PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID 19 MELALUI “BERKALE” (EMBER KANGKUNG DAN LELE) DI WILAYAH PIMPINAN CABANG AISYIYAH PERCUT SEI TUAN
Keywords:
budidaya, ketahanan pangan, pandemi covid 19Abstract
Tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan budi daya kangkung dan lele didalam wadah ember bagi warga aisyiyah wilayah Pimpinan Cabang Aisyiyah Percut Sei Tuan yang terdiri dari lima ranting aisyiyah sebagai upaya menjaga ketahanan pangan keluarga dimasa pandemi covid 19. Tahapan pelaksanaan kegiatan pelatihan budi daya kangkung dan lele di dalam ember ini adalah menjalin komitmen kerjasama bersama mitra untuk ketercapaian program kegiatan, mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi peserta pelatihan dan melakukan monitoring dan evaluasi keberhasilan program bagi peserta pelatihan dengan metode ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga aisyiyah Cabang Percut Sei Tuan dalam budidaya ikan lele dan kangkung didalam ember untuk menjaga ketahanan pangan keluarga serta mampu menguatkan Kelembagaan Aisyiyah Cabang Percut Sei Tuan.
References
[2] ANDHIKAWATI, A., Handaka, A. A., & Dewanti, L. P. (2021). Penyuluhan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) di Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Farmers: Journal of Community Services, 2(1), 47. https://doi.org/10.24198/fjcs.v2i1.31547
[3] Arianto, B. (2021). Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Dunia. Jurnal Ekonomi Perjuangan, 2(2), 212–224. https://doi.org/10.36423/jumper.v2i2.665
[4] Hanum, Z., & Saripuddin, J. (2020). PRODIKMAS Skill Sulam and Entreprenuership Aktifitas Keterampilan Tangan di Tengah Pandemik Covid-19 Untuk Meningkatkan Pendapatan Pemuda Karang Taruna Di Kabupaten Deli Serdang. 4.
[5] Hariani, P. P., & Wastuti, S. N. Y. (2020). Pemanfaatan E-Learning Pada Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19. Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 3(1), 41–49. https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v3i2.4656
[6] Iin, J. K. (2017). No Title. 5, 120–128.
[7] Nasution, M. I., & Prayogi, M. A. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dan Penerapan Teknologi Budidaya Ikan Lele Sebagai Usaha Warga Masyarakat Kota Binjai. Khadimul Ummah, 2(1). https://doi.org/10.21111/ku.v2i1.2655
[8] Novita, A. (2019). PRODIKMAS. 3, 52–58.
[9] Nursandi, J. (2015). Budidaya Ikan Dalam Ember “Budikdamber” dengan Aquaponik di Lahan Sempit. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian, VII(2013), 129–136. http://jurnal.polinela.ac.id/index.php/PROSIDING
[10] Perwitasari, D. A., & Amani, T. (2019). Penerapan Sistem Akuaponik (Budidaya Ikan Dalam Ember) untuk Pemenuhan Gizi Dalam Mencegah Stunting di Desa Gending Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Mara, 1(1), 20–24. https://doi.org/10.51747/abdipancamarga.v1i1.479
[11] Purnaningsih, N., Ihsan, T., Tryantono, B., & Almer, R. (2020). Diseminasi Budidaya Ikan Dalam Ember Sebagai Solusi Kegiatan Budidaya di Lahan Sempit ( Dissemination of Aquaculture in The Buckets as Solutions for Cultivation Activities in Narrow Lands ). 2, 112–120.
[12] Seminar, P., Kewirausahaan, N., Penelitian, H., & Masyarakat, K. (2019). PKM Pemanfaatan Lahan Pekarangan dalam Menambah Pendapatan Keluarga di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Sedang. 1(1), 384–391.
[13] Setiyaningsih, D., Bahar, H., Iswan, I., & Al-Mas’udi, R. A. A. (2020). Penerapan Sistem Budikdamber Dan Akuaponik Sebagai Strategi Dalam Memperkuat Ketahanan Pangan Di Tengah Pandemi Covid - 19. Prosiding Semnaskat LPPM UMJ, 1–10. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/8054/4818
[14] Susetya, I.E., Z. A. H. (2018). Aplikasi Budikdamber ( Budidaya Ikan Dalam Ember ) Untuk Keterbatasan Lahan di Kota Medan. Abdimas Talenta, 3(2), 416–420.
[15] Tasyah, N. N., Mulyono, M., Farchan, M., Panjaitan, A. S., & Thaib, E. A. (2020). Performa Budidaya Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus) Sistem Bioflok Dengan Intervensi Grading. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi Dan Budidaya Perairan, 18(2), 168. https://doi.org/10.32663/ja.v18i2.1297