PENGARUH EKSTRAK DAUN MAJAPAHIT (Crescentia cujete) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA UNTUK MENGURANGI AKTIVITAS BAKTERI Aeromonas hydrophila PADA BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
Keywords:
Daun Majapahit (Crescentia cujete), Aeromonas Hydrophila, Ikan Nila (Oreochromis niloticus)Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak daun Majapahit (Crescentia cujete) untuk mengurangi aktivitas bakteri Aeromonas hydrophila pada budidaya ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan mengetahui penggunaan dosis yang terbaik. Beberapa parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu mortalitas, gejala klinis meliputi tingkah laku dan tubuh ikan, hematologi hanya differensial leukosit, histopatologi meliputi organ insang dan ginjal. Infeksi bakteri dilakukan melalui uji tantang dengan kepadatan 107 cfu/ml. Perendaman dengan pemberian ekstrak daun majahpahit dengan dosis 10%, 20% dan 30% selama 7 hari. Mortalitas pada perlakuan 10% hanya 2 ekor, perlakuan 20% mati 10 ekor, sedangkan 30% mati 21 ekor. gejala klinis tingkah lakunya pergeakan ikan tidak seimbang, mudah stress, berenang disekitar aerasi, ikan yang lemah dan diam didasar akuarium selain itu pergerakan renang lambat. gejala klinis pada tubuh ikan sirip ekor gripis, mata berkabut (Opacity), Clear operculum (penjernihan operculum), mata putih (Purulens), ulcer dikepala, lateral exopthalmia (penonjolan mata), tubuh membengkok, warna tubuh memucat dan Hemoragi selama pengobatan ada perubahan mulai ada penyembuhan. Hematologi pada akhir pengamatan kemudian dipersentasikan perlakuan 10% sel darah merah 62,346% dan sel darah putih 37,654%. Perlakuan 20% sel darah merah 49,296% dan 50,704% sel darah putih. Perlakuan 30% sel darah merah 35,417% dan sel darah putih 64,583%. Histopatologi ada perubahan patologi yang terjadi pada organ insang yaitu hemoragi. Pada organ ginjal terjadi perubahan patologi berupa degenerasi hialin pada tubulus distal dan artropi pada jaringan hematopoetik.
References
Anonimous. 2007. Kandungan dan manfaat buah maja bagi kesehatan. Available at http://dilihatnya.blogspot.com/.
Asniatih, Muhammad Idris, dan Kadir Sabilu. 2013. Pathological Change of African Catfish (Clarias gariepinus) Infected by Aeromonas Hydrophila. Jurnal Mina Laut Indonesia. FPIK Universitas Halu Oleo.
Dopongtonung, A. 2008. Gambaran Darah Ikan Lele (Clarias spp.) yang Berasal Dari Daerah Laladon-Bogor. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Peri-kanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Erlangga. 2007. Efek Pencemaran Perairan Sungai Kampar di Provinsi Riau Terhadap Ikan Baung (Hemibagrus nemurus). [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Per-tanian Bogor. Bogor.
Guyton AC, Hall JE. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jawetz, E., Melnick, J.I., and Adelberg E.A., 2008. Mikrobiologi Kedokteran. EGC, Ja-karta.
Jun, J.W., Kim, J.H., Gomez, D.K., Choresca, C.H., Han, J.E., Shin, P.S., dan Park, S.C. 2010. Occurrence of Tetracycline-Resistant Aeromonas hydrophila in Kore-an Cyprinis Loach (Misgurnus anguillicaudatus). African Journal of Microbiolo-gy Research.
Mulis, Nurain, Mita Alvionita. 2015. Aplikasi Ekstrak Pelepah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca) Untuk Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis Nilot-icus) Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila. Jurnal Penelitian. Balai Benih Ikan (BBI) Kota Gorontalo.
Narendra, K., Swathi, J., Sowjanya, K.M., Satya, A.K. 2012, Phyllanthus niruri : A Re-view on its ethno botanical, phytochemical and pharmacological profile, Journal of Pharmacy Research, 5(9):4681-4691.
Plumb., J.A. 1994. Health Maintenance of Cultured Fishes, Principal Microbial Diseases. CRC press. Amerika. 239 p.
Rahmaningsih, S. 2012. Penagruh Ekstrak Sidawayah dengan Konsentrasi yang Ber-beda untuk Mengatasi Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophyla pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan.
Sanoesi, E. 2008. Penggunaan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya Linn) terhadap Jumlah Sel Makrofag pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L) yang Terinfeksi Bak-teri Aeromonas hydrophila. Jurnal Penelitian Perikanan.
Sastrosupadi, Adji. 2009. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.
Smith, H A dan Jones T C. 1961. Veterinary Pathology. Lea & Febiger, Philadelpia.
Standar Nasional Indonesia. 2009. Produksi ikan nila Oreochromis niloticus Bleeker ke-las pembesaran di kolam air tenang. Badan Standardisasi Nasional/BSN. SNI 7550: 2009.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pedidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.
Takashima, F., Hibiya, T., 1995. An Atlas of Fish Fistology: Normal and Pathological Features. Tokyo: Kodansa LTD.