PENGARUH DOSIS LIMBAH DETERJEN INDUSTRI LAUNDRY YANG BERBEDA TERHADAP MORTALITAS BENIH IKAN NILA MERAH (Oreochromis Sp)

Authors

  • Tino Ade Pranata Universitas PGRI Ronggolawe
  • Suwarsih Universitas PGRI Ronggolawe
  • Muhammad Zainuddin Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

Limbah Detergen, Industri, Laudry

Abstract

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dosis limbah deterjen industri laundry yang berbeda terhadap mortalitas benih ikan nila merah (Oreochromis sp). Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis limbah deterjen industri laundry yang paling efektif terhadap mortalitas benih ikan nila merah (Oreochromis sp). Materi utama yang digunakan dalam penelitian tentang, pengaruh dosis limbah detergen industri laundry yang berbeda terhadap mortalitas benih ikan nila merah (Oreochromis sp). Adalah tiga dosis limbah detergen industri laundry yang berbeda dalam bak pada benih ikan nila merah (Oreochromis sp) yang masing-masing dengan dosis 200ml, 400ml dan 600ml. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Rancangan percobaan yang digunakandalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilengkapi dengan 3 perlakuan3 kali ulangan dan 3 kontrol (Sastrosupadi, 2009), dalam uji laboratorium untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat sehingga menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian dengan menngunakan variabel bebas berupa perlakuan pemberian dosis limbah detergen industri laundry dengan perlakuan yang diberikan adalah perbedaan dosis, yang diberikan untuk mengurangi aktivitas padabudidayaikannilamerah(Oreochromissp). Hasil analisa data menunjukan bahwa F Hitung = 4,96> F Tabel 5% = 4,76 tetapi< F Tabel1% = 9,78 maka terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan, yang artinnya H1diterimadan H0 ditolak, maka kesimpulan hasil peneitian adalah terdapat perbedaan yang nyata terhadap pengaruh dosis limbah deterjen industri laundry yang berbeda terhadap mortalitas benih ikan nila merah (oreochromis sp).

References

Aini, N. 2013. Uji Toksisitas Deterjen Cair Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Orheochromis niloticus). Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara
Arie, U. 1998. Pembenihan dan Pembesaran Nila Gift.
Penebar Swadaya, Jakarta. 128 hlm.
Anonimous, 2009.Tangki Septic-Filter up flow Pereduksi Deterjen. Kompas, Kamis, 23 Februari 2006.
Aziz, K.A. 1989. Bahan Pengajaran Dinamika Populasi Ikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dirjen Dikti. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
BSN (Badan Standarisasi Nasional). 2009. Produksi Benih Ikan Gurame (Osphronemus gourami, Lac) Kelas benih Sebar. BSN (Badan Standarisasi Nasional). SNI: 01-6485.2-2000. 10 hlm.
Chandra, B.2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Chantraine, F et al. 2009. Drawbacks of Surfactant
Presence on The Dissolution and Mechanical Properties of Detergent Tablets: How to Control Interfaces by Surfactan Localization. Journal of Surfactan and Detergent. 12: 59-71.
Effendi. 2009. Metode Biologi Perikanan, Bagian Perikanan, Bagian I. Yayasan Dwi Sri Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Effendie. 1997. Metode Biologi Perikanan, Bagian Perikanan, Bagian I. Yayasan
Dwi Sri Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Gasperz, V 2006. Metode Perancangan Percobaan.
Armico, Bandung.
Ginting, Perdana. 2007. Sistem Pengolahan Lingkungan dan Limbah Industri. Yrama Widya, Bandung. http://www.google.com/search=Gambar+ikan+nil adanclen diaksespadatagal 5 Agustus 2017.
HelmerR.and I. Hespanhol. 1997. Water Pollution Control – A Guide to the Use of Water Quality Management Principles. Published on behalf of the United Natnvironment Programme, the Water Supply & Sanitation Collaborative Council and the World Health Organization by E. & F. Spon WHO/UNEP. USA.
Jurado, E et al. 2006. Enzyme Based Detergent formulas for Fatty Soils and Hard Surface in a
Continous Flow Device.Journal of Surfactant and Detergents.Vol. 9. Qtr1.
Khairumandan K. Amri.2007. Budidaya Ikan Nila secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Kukuh. (2012). Toksisitas Merkuri (Hg) dan Tingkat Kelang sungan Hidup, Pertumbuhan, Gambaran Darah, dan Kerusakan Organ pada Ikan Nila Oreochromisniloticus. Jurnal Akuakultur Indonesia. Vol.11 (1): 38-48.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Panggabean,A. 2009. Budidaya Ikan Nila (Oreochromisniloticus). Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Sumatra Utara.
Ricker, W. E. 1975. Computation And Interpretation of Biological Statistic of Fish Populations. Bull. Fish. Res. Board Can.
Sparre, P. E S C. Venema. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Buku I-
Manual. FAO Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsabangsa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jakarta. Hal 438.
Sumantri. 2015. Strategi pembelajaran. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Sperling MV. 2007. Biological Wastewater Tteatment: Wastewater Characteristics, Treatment and Disposal. London (UK): IWA Pub.
Suyanto, 2003.Pembenihan dengan Pembesaran Nila.Penebar Swadaya. Jakarta.
Suyanto, S.R. 2011. Nila. Penerbit Swadaya, Bogor. Sucipto, A. dan Prihartono, E. 2007.Pembesaran Nila
Merah Bangkok. PenebarSwadaya, Jakarta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pedidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.
Sastrosupadi, A., 2007. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius, Jakarta.
Tugiyono. (2009). Biomonitoring Pengolahan Air Limbah PabrikGula PT GunungMadu Plantation Lampung denganAnalisis Biomarker: Indeks Fisiologi dan Perubahan Histologi Hati Ikan Nila (Oreochromisnilotikus Linn). Jurnalsains MIPA. Vol. 15(1) April 2009: 42-50.
Zahri, A. 2008. Pengaruh Alkyl Benzena Sulfonate (LAS) Terhadap Tingkat Mortalitas dan Kerusakan Stuktural Jaringan Insang pada Ikan Nila (O. niloticus L.). Program Studi Teknologi Budidaya Perairan Politeknik Perikanan Negeri Tual. Maluku Utara. Universitas.

Additional Files

Published

2017-09-23

How to Cite

Tino Ade Pranata, Suwarsih, & Muhammad Zainuddin. (2017). PENGARUH DOSIS LIMBAH DETERJEN INDUSTRI LAUNDRY YANG BERBEDA TERHADAP MORTALITAS BENIH IKAN NILA MERAH (Oreochromis Sp). Prosiding SNasPPM, 2(1), 247–252. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/116