POPULASI BAKTERI PELARUT FOSFAT PADA RHIZOSFER TANAMAN KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi) LAHAN REKLAMASI PASCA TAMBANG KAPUR PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK. PABRIK TUBAN

Authors

  • Siti Aisah Universitas PGRI Ronggolawe
  • Sriwulan Sriwulan Universitas PGRI Ronggolawe
  • Eko Purnomo PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban

Keywords:

bakteri pelarut fosfat, rhizosfer kayu putih, reklamasi, pasca tambang kapur

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui populasi bakteri pelarut fosfat pada rhizosfer tanaman kayu putih (Melaluca cajuputi) di lahan reklamasi pasca tambang kapur PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasi, dimana sampel diambil dari tanah sekitar rhizosfer tanaman kayu putih di 5 titik pengambilan. Isolasi bakteri pelarut fosfat menggunakan media pikovskaya Agar. Koloni bakteri yang tumbuh pada  media pikovskaya dihitung jumlah koloni dengan metode Total Plate Count (TPC).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi bakteri pelarut fosfat  yang terdapat pada rhizofer tanaman kayu putih berada pada kisaran 0,67 x 10-8 cfu/g, dimana nilai tersebut tergolong kategori rendah.

Author Biographies

Siti Aisah, Universitas PGRI Ronggolawe

Program Studi Biologi/Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Ronggolawe

Sriwulan Sriwulan, Universitas PGRI Ronggolawe

Program Studi Pendidikan Biologi/Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan, Universitas PGRI Ronggolawe

Eko Purnomo, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban

References

Oktafitria, Dwi., Febriyantiningrum, K., Hidayati, D., Jadid, N., Amrullah, A., Rahmadhani, A., Eko, P., Tarigan, A. 2018. Kajian Keanekaragaman Serangga Terbang di Lahan Reklamasi Bekas Batu Kapur PT. Semen Indonesia (Persero) Kabupaten Tuban. Prosiding SNasPPM, 3(1) 431−437. Tuban, 29 September 2018.

Prayudiningsih, R. 2016. Alikasi Fungi Mikoriza Arbuskula pada Media Tanah Bekas Tambang Kapur. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 5 (1)37−46.

Munir, Misbakhul ., & RR, Diah Nugraheni Setyowati. 2017. Kajian Reklamasi Lahan Pasca Tambang di Jambi, Bangka, dan Kalimantan Selatan. Jurnal Klorofil, Vol.1 No.1.

Purwaningsih, S. 2012. Isolasi, Populasi, Bakteri Pelarut Fosfat pada Daerah Perakaran dan Tanah Dari Bengkulu, Sumatera. Jurnal Teknik Lingkungan, 13(1): 101−108.

Purwaningsih, S. 2005. Isolasi, Enumerasi, dan karakterisasi Bakteri Rhizobium dari Tanah Kebun Biologi Wamena, Papua. Jurnal Biodiversitas, 6(2): 82−84.

Purwaningsih, S. 2003. Isolasi, Populasi dan Karakterisasi Bakteri Pelarut Fosfat pada Tanah dari Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara. Biologi, 3 (1):22− 31.

Sari, R. & Prayudyaningsih, R. 2018. Perkembangan Bintil Akar Pada Semai Sengon Laut (Paraserianthes falcataria (l) nielsen). Buletin Eboni, 15 (2), 105−119.

Saraswati, R., Husein, E., Simanungkalit, R.D.M. 2007. Metode Analisis Biologi Tanah. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.

Waluyo, L. 2008. Teknik Metode Dasar Mikrobiologi. Universitas Muhamadiyah Malang: Press Malang.

Friska, W., Khotimah, S., & Linda, R. 2015. Karakteristik Bakteri Pelarut Fosfat Pada Tingkat Kematangan Gambut di Kawasan Hutan Lindung Gunung Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Probiont, 4 (1) : 197−202.

Widawati S., & Suliasih, 2006. Populasi Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) di Cikaniki, Gunung Botol, dan Ciptarasa, Serta Kemampuannya Melarutkan P Terikat di Media Pikovskaya Padat. BIODIVERSITAS, 7(2): 109−113.

Betty, N.F., Mayang, A., & Reginawati, H. 2017. Populasi Bakteri Pelarut Fosfat, P-Potensial dan Hasil Jagung yang Dipengaruhi Oleh Aplikasi MPF Pada Ultisols Jatinangor. Agrologia, Vol.6 No.2.

Gainey, P. L. 2018. Soil Reaction and the Growth of Azotobacter. The Journal of Agricultural Research, XIV(7): 265–271.

Amirrullah, J. dan A. Prabowo. 2017. Dampak Keasaman Tanah Terhadap Ketersediaan Unsur Hara Fosfor Di Lahan Rawa Pasang Surut Kabupaten Banyuasin. pp. 978–979. Dalam Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, Palembang, 19−20 Oktober 2017.

Fadhilah, N.F., Uswatun, K., & Idramsa. Karaterisasi. 2015. Bakteri Endofit Pelarut Fosfat dari Kulit Batang Tumbuhan Raru (Cotylelobium melanoxylon). Jurnal Biosains, Vol.1 No.1.

Bintoro, A., Widjajanto, D., Isrun. 2017. Karakteristik Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Beka Kecamatan Marowala Kabupaten Sigi. E-Jurnal Agrotekbis, 5(4):423−430.

Wedhana, I.B., Idris, M.H., & Silamon, F.R. 2018. Analisis Pertumbuhan Tanaman Kayu Putih (Melaleuca cajuputi sub.sp cajuputi) pada Kawasan Hutan Lindung Dusun Malimbu dan Dusun Badung Resort Malimbu KPHL Rinjani Barat. Jurnal Belantara, 1 (1):35−44.

Raharjo, Budi. 2007. Pelarutan Fosfat Anorganik oleh Kultur Camput Jamur Pelarut Fosfat Secara In Vitro. Jurnal Sains Dan Matematika Universitas Diponegoro, 15: 45−54.

Rahni, N.M. 2012. Efek Fitohormon PGPR Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays). Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 3(2):27−35.

Ainin, S., Yusnaini, S., & Arif, M. A. S. 2008. Populasi Mikroba Pelarut Fosfat P-tersedia pada Rhizosfir Beberapa Umur dan Jarak dari Pusat Perakaran Jagung (Zea mays L.). Jurnal Tanah Trop, Vol.13 No.2.

A. Y. Pambudi and E. Purnomo, “Identification and Analysis of Macrozoobenthos in The Reclamation Land Area of Lime Mining,” Environ Sci (Ruse), vol. 6, no. 2, pp. 45–49, 2022.

Additional Files

Published

2022-10-31

How to Cite

Aisah, S., Sriwulan, S., & Purnomo, E. (2022). POPULASI BAKTERI PELARUT FOSFAT PADA RHIZOSFER TANAMAN KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi) LAHAN REKLAMASI PASCA TAMBANG KAPUR PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK. PABRIK TUBAN. Prosiding SNasPPM, 7(1), 832–836. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/1285