PENGARUH PENGGUNAAN DAGING IKAN YANG BERBEDA TERHADAP MUTU ABON DENGAN BAHAN TAMBAHAN JANTUNG PISANG KEPOK

Authors

  • Ayu Wulan Sari Harum Universitas PGRI Ronggolawe
  • Jumiati Universitas PGRI Ronggolawe
  • Muhammad Zainuddin Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

Abon, Ikan Tongkol, Ikan Layang, Jantung Pisang

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penggunaan daging ikan yang berbeda terhadap mutu abon dengan bahan tambahan jantung pisang kepok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 2 perlakuan yaitu pembuatan abon ikan tongkol dengan bahan tambahan jantung pisang dan pembuatan abon ikan layang dengan bahan tambahan jantung pisang dengan 10 ulangan dengan pengujian analisa proksimat, uji TBA, dan uji organoleptik. Keseluruhan hasil dari pengujian analisa proksimat dari abon ikan tongkol dengan bahan tambahan jantung pisang yaitu kadar protein rata-rata 20,080%, kadar lemak 18,283%, kadar serat 0,531%, kadar air 4,472%, kadar abu 5,488%, dan uji TBA 0,041% . dari pengujian analisa proksimat dari abon ikan layang dengan bahan tambahan jantung pisang kepok yaitu kadar protein rata-rata 19,648%, kadar lemak 20,059%, kadar serat 0,648%, kadar air 4,822%, kadar abu 5,363%, uji TBA 0,041%. Hasil uji organoleptik untuk abon ikan tongkol dengan bahan tambahan jantung pisang, dari segi rasa 60% responden sagat menyukai rasa abon. Untuk abon ikan layang dengan bahan tambahan jantung pisang 67% responden sangat menyukai dari rasa abon.

References

Adawyah, 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta
Aidia,MJ.2011.BiologiIkanLayang.http://kuliahitukeren.blogspot.com/search/label/ILMU%20KELAUTAN/2011/04/biologi-ikan- layang.html, akses 3 Januari 2012
Anonim. 2011. Defenisi Ikan. http://www.inaheart.or.id [22 Maret 2012].
Anonimous. 2013. Isi Kandungan Jantung Pisang Segar. http://www. organisasi.org/1970/01/isi- kandungan-gizi-jantung- pisang-segar-komposisi- nutrisi-bahan- makanan.html. (akses 20 Januari 2014)
Apriyantono. A. 2010. Pengaruh Pengolahan terhadap Nilai Gizi dan Keamanan Pangan. http://www.laila.pdf/. [Diakses 12 November 2010].
Astawan, M. dan Kasih, A.L.. 2008. Aneka Khasiat Warna Pangan.
Astuti,2011. Kadar Abu. http://astutipage.wordpress.com/tag/kadar-abu/. Diakses Pada Tanggal 28 Oktober 2013, Makassardan Industri Pangan 12(1): 21-25
Cherney, D. J. R. 2000. Characterization of Forage by Chemical Analysis. Dalam Given, D. I., I. Owen., R. F. E. Axford., H. M. Omed. Forage Evaluation in Ruminant Nutrition. Wollingford: CABI Publishing : 281-300.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Materia Medika IndonesiaJakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia Gramedia, Jakarta.
Khairul. 2009 . Ilmu Gizi dan Makanan Ternak. Penerbit Angkasa. Bandung.
Kusumaningtyas, D. R., W. D. P. Rengga dan H. Suyitno.2010. Pengolahan Limbah Tanaman Pisang (Musa paradisiaca) menjadi Dendeng dan Abon Jantung Pisang sebagai Peluang Wirausaha Baru bagi Masyarakat Pedesaan.Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, Volume 8 No.2
Lestario, L N., Dhanu L dan Kris, H T. 2009. Kandungan antosianin dan antosianidin dari jantung Pisang Klutuk (Musa brachycarpa Back) dan Pisang Ambon (Musa acuminata Colla). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 20(2): 1-7.
Muhammad, F. 2011. Badan Dinas Penyuluhan Perikanan Indonesia. [Diakses Melalui http://dinaskelautandanperikanan. Pada tanggal 20 Oktober 2013]
Okatavia. 2010. Panelis. http://armidaoktavia.blog.uns.ac.id 16 November 2010
Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2009. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta
Prihatini, Ambar. 2006. Analisis Tampilan Biologis Ikan Layang (Decapterus spp) Hasil Tangkapan Purse Seine yang Didaratkan di PPN Pekalongan. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang
Sanger, G. 2010 Mutu Kesegaran Ikan Tongkol (Auxis Tazord) selama penyimpanan.
Setyo, Wulang, 2010. Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Penghambatan Mikroba Perusak Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Skripsi. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Standar Nasional Indonesia (SNI) 2013. Tentang Abon Ikan 7690 .1: 2013. Badan Nasional Indonesia
Sudarmadji. 2009. Prosedur Analisis Bahan Makanan dan Pertanian.Yogyakarta: Penerbit Liberty
Suryani, et al, 2007. Abon Sebagai Manakan Olahan Yng di Beri Bumbu. Surabaya – Jakarta.
Umar,Husein.Riset Komunikasi Oraganisasi Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.2008.
Wibowo S. 2000. Industri pemindangan ikan. Jakarta: Penebar Swadaya

Additional Files

Published

2017-09-23

How to Cite

Ayu Wulan Sari Harum, Jumiati, & Muhammad Zainuddin. (2017). PENGARUH PENGGUNAAN DAGING IKAN YANG BERBEDA TERHADAP MUTU ABON DENGAN BAHAN TAMBAHAN JANTUNG PISANG KEPOK. Prosiding SNasPPM, 2(1), 169–172. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/101