NILAI NUTRISI KERUPUK UDANG DENGAN PENAMBAHAN LEMI RAJUNGAN (Portunus pelagicus)
Keywords:
Lemi rajungan, kerupuk udang, nilai nutrisi, analisa proksimatAbstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan mutu kerupuk dari penambahan lemi rajungan pada pembuatan kerupuk udang, dan meningkatkan kemanfaatan lemi rajungan sebagai produk olahan kerupuk. Parameter nilai nutrisi berupa: protein, lemak, karbohidrat, air dan abu. Metode experimental, analisa data dengan uji F dengan 3 perlakuan perbandingan komposisi : tepung, lemi dan daging udang yaitu : A (50% : 37,5% : 12,5%); B (50% :25% : 25%); C (50% : 12,5% : 37,5%). Pengujian untuk kerupuk tanpa pencampuran (kontrol) dengan komposisi 50% daging udang (U) atau lemi rajungan (L) dengan tepung mendapatkan hasil sebagai berikut : Protein (14.36%; 9.69%), Lemak (0.85%; 2.13%); Karbohidrat (74.4%; 78,1%), Air (9.9%; 9.8%), Abu (0.4%; 0.28%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0.01) antara perlakuan. Nilai Gizi pada perlakuan A,B,C antara lain : Protein ( 9.79%; 12.08%; 14.01%;), Lemak (1%; 1.06%; 1.13%;) dan Karbohidrat (78.09%; 76,4%; 74.69%;), Air (10.53%; 9.88%; 9.78%), Abu (0.6%; 0.58%; 0.4%). Penambahan Lemi rajungan pada pembuatan kerupuk udang memberikan nilai nutrisi terbaik pada perlakuan C.
References
D. Dewandari, B. Basito, and C. Anam, “Kajian penggunaan tepung ubi jalar ungu (ipomoea batatas l.) terhadap karakteristik sensoris dan fisikokimia pada pembuatan kerupuk,” J. Teknosains Pangan, vol. 3, no. 1, 2014.
M. P. Hariyani and I. Nunuk, “Kerupuk Lemi Bebas Boraks Kajian Dari Dosis Natrium Tripolyphospat Yang Berbeda,” 2018.
A. Mudaningrat, K. Ramdan, M. Salsabila, S. Aisyah, and M. Umami, “Kerupuk lemi Portunus pelagicus sebagai solusi pengelolaan limbah rajungan di wilayah Cirebon,” 2020.
R. T. M. Novitasari, A. D. Anggo, and T. W. Agustini, “Pengaruh kombinasi bahan pengisi maltodekstrin dan karagenan terhadap karakteristik bubuk flavor lemi dari rajungan,” J. Ilmu dan Teknol. Perikan., vol. 3, no. 1, pp. 16–25, 2021.
A. N. Zulfahmi and F. Swastawati, “Pemanfaatan Dagingikan Tenggiri (Scomberomorus Commersoni) Dengan Konsentrasi Yang Berbedapada Pembuatan Kerupuk Ikan,” J. Pengolah. dan Bioteknol. Has. Perikan., vol. 3, no. 4, pp. 133–139, 2014.
N. HASIM, “PEMANFAATAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DALAM PEMBUATAN KERUPUK BERBAHAN DASAR TEPUNG SAGU (Metroxylon sp.),” Skripsi, vol. 1, no. 632411110, 2016.
A. Engelen and I. O. Angelia, “KERUPUK IKAN LELE (Clarias sp) DENGAN SUBTITUSI TEPUNG TALAS (Colocasia esculental L. Schoott),” J. Technopreneur, vol. 5, no. 2, pp. 34-â, 2017.
J. Jumiati, D. Ratnasari, and A. Sudianto, “Pengaruh Penggunaan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Mutu Kerupuk Cumi (Loligo sp.)[Effect of Using Turmeric Extract (Curcuma domestica) on The Quality of Squid Crackers (Loligo sp.)],” J. Ilm. Perikan. dan Kelaut., vol. 11, no. 1, pp. 55–61, 2019.
E. I. Setiyorini, “Pengaruh penambahan udang rebon dan jamur tiram terhadap hasil jadi kerupuk udang rebon,” J. Tata Boga, vol. 2, no. 1, 2013.
A. A. Rahmayani, K. Kadirman, and M. W. Caronge, “Pengembangan Produk Kerupuk Udang Melalui Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Lam) Dengan Variasi Lama Penggorengan,” J. Pendidik. Teknol. Pertan., vol. 2, no. 2, pp. 135–148.
T. S. Nugroho and U. Sukmawati, “Pengaruh metode pengeringan kerupuk udang windu (Paneaus monodon) terhadap daya kembang dan nilai organoleptik,” MANFISH J., vol. 1, no. 02, pp. 107–114, 2020.
J. Jumiati, D. Ratnasari, and A. Sudianto, “Pengaruh Penggunaan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Mutu Kerupuk Cumi (Loligo sp.)
[Effect of Using Turmeric Extract (Curcuma domestica) on The Quality of Squid Crackers (Loligo sp.)],” J. Ilm. Perikan. dan Kelaut., vol. 11, no. 1, p. 55, 2019, doi: 10.20473/jipk.v11i1.11914.
H. Mahfuz, H. Herpandi, and A. Baehaki, “Analisis Kimia dan Sensoris Kerupuk Ikan yang Dikeringkan dengan Pengering Efek Rumah Kaca (ERK),” Fishtech, vol. 6, no. 1, pp. 39–46, 2017.
J. Jumiati, S. Rahmaningsih, and A. Sudianto, “MUTU KERUPUK LIMBAH INSANG IKAN KURISI (Nemipterus japonicus) DITINJAU DARI ANALISIS PROKSIMAT,” J. Teknol. Pangan, vol. 15, no. 1, 2021.
P. Anggit, Y. S. Darmanto, and F. Swastawati, “Analisa mutu satsuma age ikan kurisi (Nemipterus sp.) dengan penggunaan jenis tepung yang berbeda,” J. Saintek Perikan., vol. 6, no. 2, pp. 13–22, 2011.
N. Rosiani, B. Basito, and E. Widowati, “Kajian karakteristik sensoris fisik dan kimia kerupuk fortifikasi daging lidah buaya (Aloe vera) dengan metode pemanggangan menggunakan microwave,” J. Teknol. Has. Pertan., vol. 8, no. 2, pp. 84–98, 2015.