PENERAPAN MODEL JELAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VIIA SMPN 2 JENU
Keywords:
Model Jelas, Hasil Belajar, Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan, SMPN 2 Jenu, Hasil Belajar IPA, Model Pembelajaran, Penelitian Tindakan KelasAbstract
Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas VIIA semester 2 SMP N 2 Jenu konsep Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan dengan menggunakan Model Jelas. Rata-rata nilai kelas VIIA SMP N 2 Jenu dari hasil observasi diperoleh nilai hasil belajar sebesar 37,5. Penelitian ini dirancang dengan penelitian tindakan kelas (PTK) terhadap siswa kelas VIIA SMP N 2 Jenu yang terdiri dari 2 siklus dengan jumlah siswa 32. Proses belajar mengajar dengan Model Jelas dapat meningkatkan hasil belajar dari aspek kognitif, psikomotorik maupun aspek afektif. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I, persentase ketuntasan untuk aspek kognitif sebesar 50% dengan rata-rata nilai sebesar 72,19; untuk aspek psikomotorik sebesar 68,8% dengan rata-rata nilai 81,05; sedangkan aspek afektif sebesar 81,3% dengan rata-rata nilai sebesar 83,59. Pada siklus II untuk aspek kognitif persentase ketuntasannya sebesar 63% dengan rata-rata nilai sebesar 76,56; aspek psikomotorik nilai ketuntasannya sebesar 100% dengan rata-rata nilai 92,77; sedangkan aspek afektif mempunyai ketuntasan sebesar 100% dengan rata-rata nilai sebesar 92,45. Aspek kognitif mengalami peningkatan ketuntasan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 13% , aspek psikomotorik sebesar 31,2%, dan aspek afektif sebesar 18,7%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran dengan Model Jelas dapat meningkatkan hasil belajar serta ketuntasan belajar siswa.
References
P. Z. Kun, “Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal,” in Prosiding: seminar nasional fisika dan pendidikan fisika, 2013, vol. 4, no. 1.
A. Fibonacci, “Integrasi Virtual Lab dalam Pembelajaran Kimia di sekolah,” 2017.
E. Murdani, “Hakikat Fisika dan Keterampilan Proses Sains,” J. Filsafat Indones., vol. 3, no. 3, pp. 72–80, 2020.
Y. Wibowo, “Bentuk-bentuk Pembelajaran Outdoor,” pp. 1–21, 2010.
R. Astuti, “Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Ketrampilan Proses Sains menggunakan Metode Eksperimen Bebas Termodifikasi dan Eksperimen Terbimbing Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa (Pokok Bahasan Limbah dan Pemanfaatan Limbah Kelas XI Semes.” UNS (Sebelas Maret University), 2012.
Pemerintah Kab. Tuban, “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021,” 2016. https://inspektorat.tubankab.go.id/.
N. K. F. Shufa, “Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual,” INOPENDAS J. Ilm. Kependidikan, vol. 1, no. 1, 2018.
J. S. Simanungkalit, “Perbedaan Model Penemuan Terbimbing Berparadigma Humanistik dan Model Penemuan Terbimbing Berparadigma Kearifan Lokal terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik Kelas XI SMA Parulian 1 Medan TP 2018/2019,” 2019.
E. Surya, “Analisis Pemetaan dan Pengembangan Model Pembelajaran Matematika SMA di Kabupaten Tapteng dan Kota Sibolga Sumatera Utara,” J. Parad., vol. 6, no. 1, pp. 75–88, 2013.
S. P. Prasetya, “Memfasiltasi pembelajaran berpusat pada siswa,” J. Geogr., vol. 12, no. 1, pp. 1–12, 2014.
M. Mudrikah, “Meningkatkan Hasil Belajar Biologi melalui Model Pembelajaran Make a Match pada Siswa SMP,” Cendekia J. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 10, no. 2, pp. 238–267, 2016.
J. Fuad, “Strategi Pembelajaran Kooperatif (Studi Eksperimen),” Tribakti J. Pemikir. Keislam., vol. 20, no. 1, 2009.
E. S. F. Alba, “Outdoor Learning: Practical Guidance,” Ideas Suport. Retrived from http//www. Educ. gov. uk/resources/o/outdoorlearningpractica lguidanceideasandsupportforteachersandpractitionersinscotland. asp, 2011.
T. Ardina, K. Ningsih, and E. Ariyati, “Pengaruh Metode Outdoor Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Spermatophyta SMA,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 6, no. 3, 2016.
E. Fägerstam and J. Blom, “Learning Biology and Mathematics Outdoors: Effects and Attitudes in a Swedish High School Context,” J. Adventure Educ. Outdoor Learn., vol. 13, no. 1, pp. 56–75, 2013.
I. G. A. N. Sanistyasari, M. Putra, and N. W. Suniasih, “Pengaruh Metode Karyawisata Fantasi di Lingkungan Sekolah Berbantuan Media Majalah Dinding terhadap Kompetensi Pengetahuan PPKn,” J. Pendidik. IPS Indones., vol. 3, no. 1, pp. 21–31, 2019.
N. Hanifah, Memahami penelitian tindakan kelas: teori dan aplikasinya. UPI Press, 2014.
H. Susilo, H. Chotimah, and Y. D. Sari, Penelitian tindakan kelas. Media Nusa Creative (MNC Publishing), 2022.
A. Andri, Z. Zagir, and O. J. Dores, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di SD Negeri 04 Bati Tahun Pelajaran 2016/2017,” J. Pendidik. Dasar Perkhasa, vol. 3, no. 2, pp. 414–426, 2017.
A. Simatupang, “Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Di SMA Negeri 2 Kota Jambi,” Second. J. Inov. Pendidik. Menengah, vol. 1, no. 3, pp. 199–205, 2021.
S. Suharti, “Penerapan Model Pembelajaran Tuntas dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa Kelas IV SD,” J. Visi Ilmu Pendidik., vol. 10, no. 2, pp. 122–134.
N. L. P. Setiawati, D. R. N. Dantes, D. R. I. M. Candiasa, and M. I. Komp, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Berbantuan LKS terhadap Sikap Sosial dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SLB Negeri Gianyar,” J. Penelit. dan Eval. Pendidik. Indones., vol. 5, no. 1, 2015.
K. H. Primayana, I. W. Lasmawan, and P. B. Adnyana, “Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Ipa Ditinjau dari Minat Outdoor Pada Siswa Kelas Iv,” J. Pendidik. dan Pembelajaran IPA Indonesia., vol. 9, no. 2, pp. 72–79, 2019.
