ANALISIS KEMAMPUAN AWAL LITERASI SAINS CALON GURU BIOLOGI

Authors

  • Tabitha Sri Hartati Wulandari Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
  • Christina Innocenti Tumiar Panggabean Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
  • Ifa Seftia Rakhma Widiyanti Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
  • Sri Cacik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Keywords:

kemampuan literasi sains, e-modul berbasis TPACK

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan awal literasi sains mahasiswa S-1 Pend. Biologi sebagai calon guru mata pelajaran Biologi. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan yang telah dilakukan, yaitu e-modul berbasis TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) untuk meningkatkan kemampuan literasi sains mahasiswa S-1 Pend. Biologi. Subjek penelitian adalah mahasiswa S-1 Pend. Biologi, FKIP, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, angkatan 2021 yang berjumlah 14 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan literasi sains dengan menggunakan Google Form, terdiri dari 20 soal PG yang memuat 3 indikator penilaian literasi sains, yaitu (1) mengidentifikasi kata kunci untuk mendapatkan informasi ilmiah, (2) menafsirkan bukti ilmiah dan menarik kesimpulan berdasarkan data yang ditampilkan, dan (3) memprediksi perubahan dari suatu fenomena ilmiah yang terjadi. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2021/2022. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persentase rata-rata nilai tes kemampuan awal literasi sains subjek penelitian sebesar 63% atau berkategori sedang. Persentase kemampuan literasi sains untuk kategori rendah, sedang, dan tinggi masing-masing adalah 0%, 50%, dan 50%. Persentase mahasiswa yang memberikan jawaban benar untuk indikator penilaian literasi sains 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah 77,1%; 52,1%; dan 70%. Hasil tersebut menunjukkan kemampuan awal literasi sains subjek penelitian masih perlu untuk ditingkatkan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan media pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan literasi sains mahasiswa S-1 Pend. Biologi yang merupakan calon guru mata pelajaran Biologi, salah satunya adalah media pembelajaran e-modul berbasis TPACK.

References

D. M. Tanjung, K. Manalu, and S. Utara, “Model Pembelajaran Biologi Secara Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 6 Medan,” J. Pembelajaran Biol. Kaji. Biol. dan Pembelajarannya, vol. 9, no. 1, pp. 22–28, 2022.

C. Huda, “Keefektifan Pembelajaran Berbantuan E-modul Termodinamika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Ditinjau dari Motivasi Diri dan Kerja Sama Mahasiswa,” in Seminar Nasional Pendidikan Fisika V, 2019, pp. 1–9.

N. Azizah and H. Alberida, “Seperti Apa Permasalahan Pembelajaran Biologi pada Siswa SMA?,” J. Lesson Learn. Stud., vol. 4, no. 3, pp. 388–395, 2021.

O. I. Handarini and S. S. Wulandari, “Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) selama Pandemi Covid 19,” J. Pendidik. Adm. Perkantoran, vol. 8, no. 3, pp. 496–503, 2020.

D. M. Aulia, Parno, and S. Kusairi, “Pengaruh E-module Berbasis TPACK-STEM terhadap Literasi Sains Alat Optik dengan Model PBL-STEM Disertai Asesmen Formatif,” JJRPF (urnal Ris. Pendidik. Fis., vol. 6, no. 1, pp. 7–12, 2021.

A. H. Odja and C. S. Payu, “Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Mahasiswa pada Konsep IPA,” in Seminar Nasional Kimia, 2014, pp. C40–C47.

R. K. Putri, “Pengembangan Instrumen Tes Literasi Sains Siswa pada Topik Keanekaragaman Makhluk Hidup,” Diklabio J. Pendidik. dan Pembelajaran Biol., vol. 4, no. 1, pp. 71–78, 2020.

N. Sutrisna, “Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMA di Kota Sungai Penuh,” JIP J. Inov. Penelit., vol. 1, no. 12, pp. 2683–2694, 2021.

N. S. Herawati and A. Muhtadi, “Pengembangan Modul Elektronik (E-Modul) Interaktif pada Mata Pelajaran Kimia Kelas XI SMA,” J. Inov. Teknol. Pendidik., vol. 5, no. 2, pp. 180–191, 2018.

W. Purnawati, M. Maison, and H. Haryanto, “E-LKPD Berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK): Sebuah Pengembangan Sumber Belajar Pembelajaran Fisika,” Tarbawi J. Ilmu Pendidik., vol. 16, no. 2, pp. 126–133, 2020.

M. Sholihah, L. Yuliati, and Wartono, “Peranan TPACK terhadap Kemampuan Menyusun Perangkat Pembelajaran Calon Guru Fisika dalam Pembelajaran Post-Pack,” J. Pendidik. Teor. penelitian, dan Pengemb., vol. 1, no. 2, pp. 144–153, 2016.

E. N. Hasan, A. Rusilowati, and B. Astuti, “Analysis of Students Science Literacy Skills in Full Day Junior High School,” J. Innov. Sci. Educ., vol. 7, no. 2, pp. 237–244, 2018.

I. S. R. W. Winata, Anggun dan Cacik Sri, “Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Mahasiswa pada Konsep IPA,” Educ. Hum. Dev. J., vol. 01, no. 01, pp. 34–40, 2016.

M. M. Fausan and I. P. Pujiastuti, “Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Mahasiswa Berdasarkan Instrumen Scientific Literacy Assessment,” in Proceedings of National Seminar Research and Community Service Institute, 2017, pp. 292–295.

A. Nasution, W. Sunarno, and S. Budiawani, “Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Siswa SMA Kota Surakata,” in Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains 2019, 2019, pp. 199–203.

Additional Files

Published

2022-10-31

How to Cite

Wulandari, T. S. H., Panggabean, C. I. T., Widiyanti, I. S. R., & Cacik, S. (2022). ANALISIS KEMAMPUAN AWAL LITERASI SAINS CALON GURU BIOLOGI . Prosiding SNasPPM, 7(1), 194–200. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/1236