MANGROVE SEBAGAI EKOSISTEM PENYELAMAT LINGKUNGAN PESISIR KABUPATEN TUBAN

Authors

  • Suwarsih Universitas PGRI Ronggolawe
  • Muhammad Yusuf Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

Mangrove, Abrasi Pantai

Abstract

Penghancuran hutan bakau di pesisir utara Jawa Timur disebabkan oleh konversi lahan. Di Kabupaten Tuban, masalah dimulai dari kegiatan budidaya udang pada tahun 1980 - 1990an. Ada tiga (3) isu utama dalam pengelolaan mangrove di Indonesia, yaitu ekologi, sosioekonomi, dan kelembagaan. Dalam dua tahun terakhir, abrasi pantai telah mencapai 5 - 10 meter dari garis pantai. Ini menggunakan manajemen serius dari Pemerintah Kabupaten Tuban, masyarakat dan pemangku kepentingan melalui 1000 penanaman mangrove di pantai. Kegiatan penanaman mangrove dimulai dengan sosialisasi perencanaan, penanaman, dan penanganan pohon mangrove. Tiga bulan setelah pelaksanaan penanaman mangrove, pertumbuhan bakau jauh di sepanjang pantai. Hal ini disebabkan oleh masyarakat pesisir yang mendukung.

References

Aprilwati S. 2001. Analisis Ekonomi Pemanfaatan Ekoistem Mangrove di Kawasan Ampar Kabupaten Pontianak [Thesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Program Pasca Sarjana.
Bann C. 1998. The Economic Valuation of Mangroves : A Manual for Researchers. Economy and Environment Program for Southeast Asia (EEPSEA).
Choliq A, R Wirasasmita, 0 Sofwan. 1994. Evaluasi Proyek (Suatu Pengantar). Pionir Jaya. Bandung.
Daryanto SS. 1998. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Apollo
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Departemen Kehutanan. 2001. Mengenal Hutan Mangrove dan Kegunaannya. Jakarta.
Fahrudin A. 1996. Analisis Ekonomi Pengelolaan Lahan Pesisir Kabupaten Subang, Ja-wa Barat [Thesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Program Pasca Sarjana.
Fauzi A. 1999. Tekhnik Valuasi Ekonomi Mangrove. Bahan Pelatihan Management for Mangrove Forest Rehabilitation. Bogor.
2000. Highlight Penelitian Sosial Ekonomi Suatu Pendekatan Non Teknis. Jurusan So-sial Ekonomi Perikanan dan Kelautan. institut Pertanian Bogor. 14 halaman.
2001. Prinsip-prinsip Penelitian Sosial Ekonomi : Panduan Singkat. Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 28 halaman.
2002. Valuasi Ekonomi Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Makalah Pelatihan "Pengel-olaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan" Universitas Diponegoro, Sema-rang, 4-8 Maret 2002.
Fitrawati. 2001. Valuasi Ekonomi Pengelolan Hutan Mangrove Untuk Pembangunan kanan di Kabupaten Buton Sulawesi Utara [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Gittinger JP. 1986. Analisis Proyek - proyek Pertanian. UI Press. Jakarta.
Hamilton LS and SC Snedaker.1984. UN Environment Programme and East-West
Center, Environment and Policy Institute.
Hasanudin. 1999. Penilaian Manfaat Hutan Mangrove [Skripsi]. Bogor: Institut Per-tanian Bogor, Fakultas Kehutanan.
Heriyanti. 2002. Analisis Biaya dan Manfaat Sosial Pusat Jajan Serba Ikan (PUJASERI) Mas Murni di Pesisir Muara Angke Jakarta Utara [Thesis]. Bogor: Institut Per-tanian Bogor, Program Pasca Sarjana.
Kusmantanto T. 2000. Valuasi Ekonomi Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan. da-lam: Dietriech G. Bengen. Prosiding Pelatihan Untuk Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu, Bogor, 21-26 Februari 2000. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor dan Proyek Pesisir Coastal Re-sources Management Project, Coastal esources Center-University of Rhode Is-land.
Kusmayadi dan Endar. 2001. Metode Penelitian Kepariwisataan. Jakarta : Gramedia.
Latif MA. 2002. Pengaruh Pemupukan Berbagai Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Regosol di Pagentongan, Bogor [Skripsi]. Bo-gor:Insititut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian. Jurusan Ilmu Tanah. [LBN-LIPI] Lembaga Biologi Nasional - Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Iptek Bogor
Proyek Sumberdaya Ekonomi. 1980. Palem Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Martiningtyas AN. 2002. Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Padi Sawah pada Dua Ordo Kesesuaian Lahan di Kabupaten Donggala [Skripsi]. Bogor: Institut Per-tanian Bogor, Fakultas Pertanian. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.
Masrifah E. 2002. Penilaian Ekonomi Hutan Mangrove di Kawasan Muara Angke-Kapuk Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Mc Currarch JC. 1960. Palms fo the World. New York: Harper & Brothers.
Meilani MM. 1996. Studi Pola Pemanfatan Hutan Mangrove Untuk Usaha Perikanan [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelau-tan.
Mujiman A, Suyanto SR. 1989. Budidaya Udang Windu. Jakarta: Penebar Swadaya.
Naamin N. 1984. Dinamika Populasi Udang Jerbung (Penaeus Merguiensis De Man) di Perairan Arafura dan Alternatif Pengelolaannya [Disertasi]. Bogor: Institut Per-tanian Bogor, Program Pasca Sarjana.
Nazir M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indo

Additional Files

Published

2017-09-23

How to Cite

Suwarsih, & Muhammad Yusuf. (2017). MANGROVE SEBAGAI EKOSISTEM PENYELAMAT LINGKUNGAN PESISIR KABUPATEN TUBAN. Prosiding SNasPPM, 2(1), 243–246. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/115