PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR
Keywords:
Model Pembelajaran Kooperatif, Tipe STAD, Hasil BelajarAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap
hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Model
pembelajaran pembanding adalah model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah. Peneliti
melakukan penelitian pada pelajaran tematik yakni tema 8 subtema 2 pembelajaran 1 dan 2 kelas I sekolah
dasar. Pelaksanaan penelitian selama 2 kali pembelajaran pada peserta didik kelas I SD Negeri 4 Brondong..
Pengujan hasil belajar menggunakan 3 aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh terhadap hasil belajar. Tahap I
menggunakan model pembelajaran konvensional, sedangkan tahap II menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Rata-rata kognitif tahap I 72,4, tahap II 85,1.
Rata-rata afektif tahap I 80,1 dan tahap II 95. Rata-rata psikomotorik tahap I 78 sedangkan tahap II 84,65.
Rata-rata nilai keseluruhan tahap I adalah 76,75 dan tahap II adalah 88,35. Uji korelasi product-moment
kognitif tahap I dan II adalah 0,0019, afektif tahap I dan II adalah 0,0015, psikomotorik tahap I dan II adalah
0,063, nilai keseluruhan tahap I dan II adalah 0,0001.
References
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D). (Cetakan ke 27). Bandung: Alfabeta.
Hurlock, Elizabeth B. 1991. Psikologi Perkembangan (Suatu Pendidikan Sepanjang Rentang Kehidupan). (Edisike-
. Terjemahan olehIstiwidayanti,Soedjarwo Sijabat dan Ridwan Max. Jakarta: Erlangga.
Juanda, Anda. 2019. Pembelajaran Kurikulum Tematik Terpadu. Cirebon: CV Confident
Taniredja, Tukiran. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta
Fahyuni, Eni Fariyatul., dan Nurdyansyah. 2016. Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013.
Sidoarjo: Nizamia Learning Center
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Arifin, Zainal. 2016. Evaluasi Pembelajaran. (Cetakan ke-7). Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Sugandhi, Nani M., dan Syamsu Yusuf LN. 2022. Perkembangan Peserta Didik. (Cetakan ke-9). Depok: Rajawali Pers.
Mundir. 2012. Statistik Pendidikan (Pengantar Analisis Data Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis). Jember: STAIN Jember Press
]Helmiati. 2012. Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo Febriana, Rina. 2019. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta : Sinar Grafika Offset
Ropii, Muhammad dan Muh Fahrurozzi. 2017. Evaluasi Hasil Belajar. Selong Lombok Timur : Universitas Hamzanwadi Press.
Republik Indonesia. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan SekolahMenengah Kejuruan. Jakarta.
Fatmaridha Sabani. 2019. Perkembangan Anak-Anak Selama Masa Sekolah Dasar (6-7 Tahun). Didaktika Jurnal Kependidikan 8 (2): 89-100. https://jurnaldidaktika.org.S16 April 2022: 21.00 WIB
Ahmadiyanto. 2016. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Media Pembelajaran Ko-Ruf-Si (Kotak Huruf
Edukasi) BerbasisWord Square Pada Materi Kedaulatan Rakyat dan Sistem Pemerintahan di Indonesia Kelas VIIIC SMP Negeri 1 Lampihong Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 6 (2): 980 – 993. https://media.neliti.com/. 16 Juni 2022 : 12.30 WIB