PENGARUH BAHAN TAMBAHAN YANG BERBEDA TERHADAP MUTU ABON IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis)

Authors

  • Fitiana Fadzilah Universitas PGRI Ronggolawe
  • Jumiati Universitas PGRI Ronggolawe
  • Muhhamad zainuddin Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

Abon Ikan, Jantung Pisang, Kluwih

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mutu abon yang terbaik dalam pembuatan abon daging ikan tongkol dengan bahan tambahan jantung pisang dan kluwih dengan pengukuran: Analisa proksimat, uji TBA, dan organoleptik abon dari ikan tongkol (Euthynnus affinis). Penelitian ini menggunakan Rancangan percobaan ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan2perlakuan dan 10 ulangandengan perbandingan jantung pisang,kluwih dan ikan tongkol 400 gram: 600 gram dengan perlakuan: A (bahan tambahan jantung pisang kepok), B (bahan tambahan kluwih). Analisa data dengan Uji t. Parameter yang diuji adalah organoleptik dan proksimat dan TBA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jntung pisang dan kluwih berpengaruh sangat nyata terhadap nilai rupa, aroma, rasa, tekstur, dengan rupa coklat keabu-abuan, aroma amat sangat harum, spesifik abon ikan banu jantung pisang dan kluwih sangat jelas, rasa amat seragam dan kering gemersik, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar serat kasar, kadar protein. Kadar protein rata-rata-rata perlakuan A 19,339%, perlakuan B 20,285%,Kadar lemak rata-rata perlakuan A 17,379%, perlakuan B 20,155%.Kadar serat rata-rata perlakuan A 0,599%, perlakuan B 0,647%.Kadar air rata-rata perlakuan A 4,687%, perlakuan B 5,068%.Kadar abu rata-rata perlakuan A 5,746%. Perlakuan B 6,1019%. Uji TBA rata-rata perlakuan A 0,043, perlakuan B 0,041

References

Agustina, dkk. 2014. Potensi Abon Jantung Pisang Sebagai Salah Satu Pengembangan Agroindustri Skala Kecil. Jurnal. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNLAM. Lampung.
Ali Khomsan. 2007. Peranan Pangan dan Gizi Untuk Kualitas Hidup. Grasindo. Jakarta
Andarwulan. 2011. Analisis Pangan. Penerbit Dian Rakyat. Jakarta.
Annonimous. 1995. Standar Nasional Indonesia
(SNI). Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Annonimous. 2009. Standar Industri Indonesia (SII).
BSN. Jakarta.
Anwar. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia.
PT Remaja Rosda Karya. Bandung.
Apriyantono. A. 2010. Pengaruh Pengolahan terhadap Nilai Gizi dan Keamanan Pangan.http://www.laila.pdf/. [Diakses 12 November 2010].
Astawan, M dan Kasih, A.L. 2008. Aneka Khasiat Warna Pangan. Penerbit PT. Gramedia. Jakarta.
Astuti, 2011. Kadar Abu. http://astutipage.wordpress.com/tag/kadar-abu/. Diakses Pada Tanggal 28 Oktober 2013, Makassar.
Badan Standarisasi Nasional. 1995. Syarat mutu abon. SNI-01-3707-1995 Abon. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional.
Bahar, H. 2008. Sumber Daya Perikanan. Indonesia.
Jakarta.
Buckle, Whitten, S. Wirjoatmojo. 2009. Ilmu Pangan.
Universitas Indonesia. Jakarta.
Conglio. 2011. Invertebtare Zoology. Edisi Pertama.
Jakarta.
Handoko, dkk. 2015. Subtitusi Jantung Pisang Dalam Pembuatan Abon Dari Pindang Ikan Tongkol. Jurnal. Fakultas Perikanan dan Ilimu Kelautan Universitas Brawijaya. Malang.
Handayani. 2010. Pembuatan Tepung Kedelai Kaya Isiflavin Melalui Ekstraksi Asetronitil dan Hidrolisis Bromelin. Sekolah Pasca Sarjana. IPB
Helmi. 2013. Manfaat Jantung Pisang Mencegah Berbagai Penyakit. November 2013.
Herlina. 2009. Kadar Lemak Abon Ikan. IPB. Bogor Herrhyanto. 2008. Statistika Dasar. Universitas
Terbuaka.
Heruwati, E.S. 1980 dalam Adawiyah. 2007. Studi Kasus Pelendiran Pada Pindang Kukus. Dalam: Teknologi Pengolahan Pindang. Lembaga Penelitian dan Teknologi Perikanan, Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Idonesia.
http://www.mediasemarang.com/2014/jantung- pisang.html.(Diakses 25
Ilyas, S dan Hanafiah, T.A.R. 2007. Studi mengenai Proses Pemindangan. Junal Penelitian Teknologi Hasil Perikanan. Uiversitas Brawijaya Malang.
Jeanist.2012. Analitik pangan.(online) http://see- around-theworld.blogspot.com/ Diakses 8 mei 2013 Jenie, B S L., Nuriantifa. 2008. Peningkatan
Keamanan dan Mutu Simpan Pindang Ikan Kembung (Rastrelligersp). Dengan Aplikasi Kombinasi natrium asetat, bakteri asam laktat dan pengemasan asam vakum. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Universitas Brawijaya Malang.
Karyono dan Wachid. 2008. Petunjuk Praktek Penganan dan Pengolahan Ikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Kriswantoro dan Suyanto. 2010. Mengenal Ikan Laut.
Badan Penerbit Karya Bani. Jakarta.
Lasen, Sumbawa. 208. Proses Pemindangan Dengan Mengunakan Garam Dengan Konsentrasi yang Berbeda. Denpasar.
Lestario, L N., Dhanu L dan Kris, H T. 2009. Kandungan antosisin dan antosianidin dari jantung pisang Klutuk (Musa brachycarpa Back) dan Pisang Ambon (Musa acumidata colla). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Universitas Brawijaya. Malang.
Lingga. L. 2010.Cerdas Memilih Sayuran. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Linidina, F. 1997 dalam Agustina 2005. Membuat Aneka Abon. PT. Kanisius. Yogyakarta.
Mufti, dkk. 2015. Penambahan Jantung Pisang Kepok (Musa paradisiaca normalis) Pada Abon Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal. Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau.Sumata Utara.
Munadjmin. 1983 dalam Putro dan Rosita. 2006. Teknologi pengolahan. Pisang. PT Gramedia, Jakarta.
Novitasari. 2013. Inovasi dari Jantung Pisang (Musa spp). T A,D-III Kebidanan, Stikes Kusuma Husada. Jakarta.
Okatavia. 2010. Panelis. http://armidaoktavia.blog.uns.ac.id 16 November 2010September 2014).
Setiadji. 2007. Kimia Oraganik. FTP UNEJ.Jember.
Sianturi. 2008. Kandungan Gizi dan Palatabilitas Abon daging ikan dengan pisang sebagai bahan pencampur. Sekripsi. Fakultas Perternakan. Institut Pertanian Bogor.
Sofyan. 2009. Teknik Pengolahan Ikan. Seri Teknologi Reefrigerasi Hasil Perikanan Jilid 1. CV Pari Purna. Jakarta.
Sudarmadji. 2009. Prosedur Analisis Bahan Makanan dan Pertanian.Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Suhartini, S dan Hidayat,N. 2005. Olahan Ikan Segar.
Trubus Agrisarana. Surabaya.
Sulistyowati, E., 2007. Pengaruh Penambahan Keluwih (Artocarpus camasi) Terhadap Kualitas AbonPindang Ikan Tongko (Euthynnus affinis). htpp://Student- research.umm.ac.id/index.php/dept_of_biology/ article/ view/ 2533.
Suryani. 2007. Membuat Aneka Abon. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Suzuki, Sanger. 2010. Fish Krill Protein Procesing Teknology. Aplied Science Publisher, Ltd. London. Syarief dan Habid. 2010. Kadar Air Abon Ikan. IPB.
Bogor.
Wayan. 2009. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas. PT Rosdakarya. Bandung.
Widiharih. 2007. Buku Ajar Perancangan Percobaan.
Semaramg. Undip.
Winarno, F.G. 2012. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Additional Files

Published

2017-09-23

How to Cite

Fitiana Fadzilah, Jumiati, & Muhhamad zainuddin. (2017). PENGARUH BAHAN TAMBAHAN YANG BERBEDA TERHADAP MUTU ABON IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis). Prosiding SNasPPM, 2(1), 181–186. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/104