PENGARUH UKURAN BENIH DAN PUPUK DAUN DALAM PERTUMBUHAN DAN PENINGKATAN HASIL BAWANG MERAH DI DATARAN TINGGI

Authors

  • Agustina E Marpaung Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (BRIN)
  • Bina Beru Karo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Keywords:

Allium cepa, ukuran benih, pupuk daun

Abstract

Bawang merah termasuk salah satu komoditas unggulan sayuran, yang saat ini banyak dimanfaatkan oleh konsumen. Bawang merah secara umum digunakan untuk bahan bumbu, dan penggunaanya sangat tinggi. Tingginya kebutuhan bawang merah ini membutuhkan produktivitas yang tinggi juga untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Peningkatan produktivitas dapat dilakukan diantaranya dengan penggunaan benih bermutu dan teknik budidaya pemupukan. Benih bermutu dan pemupukan sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Pupuk daun merupakan salah satu pemupukan melalui daun yang dapat digunakan tanaman sebagai sumber nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran benih dan konsentrasi pupuk daun yang tepat untuk pertumbuhan dan peningkatan produksi bawang merah di dataran tinggi. Penelitian dilaksanakan di IP2TP Berastagi dengan ketinggian tepat 1.340 mdpl. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah ukuran benih (Kecil dan Besar) dan faktor kedua adalah konsentrasi pupuk daun (0, 1 g/L, 2 g/L, 3 g/L, dan 4 g/L). Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah benih ukuran besar (> 4,5 g ) dan pemupukan daun dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penggunaan ukuran benih besar dengan pupuk daun 1 g/L air mampu meningkatkan produksi 7,97% dan umbi grade besar 36,36% dari perlakuan tanpa pupuk daun. Penggunaan ukuran benih kecil (< 3 g) dengan pupuk daun 2 g/L air mampu meningkatkan produksi 59,85% dan umbi grade besar 35,62% dari perlakuan tanpa pupuk daun.

References

Shinkafi, S. A., & Dauda, H. 2013. Antibacterial activity of Allium cepa L. on some pathogenic bacteria associated with ocular infections. J. App. Med. Sci. Vol. 1, No. : 147-151.

Kementerian Pertanian. 2021. Buletin Konsumsi Pangan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretari Jendral, Kementerian Pertanian.

Entaunayah, N., Barus, H., & Adrianton. 2015. Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu Pada Berbagai Ukuran Umbi dan Dosis Pupuk Kalium. J. Agroland. Vol. 22, No. 2: 106-113.

Tandi, O. G., Lintang, M., & Yusuf. 2021. Planting distance and tuber size affected the productivity of Lansuna local variety of red onion (Allium ascolonicum L.). Conf. Series: Earth and Environmental Science 648 (2021) 012051 doi:10.1088/1755-1315/648/1/012051.

Irfan, M. 2013. Respon Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Zat Pengatur Tumbuh Dan Unsur Hara. J. Agroteknologi. Vol. 3 No. 2: 35-40.

Herastuti, H., Lagiman, Siwi Hardiastuti, E. K. 2020. The Effect of Tuber Size and Growing Media Combination on The Growth and Yield of Shallot (Allium ascalonicum. L.). Proceeding International Conference on Green Agro-Industry 4 : 265-270.

Manurung, F. S., Nurchayati, Y., & Setiari, N. 2020. Pengaruh pupuk daun Gandasil D terhadap pertumbuhan, kandungan klorofil dan karotenoid tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss.). Jurnal Biologi Tropika. Vol. 3 No. 1: 24-32.

Syahputra, E., Rahmawati, M., & Imran, S. 2014. Pengaruh komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada

(Lactuca sativa l.). J. Floratek. Vol. 9: 39 – 45.

Uke, K. H.Y., Barus, H., & Madauna, I. S. 2015. Pengaruh ukuran umbi dan dosis kalium terhadap pertumbuhan dan hasil produksi bawang merah (Allium ascalonicum l.) varietas lembah palu. e-J. Agrotekbis. Vol. 3 No. 6: 655- 661.

Herastuti, H., Lagiman, & Hardiastuti, S. E. K. 2020. The Effect of Tuber Size and Growing Media Combination on The Growth and Yield of Shallot (Allium ascalonicum.L.). Proceeding International Conference on Green Agro-Industry. Vol 4: 265-270.

Sugiharto, A. 2014. Pengaruh Tingkat Kematangan Kompos dan Pupuk Daun terhadap Serapan N dan Pertumbuhan serta Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal AGROSWAGATI. Vol. 2 No. 1: 136-145.

Herwanda, R., Murdiono, W. E., &Koesriharti, 2017. Aplikasi nitrogen dan pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium cepa l. var. ascalonicum). Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 5 No. 1: 46 – 53.

Purnawanto, A. M. 2013. Pengaruh Ukuran Bibit Terhadap Pembentukan Biomassa Tanaman Bawang Merah pada Tingkat Pemberian Pupuk Nitrogen yang Berbeda. Agritech. Vol. 15, No. 1: 23-31.

Ekawati, R. 2018. Pertumbuhan, Produksi Umbi dan Kandungan Flavonoid Bawang Dayak dengan Pemberian Pupuk Daun. J. Agrosintesa. Vol. 1 No. 1 : 1-9.

Sitepu, B. H., Sabar, G., & Mariati. 2013. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L. Var. Tuktuk) Asal Biji Terhadap Pemberian Pupuk Kalium Dan Jarak Tanam. J. Online Agroekoteknologi. Vol. 1 No. 3: 711-724.

Lintang, A., Ariyantoro, H., & Hardiatmi, S. 2015. Pengaruh macam media tanam dan konsentrasi pupuk

daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada

(Lactuca sativa, L.). Jurnal Inovasi Pertanian. Vol. 14 No. 1: 1-11.

Additional Files

Published

2022-10-31

How to Cite

Marpaung, A. E., & Karo, B. B. (2022). PENGARUH UKURAN BENIH DAN PUPUK DAUN DALAM PERTUMBUHAN DAN PENINGKATAN HASIL BAWANG MERAH DI DATARAN TINGGI. Prosiding SNasPPM, 7(1), 32–39. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/1177