MODEL PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AGAMA
Keywords:
pembentukan karakter, karakter religiusAbstract
Penelitian ini memanfaatkan metode kualitatif dan dengan desain multi site, bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan model pendidikan karakter berbasis agama, strategi implementasi yang digunakan, nilai-nilai sikap yang diterapkan dan faktor yang mendukung serta hambatan yang terjadi kala implementasi karakter berbasis agama. Dari penelitian ini diketahui bahwa landasan yang memiliki tujuan guna melakukan pembentukan pribadi siswa agar beriman serta memiliki rasa taqwa pada Allah SWT dan memiliki akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam. . Pendidik, siswa, organisasi (yayasan, kepala TK, dan pegawai), kurikulum dan peran orang tua merupakan elemen penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Pendidikan karakter berbasis agama dilaksanakan dalam program pembelajaran harian dan ekstra dengan metode penugasan, arahan, keteladanan, pengkondisian lingkungan dan pembiasaan. Nilai-nilai karakter yang diterapkan yaitu hormat (sopan dan ramah), jujur, berkualitas, bersih dan sehat, kasih sayang, kesabaran, syukur, ikhlas, disiplin, ramah, tanggung jawab, rendah hati,khusyu, rajin (pandai, kerja keras, ikhtiar, teliti), berpikir positi, Qanaah (kesederhanaan, berhemat), taqwa, istiqomah, kerjasama, persahabatan serta perjuangan. Dukungan orang tua, guru yang berkualitas, lingkungan (prasarana), dan kemitraan menjadi faktor pendukung, sedangkan orang tua yang kurang mendukung dan kondisi anak menjadi penghambat proses pendidikan karakter berbasis agama.
References
“Pembentukan Karakter Anak Usia Dini: Keluarga, Sekolah, Dan Komunitas?” [Online]. Available: https://obsesi.or.id/index.php/obsesi
“Pembentukan Karakter Anak Usia Dini: Keluarga, Sekolah, Dan Komunitas?” [Online]. Available: https://obsesi.or.id/index.php/obsesi
Y. Nurizzati, “Peranan Statistika Dalam Penelitian Sosial Ekonomi”
S. Dupont, M. Mikolajczak, and I. Roskam, “The Cult of the Child: A Critical Examination of Its Consequences on Parents, Teachers and Children,” Social Sciences, vol. 11, no. 3. MDPI, Mar. 01, 2022. doi: 10.3390/socsci11030141.
S. Saihu, “Komunikasi Pendidik Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Khusus Asy-Syifa Larangan,” Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, vol. 1, no. 3, pp. 418–440, Dec. 2019, doi: 10.36671/andragogi.v1i3.66.
E. Setyowati and M. Agustin Ningrum, “Urgensi Pendidikan Karakter Dan Nasionalisme Bagi Anak Usia Dini,” vol. 1, no. 2, 2020, [Online]. Available: https://journal.unesa.ac.id/index.php/jt
Salamiyah Nur Hakim Harahap, E. Delvia, S. Zahra, M. Nur Amalina, and K. Khadijah, “Pengaruh Perminan Petak Umpet dalam Mengembangkan Sosial Anak Usia Dini,” Jurnal Pelita PAUD, vol. 6, no. 2, pp. 255–260, Jun. 2022, doi: 10.33222/pelitapaud.v6i2.1958.
V. Iswantiningtyas and W. Wulansari, “Pentingnya Penilaian Pendidikan Karakter Anak Usia Dini,” Proceedings of The ICECRS, vol. 1, no. 3, Mar. 2018, doi: 10.21070/picecrs.v1i3.1396.
S. Nafisah, “Nilai Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa.”
H. Ainissyifa, “Pendidikan Karakter dalam Perspektif Pendidikan Islam.” [Online]. Available: www.journal.uniga.ac.id
“Cultivating Moral Resilience Shifting the narrative from powerlessness to possibility.”
L. Snoek et al., “Short-term and long-term risk of mortality and neurodevelopmental impairments after bacterial meningitis during infancy in children in Denmark and the Netherlands: a nationwide matched cohort study,” The Lancet Child & Adolescent Health, Jul. 2022, doi: 10.1016/S2352-4642(22)00155-9.
K. Hengki Primayana Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja, “Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar,” Jurnal Ilmu Pendidikan, vol. 5, 2022, [Online]. Available: https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/cetta
A. Hamid and W. Onerida, Pendidikan Karakter Related papers Prosiding Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis Ke-48 Universitas Negeri Y.