analisis data Deskriptif persentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata rata persentase keterampilan berpikir siswa pada masing masing sekolah berada pada kategori baik dan sangat baik. Diawali dengan pengukuran pada sekolah dasar Kembang Putihan rata-rata persentase keterampilan berpikir seluruh siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran sebesar 74,00 %, pada sekolah dasar Bibis rata-rata keterampilan berpikir sebesar 75,00 %, sekolah dasar Kadipiro 2 sebesar 78,09 % yang berada pada kategori baik, dan rata rata persentase keterampilan berpikir pada sekolah dasar Kasihan sebesar 80,07 % yang berada pada kategori sangat baik. Hal tersebut dapat diartikan bahwa siswa rata rata mempunyai keterampilan berpikir yang baik. Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran tematik bervisi science, environment, technology and society yang memberikan keleluasaan kepada siswa untuk melakukan berbagai aktivitas belajar. Pemberian informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan juga mendorong dan menumbuhkan keterampilan berpikir siswa selama pembelajaran.
References
Anna Permanasari. 2013. Pendidikan Sains Dalam Kurikulum 2013 : Implikasinya Dalam Pendidikan Sains Di PT. Prosiding Seminar Nasional IPA IV. Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Semarang. Hal 12-24.
Bell, R. L., Smetana, L., dan Binns, I. 2005. “Simplifying Inquiry Instruction: Assesing the Inquiry Level of Classroom Activities”. The Science Teacher. Volume 72 No. 7 Hal. 30-33.
Binadja, A. 2007a. Pedoman Praktis Pengembangan Bahan Pembelajaran Bervisi dan Berpendekatan SETS. (Science, Environment, Technology, and Society). Semarang: Laboratorium SETS UNNES
Binadja, A. 2007b. Pedoman Praktis Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Bervisi dan Berpendekatan SETS. (Science, Environment, Technology, and Society). Semarang: Laboratorium SETS UNNES
E. Julianto, S.E Nugroho, P. Marwoto. 2013. Pemetaan Tingkatan Inkuiri Dalam Pembelajaran IPA Berbasis Perkembangan Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional IPA IV. Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Sema-rang. Hal 308-314.
Liliasari, 2008. Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Sains Kimia Menuju Profesion-alitas Guru. Program Studi IPA. Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung.
Liliasari, 2001. Model Pembelajaran Ipa Untuk Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi Calon Guru Sebagai Kecenderungan Baru Pada Era Global-isasi. Jurnal Pengajaran MIPA 2/1.
Nugraheni, D., Mulyani, S., & Ariani, S. R. D. (2013). Pengaruh pembelajaran bervisi dan berpendekatan SETS terhadap prestasi belajar ditinjau dari ket-erampilan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 2 Sukoharjo pada materi min-yak bumi tahun pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(3), 34-41.
Patta Bundu. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah Dalam Pem-belajaran Sains-SD. Departemen Pendidikan Nasional.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta.
Trianto. 2010, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana Prenada Media Group.