PROFIL PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN HASIL PERIKANAN TANGKAP KABUPATEN LAMONGAN SEBAGAI DATA DASAR PERHITUNGAN “ECOLOGICAL FOOTPRINT” PERIKANAN LAUT
Keywords:
pertumbuhan penduduk, hasil perikanan tangkap, ecological footprint, pertumbuhan ekonomiAbstract
Pertumbuhan ekonomi dan populasi yang cepat telah mendorong permintaan manusia akan konsumsi sumberdaya alam semakin meningkat yang mengakibatkan masalah yang semakin serius seperti kekurangan sumberdaya, pencemaran lingkungan dan degradasi ekologi termasuk ekosistem perikanan laut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan penduduk dan hasil perikanan tangkap sebagai dasar perhitungan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Lamongan yang nantinya digunakan untuk membangun model Ecological Footprint. Data penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur untuk perikanan tangkap dan untuk data penduduk diperoleh dari dinas BPS Kabupaten Lamongan. Data yang diperoleh diolah dengan excel dan dimasukan di Arcgis sebagai atribut tabel untuk data temporal spasial . Hasil penelitian ini menunjukan pertumbuhan penduduk pertahun sebesar 0,19% dari tahun 2014-2020 sedangkan hasil perikanan tangkap dari tahun 2014-2020 mengalami penurunan sebesar 2,3% pertahun. Kemudian hasil ini ditampilkan sebagai salah satu data karakteristik spasial temporal model Ecological Footprint
References
M. Yaskun and E. Sugiarto, “Analisis Potensi Hasil Perikanan Laut Terhadap Kesejahteraan Para Nelayan Dan Masyarakat Di Kabupaten Lamongan,” J. Ekbis, vol. 17, no. 1, p. 9, 2017, doi: 10.30736/ekbis.v17i1.70.
K. Nugroho and M. Ika Joesidawati, “Analisis Kecepatan Angin Pada Karakteristik Gelombang Laut di Perairan Tuban,” Pros. Semin. Nas. Penelit. dan Pengabdi. Masayarakat, vol. 6, no. 1, pp. 432–436, 2021, [Online]. Available: http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM.
N. C. Baskoro, M. I. Joesidawati, and R. N. Sukma, “Perubahan garis pantai Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, menggunakan citra Landsat dengan metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS),” Pros. Semin. Nas. Has. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy. III, vol. 3, no. September, pp. 200–208, 2018, [Online]. Available: http://snasppm.unirow.ac.id/download.php?file=Prosiding_SNasPPM III_PERUBAHAN GARIS PANTAI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN, MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DENGAN METODE DIGITAL SHORELINE ANALYSIS SYSTEM (DSAS).pdf&kode=5.
M. I. Joesidawati, “Vulnerability Assessment of Tuban District Coastal Areas To the Damaging Threat,” J. Kelaut., vol. 9, no. 2, pp. 188–198, 2016.
M. I. Joeisadawati, “DAMPAK DAN ESTIMASI KERUGIAN AKIBAT KENAIKAN MUKA LAUT DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR,” J. Harpodon Borneo, vol. 6, no. 2, 2013.
I. Triarso, “POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN TANGKAP DI PANTURA JAWA TENGAH (Potency and Development Opportunity of Bussines Capture Fisheries in North Coastal of Central Java),” Indones. J. Fish. Sci. Technol., vol. 8, no. 2, pp. 6–17, 2013.
M. I. Joesidawati, “Studi perubahan Iklim dan kerusakan sumberdaya pesisir di Kabupaten Tuban.” Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2016.
A. R. Ridlo and D. Susilowati, “Analisis sektor pertanian, kehutanan, perikanan terhadap PDRB di Kabupaten Lamongan,” Ilmu Ekon., vol. 2, no. 1, pp. 14–25, 2018, [Online]. Available: https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jie/article/view/6963.
M. Rahman, “Daya Dukung Lingkungan Berbasis Ecological Footprint di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar,” pp. C053–C060, 2017, doi: 10.32315/ti.6.c053.
M. A. Pratiwi, Y. Wardiatno, and L. Adrianto, “Analisis Ecological Footprint Sistem Perikanan di Kawasan Taman Wisata Perairan Gili Matra, Lombok Utara (Ecological Footprint Analysis of Fisheries System in Gili Matra Aquatic Park, North Lombok),” J. Ilmu Pertan. Indones. Agustus, vol. 19, no. 2, pp. 111–117, 2014.
Z. Hidayah, L. M. Prayogo, and M. K. Wardhani, “Sea level rise impact modelling on small islands: Case study gili raja island of east Java,” MATEC Web Conf., vol. 177, pp. 1–8, 2018, doi: 10.1051/matecconf/201817701017.
A. D. Irawan, Suyanto, and M. Ariandi, “Sistem informasi geografis persebaran dbd di wilayah kota palembang dengan menggunakan arcgis,” J. Ilmu Komput., no. November, pp. 44–49, 2017.
T. Margareth, “Sistem Informsdi Geogrsfis Pengertian Dan Aplikasinya,” Sist. Inf. Geogr. Pengertian Dan Apl., no. 1, pp. 1–18, 2020.
A. F. Syah, “Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya Di Wilayah Pesisir Dan Lautan,” Kelautan, vol. 3, no. 1, pp. 18–28, 2010, [Online]. Available: https://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan/article/view/838/737.
S. E. Kesaulija, A. Murdjoko, and S. Moeljono, “Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Kabupaten Manokwari Selatan,” Cassowary, vol. 3, no. 2, pp. 141–152, 2020, doi: 10.30862/casssowary.cs.v3.i2.53.
A. Panjaitan, B. Sudarsono, and N. Bashit, “Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) Di Kabupaten Cianjur Menggunakan Sistem Informasi Geografis,” J. Geod. Undip, vol. 8, no. 1, pp. 248–257, 2019.
