PENGARUH EKSTRAK KASAR BAWANG PUTIH (Allium Sativum) TERHADAP MUTU KULIT KAKAP MERAH (Lutjanusargentimaculatus) SEBAGAI BAHAN BAKU KERUPUK KULIT

Authors

  • Eva Rusmita Anggraeni Universitas PGRI Ronggolawe
  • Miftachul Munir Universitas PGRI Ronggolawe
  • Achmad Sudianto Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

Bawang Putih, Mutu, Kakap Merah

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar persentase ekstrak kasar bawang putih yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kerupuk kulit ikan kakap merah (Lutjanus argentimaculatus) dan juga untuk mengetahui lama daya simpan yang terjadi setelah proses perendaman dalam larutan bawang putih. Penelititan ini menggunakan metode eksperimen.Variabel bebas pada penelititan ini adalah perendaman ekstrak kasar bawang putih yang berbeda. Variabel terikat pada penelitian ini adalah daya awet kerupuk kulit ikan. Parameter pengujian dalam penelitian ini meliputi organoleptik, TVB, TPC dan Daya Simpan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 kali perlakuan dan 9 kali ulangan. Berdasarkan hasil penelititan ini,dapat disimpulkan bahwa bmberian kadar bawang putih yang berbeda konsentrasi memberikan pengaruh nyara terhadap mutu kulit kakap merah (Lutjanus argentimaculatus). Pada penelitian ini didapatkan perlakuan terpilih pada perlakuan kadar 9 % dengan kadar perhitungan TVB menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata diperoleh dari F hitung = 37,76 > Ftabel 1% = 7.

References

Purnowati, S., S. Hartinah dan R. Sumekar. 1992. Tinjauan Kepustakaan Bawang Putih: Kegunaan dan Prospek Pemasaran. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, LIPI, Jakarta.
Wirionno, 2011. Mekanisme Teknologi Pembuatan Kerupuk. Balai Pengembangan Makanan Phytokimia, Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, Depertemen Perindustrian. Jakarta.

Additional Files

Published

2017-09-23

How to Cite

Eva Rusmita Anggraeni, Miftachul Munir, & Achmad Sudianto. (2017). PENGARUH EKSTRAK KASAR BAWANG PUTIH (Allium Sativum) TERHADAP MUTU KULIT KAKAP MERAH (Lutjanusargentimaculatus) SEBAGAI BAHAN BAKU KERUPUK KULIT. Prosiding SNasPPM, 2(1), 177–180. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/103