PERSEPSI MASYARAKAT NELAYAN YANG MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP CANTRANG TERHADAP TERBITNYA PERMEN/KP. NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PELARANGAN ALAT TANGKAP CANTRANG

Authors

  • Rudianto Syamsu Dhuha Universitas PGRI Ronggolawe
  • Miftachul Munir Universitas PGRI Ronggolawe
  • Yuyun Suprapti Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

Terbitnya PERMEN/KP. No. 2 Th. 2015 tentang pelarangan alat tangkap Cantrang

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui terhadap daya tolak dan daya terima nelayan pemakai Cantrang atas terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 tahun 2015. Metode penelitian adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data penilitian dilakukan melalui Survey, wawancara dan dokumentasi. Dengan menggunakan instrument untuk pengambilan datanya adalah questioner atau angket. Penelitian ini dilakukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kelurahan Brondong Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan bulan April - Mei 2017. Materi utama yang digunakan dalam penelitian adalah terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 tahun 2015 tentang pelarangan alat tangkap ikan atau jaring Cantrang, terhadap daya tolak dan daya terima nelayan pemakai alat tersebut (penulis membatasi pada pemakaian jaring cantrang yang ada di Kelurahan Brondong saja).

References

Annisa L, Satria A, Kinseng R A. 2009. Konflik Nelayan di Jawa Timur: Studi Ka-sus Peruabahan Struktur Agraria dan Diferensiasi Kesejahteraan Komunitas Pekebun di Lebak, Banten. Sodality: Jurnal. Transdisiplin Sosiologi, Komu-nikasi, dan Ekologi Manusia.
Angga, 2012. Peranan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong Kabu-paten Lamongan Dalam Penyerahan Tenaga Kerja. Jurnal Ilmiah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Ansoriyah L, Suryono A, Said A. 2014. Implementasi Permen Kelautan dan Peri-kanan Nomor Per.12/MEN/2015. Tentang Minapolitan dalam Rangka Mengembangkan Kawasan Minapolitan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi. Studi di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo Jurnal. Administra-si.
Asyari (Al), Ikbar. Analisa Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 2 Tahun 2015. Malang: Ilmu Kelautan Univ. Brawijaya, 2015.
Burhan, Bungin, 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Edisi Pertama, Cetakan Per-tama, Prenada Media, Jakarta.
Bangen, D.G. 2010. Perspektif Pembangunan Negara Maritim Berbasis Kelautan dan Perikanan. Seminar Nasional Indonesia Maritim Institute.
Ermawati N, Zuliyati. 2015. Dampak Sosial dan Ekonomi atas PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/PERMEN-KP/2015. (Studi Kaus Kecamatan Juwana Kabupaten Pati). Journal. of Management of Aquatic.
Kementrian Kelautan dan Perikanan [KKP],2009. Wilayah Kerja dan Wilayah Pen-goprasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. KEP.11/MEN/2009.
Kusumawati P, Rosyid A, Kohar A. 2010. Upaya Peningkatan Kinerja Usaha Perikanan Melalui Peningkatan Lingkungan Usaha pada Alat Tangkap Can-trang (Boat Seine) dan Kebijakan Pemerintah Daerah di Kabupaten Rembang. Jurnal Saintek Perikanan.
Mulyadi, 2007. Ekonomi Kelautan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mardijono. 2008. Persepsi dan Partisipasi nelayan terhadap Pengelolaan kawasan konsservasi Laut Kota Batam. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Dipone-goro. Semarang.
Nurhayati A. 2012. Analisis Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Mendukung Tingkat Keberlanjutan Sumberdaya Perikanan (Studi Kasus di Kawasan Pan-gandaran, Kabupaten Ciamis). Jurnal. Kebijakan Sosial Ekonomi dan Peri-kanan.
Patriana R, Satria A. 2013. Pola Adaptasi Nelayan terhadap Perubahan Iklim: Studi Kasus Nelayan Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Ka-bupaten Ciamis, Jawa Barat. Jurnal. Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.
Putra. 2011. Peran Sektor Perikanan dalam Perekonomian dan Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia: Analisis Input-Output. Jurnal. Program Pasca Sarjana. Uni-versitas Andalas.
Rio, 2011. Kondisi dan Potensi Pengembangan Kepelabuhan Perikanan Di Kabu-paten Subang. Skripsi Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Sukmawati D. 2008. Struktur dan Pola Hubungan Sosial Ekonomi Juragan dengan Buruh di Kalangan Nelayan Pantai Utara Jawa Barat (Studi tentang Simbiosis antara Juragan dengan Nelayan Buruh di Pondok Bali Kecamatan Legon Ku-lon Kabupaten Subang). Jurnal. Kependudukan Padjadjaran.
Sutanto, A., H. (2005). Analisis Efisiensi Alat Tangkap Perikanan Gill Net dan Can-trang. Tesis Pasca Sarjana. Universitas DIPONEGORO. Semarang.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: ALFABETA.
Salim, Moch. 2010. Dinamika Kebijakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rem-bang Pada Masa Reformasi dan Otonomi Daerah Tahun 1998-2008. Tesis UNDIP 2006.
Tim BPP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK –UB). Tinjauan Akademis terhadap PERMENKP No. 2/2015. Malang: BPP FPIK-UB, 2015.
Widodo,J dan Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.

Additional Files

Published

2017-09-23

How to Cite

Rudianto Syamsu Dhuha, Miftachul Munir, & Yuyun Suprapti. (2017). PERSEPSI MASYARAKAT NELAYAN YANG MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP CANTRANG TERHADAP TERBITNYA PERMEN/KP. NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PELARANGAN ALAT TANGKAP CANTRANG. Prosiding SNasPPM, 2(1), 231–238. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/113