KAJIAN KUALITAS PERAIRAN UNTUK PENGEMBANGAN JENIS KERANG HIJAU (Perna viridis) DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN JENU KABUPATEN TUBAN
Keywords:
Kualitas Perairan, Pengembangan, Perna viridisAbstract
Kerang hijau adalah sumber daya perikanan dan kelautan yang menjanjikan untuk dikembangkan sebagai komoditas yang bernilai jual tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kualitas perairan Kecamatan Jenu yang berguna untuk mendorong pengembangan hasil produksi kerang hijau yang berkualitas bagi masyarakat pesisir. Pelaksanaan penelitian pada bulan Juni sampai Juli tahun 2022 di perairan utara Jawa, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Pengambilan data dilakukan di tiga stasiun yang mewakili perairan yaitu stasiun I (Mangrove), stasiun II (pemukiman dekat PLTU), dan stasiun III, (pelabuhan PT. Semen Indonesia). Pengambilan data 3 kali ulangan dengan jarak 3-10 meter setiap ulangan. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif yang memakai data primer serta data sekunder untuk menggambarkan parameter kimia dan fisika perairan sedangkan untuk mengetahui kelayakan kualitas perairan dianalisis dengan menggunakan baku mutu KEPMENLH No. 51/2004. Hasil penelitian dari tiga stasiun menunjukan bahwa pada stasiun I terdapat hasil relatif optimal yang artinya bahwa tempat pelaksanaan penelitian bisa mendukung kehidupan serta dapat digunakan sebagai tempat pengembangan produksi kerang hijau. Parameter perairanya memiliki nilai kisaran Salinitas 26-27‰ dengan rata-rata 26,3‰, Suhu 30°C, pH 8,3-8,4 rata-rata 8,3, Kecerahan 66cm-93cm rata-rata 71,6cm, DO 5,66mg/l-7,28mg/l rata-rata 6,3mg/l, Kecepatan Arus 0,1m/s-0,2m/s rata-rata 0,13m/s, dan kedalaman 73cm-115cm rata-rata 89,3cm. Stasiun I merupakan area mangrove hal tersebut menjadi salah satu aspek penting karena mangrove dapat meminimalisir cemaran logam berat pada perairan tempat hidup kerang hijau. Kesimpulannya bahwa lokasi mangrove sangat mendukung dalam pengembangan produksi jenis kerang hijau. Saran untuk mendapatkan hasil produksi harus mempertimbangkan lokasi dengan didukung kualitas perairan.
References
Y. D. Franyoto, L. Kusmita, and A. F. Masduqi, “Surat Ciptaan-Ekstraksi Kerang Hijau (Perna viridis) Dan Potensinya Sebagai Antioksidan,” Repos. STIFAR, 2020.
H. A. W. Cappenberg, “Beberapa aspek biologi kerang hijau Perna viridis Linnaeus 1758,” Oseana, vol. 33, no. 1, pp. 33–40, 2018.
K. V. Java, “Kajian Kesesuaian Lahan Budidaya Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Perairan Laut Utara Jawa, Desa Ketapang Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten”.
S. H. Liyana, L. A. Sari, N. N. Dewi, E. D. Masithah, A. M. Sahidu, And K. T. Pursetyo, “Distribution Patterns And The Biomass Of Bivalves At Segoro Tambak Estuary, Sedati, Sidoarjo, East Java,” In Iop Conference Series: Earth And Environmental Science, 2019, Vol. 236, No. 1, P. 12043.
F. Rosyida, “Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Kawasan Industri Di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban.” Universitas Negeri Malang, 2012.
V. G. N. Mairi, “Pengantar Ilmu Kelautan Dan Oceanografi,” 2019.
S. H. J. Sari And L. I. Harlyan, “Kelayakan Kualitas Perairan Sekitar Mangrove Center Tuban Untuk Aplikasi Alat Pengumpul Kerang Hijau (Perna Viridis L.),” Res. J. Life Sci., Vol. 2, No. 1, Pp. 60–68, 2015.
A. Zahroh, E. Riani, And S. Anwar, “Analisis Kualitas Perairan Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat,” J. Pengelolaan Sumberd. Alam Dan Lingkung. (Journal Nat. Resour. Environ. Manag., Vol. 9, No. 1, Pp. 86–91, 2019.
N. Rukminasari, N. Nadiarti, And K. Awaluddin, “Pengaruh Derajat Keasaman (Ph) Air Laut Terhadap Konsentrasi Kalsium Dan Laju Pertumbuhan Halimeda Sp,” Torani J. Fish. Mar. Sci., Vol. 24, No. 1, 2014.
M. H. Edi Et Al., “Pengaruh Penggunaan Microbubble Terhadap Kelimpahan Plankton Pada Budidaya Udang Vannamei,” Chanos Chanos, Vol. 19, No. 2, Pp. 155–160, 2021.
M. S. Tarigan, “Aplikasi Satelit Aqua Modis Untuk Memprediksi Model Pemetaan Kecerahan Air Laut Di Perairan Teluk Lada, Banten,” Ilmu Kelaut. Indones. J. Mar. Sci., Vol. 14, No. 3, Pp. 126–132, 2012.
S. I. Patty, D. Nurdiansah, And N. Akbar, “Sebaran Suhu, Salinitas, Kekeruhan Dan Kecerahan Di Perairan Laut Tumbak-Bentenan, Minahasa Tenggara,” J. Ilmu Kelaut. Kepul., Vol. 3, No. 1, 2020.
A. Taqwa, “Analisis Produktivitas Primer Fitoplankton Dan Struktur Komunitas Fauna Makrobenthos Berdasarkan Kerapatan Mangrove Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan Kota Tarakan, Kalimantan Timur.” Universitas Diponegoro, 2010.
A. Akib, M. Litaay, A. Ambeng, And M. Asnady, “Kelayakan Kualitas Air Untuk Kawasan Budidaya Eucheuma Cottoni Berdasarkan Aspek Fisika, Kimia Dan Biologi Di Kabupaten Kepulauan Selayar,” J. Pesisir Dan Laut Trop., Vol. 3, No. 1, Pp. 25–36, 2015.
M. R. Sese, A. Annawaty, And E. Yusron, “Keanekaragaman Echinodermata (Echinoidea Dan Holothuroidea) Di Pulau Bakalan, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Indonesia,” Scr. Biol., Vol. 5, No. 2, Pp. 73–77, 2018.
A. Sagita, R. Kurnia, And S. Sulistiono, “Budidaya Kerang Hijau (Perna Viridis L.) Dengan Metode Dan Kepadatan Berbeda Di Perairan Pesisir Kuala Langsa, Aceh,” J. Ris. Akuakultur, Vol. 12, No. 1, Pp. 57–68, 2017.
A. Fahrudin And H. A. Susanto, “Study On The Suitability Of Green Mussel (Perna Viridis) Culture In North Sea Waters Of Java, Ketapang Village, Tangerang District, Banten Province,” J. Aquac. Fish Heal., Vol. 8, No. 3, Pp. 184–190, 2019.
N. M. Noor, “Prospek Pengembangan Usaha Budidaya Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Pulau Pasaran, Bandar Lampung,” Aquasains, Vol. 3, No. 2, Pp. 239–246, 2015.