DETEKSI TELUR CACING PARASIT PADA FESES SAPI POTONG (Bos sp.) DENGAN METODE WHITLOCK
Keywords:
telur cacing parasit, prevalensiAbstract
Penyakit pada ternak akibat cacing parasit dapat merugikan secara ekonomis, karena dapat menurunkan produktifitas dari ternak tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengetahui jenis-jenis telur cacing parasit pada feses sapi potong di Kabupaten Pamekasan. Metode yang digunakan adalah metode Whitlock pada 200 sampel feses sapi potong. Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 7 April 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel feses sapi yang diambil di Kabupaten Pamekasan mengandung telur cacing parasit sebanyak 5 jenis, yaitu: Cooperia sp., Oesophagustomum sp., Monezia sp., Capilaria sp., dan Ostertagia sp. Prevalensi infeksi tertinggi disebabkan oleh Cooperia sp. (7,5%) dan terendah Capilaria sp., dan Ostertagia sp. (0,5%).
References
Kholik, Candra Dwi Atma, Ismail Marzuki, Iwan Desima, Syafindri. 2021. Monitoring Pemberian Obat Cacing pada Sapi Potong di Desa Selebung Kecamatan Janapria Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1.
Istirokah Yesi. 2019. Identifikasi Telur Cacing Parasit Usus pada Feses Sapi di Dusun Tanjung Harapan Desa Bojong Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Tantri Novese, Tri Rima Setyawati, Siti Khotimah. 2013. Prevalensi dan Intensitas Telur Cacing Parasit pada Feses Sapi (Bos Sp.) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Pontianak Kalimantan Barat. Jurnal Protobiont Vol. 2 No. 2 hal: 102-106.
Ritonga Mudhita Zikkrullah Ritonga, Andhika Putra. 2018. Identifikasi Telur Cacing pada Sampel Feses Sapi Potong pada KTT Kesuma Maju Desa Jatikesuma Kecamatan Namorambe. Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi Vol. 3 No. 1.
Majawati Esther Sri, Ardianti Erna Matatula. 2018. Identifikasi Telur Cacing Fasciola hepatica pada Sapi di Peternakan Sapi Daerah Tangerang. Jurnal Kedokteran Meditek Vol. 24 No. 68.
Kurniabudhi Marek Yohana. 2014. Prevalensi Kejadian Infeksi Cacing Hati (Fasciola sp.) Pada Sapi Potong di Rumah Potong Pegirian Surabaya. (online) (https://vitek-fkh.uwks.ac.id/, diakses 24 Juli 2021).
Indrasanti Diana, Muhamad Samsi, Sufiriyanto, Muhammad Iffan Nafi’,Imas Anindita. 2021. Trematodiasis pada Sapi Potong di Kecamatan Sumbang, Kabupten Banyumas. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan X, Purwokerto: 6-7 Oktober 2020. Hal. 152-158.
Purwatihningsing, Edy Susanto, Muridi Qomaruddin. 2016. Perbandingan Prevalensi dan Infeksi Parasit Nematoda pada Sapi Potong Antara Model Kandang Berlantai Beton dengan Berlantai Tanah Di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Tahun 2016. (Online) (https://jurnalpeternakan.unisla.ac.id/index.php/ternak/, diakses 24 Juli 2021).
Firdayana. 2016. Identifikasi Telur Cacing Parasit pada Feses Sapi (Bos sp.) yang di Gembalakan di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Tamangapa Makassar. Skripsi. UIN Alauddin Makassar.
Vivi Andrianty. 2015. Kejadian Nematodiasis Gastrointestinal pada Pedet Sapi Bali di Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar.
Budiono N. G., F. Satrija, Y. Ridwan, D. N. Hasmawati. 2018. Trematodosis pada sapi dan kerbau di wilayah endemik Schistosomiasis di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 23 (2): 112126.
Arimurti Anindita Riesti Retno, Vena Frisca Merinda, Fathimatuz Zahro. 2020. Gambaran Parasit Cacing Nematoda Usus Dan Cestoda Pada Feses Sapi (Boss sp.) Di Peternakan Sumber Jaya Ternak, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist Vol. 3 No. 1.
Purwaningsih, Bambang Sumiarto. 2012. Prevalensi Helminthiasis pada Saluran Pencernaan Pedet Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Peternakan Vol. 7 No. 1.
Handayani, P. 2015. Tingkat Infestasi Cacing Saluran Pencernaan pada Sapi Bali di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Susilo Hadi, Nurullah Asep Abdilah, Kiki Rizki Amelia. 2020. Identifikasi Telur Cacing Parasit pada Feses Hewan Ternak di Propinsi Banten. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol. 15 No. 2.
Kurniahu, Hesti, riska Andriani, Annisa Rahmawati, dan Sriwulan. 2020. Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Budidaya Tanaman di Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), pp.116-125.
Andriani, Riska, Hesti Kurniahu, Sriwulan, dan Annisa Rahmawati. 2021. Peanut Pods (Arachis hypogaea L.) In Ex-Mining Limestone Soil Enriched with Indigenous Bacteria. Jurnal Biota, 7(1), pp.57-63.
Pratika, Ernata Dian, Alfariza, Fathul Abib, dan Sriwulan. 2020. Pembibitan Kentang Hitam (Solanum rotundifolius) dengan Pemberian PGPR Indigen. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 13(1), pp.29-32.
Rahmawati, Annisa, Hesti Kurniahu, dan Sriwulan. 2021. Penggunaan Arang Aktif, Arang Tongkol Jagung, PGPR dan Cairan Rumen Sapi pada Proses Pra Pengomposan Kertas Bekas Bertinta. Biosel: Biology Science and Education, 10(1), pp.17-24.
Sriwulan, Hesti Kurniahu, dan Riska Andriani. 2019. Appropriate Dose of PGPR Antifungal to Inhibit Fungi that Cause Rotten on The Rhizome of Red Ginger (Zingiber officinale var. Rubra). Jurnal Pena Sains, 6(2), pp.109-115.
Pratika, Ernata Dian, Alfariza, Fathul Abib, dan Sriwulan. 2019. Respon Pertumbuhan Tanaman Kentang Hitam (S. rotundifolius) dengan Pemberian PGPR Indigen. Prosiding SNasPPM, 4(1), pp.156-158.