UJI KEMAMPUAN MIKROALGA SEBAGAI BIOREMEDIATOR LIMBAH CAIR INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU
Keywords:
growth optimum population, limbah cair, mikroalgaAbstract
Metode pengolahan limbah cair menggunakan mikroalga, termasuk pengolahan limbah secara hayati. Salah satu mikroorganisme yang dapat digunakan untuk mengolah limbah secara hayati adalah mikroalga. Aktivitas mikroalga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu sistem yang dapat melakukan proses daur ulang, sehingga dapat memperbaiki kualitas limbah yang akan dibuang. Tujuan penelitian ini adalah: 1)Mengetahui penggunaan mikroalga dalam memperbaiki kualitas air limbah industri pengolahan susu, berdasarkan parameter pH, DO, BOD, CO2 terlarut, 2)Mengetahui pengaruh limbah cair industri pengolahan susu terhadap pertumbuhan mikroalga dan protozoa. Penelitian ini meliputi beberapa tahap, yaitu: 1)Tahap persiapan untuk mempersiapkan bahan dan peralatan, meliputi sterilisasi air yang digunakan untuk perkembangbiakan mikroalga, serta sterilisasi peralatan penelitian; 2)Tahap persiapan kultur mikroalga yang meliputi isolasi dan perkembangbiakan kultur mikroalga; 3)Tahap pelaksanaan penelitian menggunakan konsentrasi 0% (kontrol), 40%, 45%, 50%, 55%, 60% dengan perincian kebutuhan mikroalga dan limbah cair industri pengolahan susu. Penentuan konsentrasi 40-60% didasarkan atas hasil uji pendahuluan atau exploratory test yang menggunakan konsentrasi perlakuan 0 - 100%; 4)Pengamatan dilakukan setiap hari selama 8 hari, mengingat GOP (Growth Optimum Population) dari mikroalga adalah 4 – 5 hari. Parameter yang diamati meliputi: pH, DO, BOD, CO2, dan populasi mikroalga. dan populasi protozoa. Data dianalisis menggunakan regresi dan korelasi program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroalga dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air limbah industri pengolahan susu, terutama menurunkan parameter BOD, CO2 terlarut serta menaikan nilai pH dan DO. Limbah cair industri pengolahan susu memberikan pengaruh yang positif bagi pertumbuhan mikroalga yang mengakibatkan tumbuhnya populasi protozoa yang dapat menunjang dan mempercepat proses pengaolahan limbah cair tersebut.
References
Garno, YS., Komarawidjaja, W., Susanto. 2014. “Kajian Pertumbuhan Chlorella Sp. Pada Limbah Cair Industri Susu,” J. Tek. Lingkung., vol. 15, no. 1, pp. 9–14.
Elystia S., Muria SR., Pertiwi SIP. 2019. “Pemanfaatan Mikroalga Chlorella Sp. Untuk Produksi Lipid dalam Media Limbah Cair Hotel Dengan Variasi Rasio C:N dan Panjang Gelombang Cahaya,”
J. Sains dan Teknol. Lingkung., vol. 11, no. 1, pp. 25-43.
Ahmad I., Abdullah N., Koji A., Yuzir,SE., Mohamad. 2021. “Potential of Microalgae in Bioremediation of Wastewater,” Bull. Chem. React. Eng. Catal., vol. 16, no. 2, pp. 413–429.
Malla, F.A., Khan, S.A., Rashmi., Sharma, G.K., Gupta, N., dan Abraham,
M. 2015. “Phycoremediation Potential Of Chlorella Minutissima On Primary And Tertiary Treated Wastewater For Nutrient Removal And Biodiesel Production,” Ecol. Eng., vol. 75, no. 343–349.
Hadiyanto dan Azim. 2012. Mikroalga Sumber Pangan dan Energi Masa Depan, Pertama. Penerbit dan Percetakan UPT UNDIP Press Semarang.
Environmental Engineering. p. 101 (3).
Whitton, R., Ometto, F., Pidou, M., Jarvis, P., Villa, R., dan Jefferson, B. 2017. “Microalgae for Municipal Wastewater Nutrient Remediation: Mechanism, Reactors, and Outlook for Tertiary Treatment.,” J. Environ. Technol. Rev., vol. 4, no. 1, pp. 133–148.
Acevedo, S., Pino, N.J dan Penuela, GA. 2017. “Biomass Production of Scenedesmus sp and Removal of Nitrogen and Phoshorus in Domestik Wastewater,” Ing. Y Compet., vol. 19, no. 1, pp. 177–185.
Batista, A.P., Ambrosano, L., Graca, S., Sousa, C., Marques, P. A. and Ribeiro. 2015. “Combining urban wastewater treatment with biohydrogen production—An integrated microalgae- based approach,” Bioresour Techn, vol. Vol 184, ., pp. 230–235.
Sriram, S., Seenivasan, R. 2012. “Microalgae Cultivation in Wastewater for Nutrient Removal,” Algal Biomass Utln, vol. 3, no. 2, pp. 9–13.
Yodsuwan, N., Sawayama, S dan Sirisansaneeyakul. 2017. “Effect of Nitrogen Concentration on Growth, Lipid Production, and Fatty Acid Profiles of the Marine Diatom Phaeodactylum tricornutum,” Agric.
Nat. Resour., vol. 51, pp. 190–197.
Asuthkar, M., Gunti, Y., Rao S.G., Rao,
C.S. Yadavalli. 2016. “Effect of Different Wavelengths of Light on the Growth of Chlorella pyrenoidosa,” Int. J. Pharm. Sci. Res., vol. 7, no. 2, pp. 847– 851.
Anonim, "Panduan Inspeksi Penaatan Pengelolaan Lingkungan Industri Pengolahan Susu". Deputi MENLH Bidang Pengendalian pencemaran Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
Zakaria A., Tanjung E., Safira KF. 2020. “Pengolahan Air Limbah Industri Susu dengan Sistem Semi Batch Reactor,” War. Akab, vol. 44, no. 2, pp. 22–29.
Santoso, S. 2013. Menguasai SPSS 21 di Era Informasi. PT Elex Media Komputindo Jakarta.
Anonim, “Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta No.6 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah.” .