PENGARUH PERBEDAAN JENIS IKAN DENGAN METODE PEMBEKUAN AIR BLAST FREEZER (ABF) TERHADAP MUTU IKAN

Authors

  • Cholifatul Choiriyah Universitas PGRI Ronggolawe
  • Jumiati Universitas PGRI Ronggolawe
  • Raka Nur Sukma Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

Ikan Swangi, Ikan Kurisi, Total Volatile Base, Total Plate Count, Mutu

Abstract

Ikan merupakan hasil perikanan yang sangat cepat busuk apabila tidak dilakukan penanganan dan pengolahan yang baik, pembusukan segera terjadi setelah ikan mati, oleh karena itu segala usaha yang dapat memperpanjang atau mempertahankan kesegaran ikan sangat diperlukan salah satu cara untuk mengawetkan ikan dan menjaga mutu dalam keadaan yang baik adalah dengan cara pembekuan.Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis ikan dengan metode pembekuan Air Blast Freezer (ABF) terhadap mutu ikan, ditinjau dari faktor organoleptik (kenampakan, bau, tekstur daging) dan kimiawinya (TVB, TPC). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 2 perlakuanmasing-masing 10 kali ulangandengan lama penyimpanan 1 hari dan 30 hari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara perlakuan jenis ikan swangi dan ikan kurisi tidak berpengaruh nyata dengan metode Air Blast Freezer (ABF) terhadap mutu ikan yang ditinjau dari sifat sensori/organoleptik yang meliputi kenampakan, bau,tekstur daging dan kimiawinya meliputi TPC dan TVB dengan hasil TVB lama penyimpanan hari ikan ke-1 menunjukan thitung (1,158) < t5% (2,101) < t1% (2,878) dan lama penyimpanan ikan hari ke-30 menunjukkan bahwa thitung (1,679) < t5% (2,101) < t1% (2,878). TPC lama penyimpanan ikan hari ke-1 thitung (0,744) < t5% (2,101) < t1% (2,878) lama penyimpanan ikan hari ke-30 menunjukkan bahwa thitung(0,579)< t5% (2,101) < t1% (2,878). Hasil organoleptik ikan swangi dan ikan kurisi menunjukkan Cerah, bola mata rata, kornea jernih, Warna merah kurang cemerlang, tanpa lender, Lapisan jernih, transparan, cerah, belum ada perubahan warna, Bau Segar, Agak padat, elastis bika ditekan dengan jari, sulit merobek daging.

References

Adawyah. R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. PT. BumiAksara.Jakarta.
Meoljanto, R., 1998. Pendinginan dan Pembekuan Ikan. PT. Penebar Swadaya, Jakarta.
Nurjanah et al.2009 Pengawasan Mutu pada Proses Pengolahan Udang segar Beku di PT. Tirta raya Mina (Persero) Pekalongan-Jawa Tengah. Karya Ilmiah. Fakultas Perikanan. Institute Pertanian Bogor, Bogor
Purnamaningsih, indah. 1991. Pengaruh pembekuan tehadap penurunan mutu filet ikan nila merah (Oreochromis sp). Bandung
Russel. Bc, 1999. FAO spesies cataloque vol 12.nemipteridae fishes of the world.
Sugiono,2009. PrinsipPembekuan/Freezing.http://id.shvoong.co m/exact-sciences/1799740-prinsip-pembekuan- freezing-pangan/(4 April, 2011)
Zait et al. 1996. Sistem pengendalian mutu ikan swanggi (priacanthus macracanthus) studi kasus di Cv. Bahari Express, palabuhan ratu, sukabumi. Juli 2009.

Additional Files

Published

2017-09-23

How to Cite

Cholifatul Choiriyah, Jumiati, & Raka Nur Sukma. (2017). PENGARUH PERBEDAAN JENIS IKAN DENGAN METODE PEMBEKUAN AIR BLAST FREEZER (ABF) TERHADAP MUTU IKAN. Prosiding SNasPPM, 2(1), 173–176. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/102