TREN MEAN SEA LEVEL RISE PERAIRAN TUBAN 1985-2021

Studi Kasus di Perairan Kabupaten Tuban

Authors

  • Nurdin Nurdin Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
  • Marita Ika Joesidawati Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Keywords:

kenaikan muka air laut, tren msl, admiralty, least square, pasang surut 1985-2021

Abstract

Mean Sea Level Rise adalah salah satu bencana alam jika air laut  telah melewati daratan dan menyebabkan dampak kerusakan khususnya di area pesisir pantai. Bencana alam tersebutlah yang dapat menyebabkan masalah yang sangat serius apabila  muka air laut bertambah meningkat sesuai dengan perubahan suhu di bumi yang disebabkan oleh pemanasan global, dan beberapa faktor lain seperti bencana alam yang terjadi di wilayah pantai. Tujuan dari penelitian ini yaitu mencari Tren Mean Sea Level Rise di perairan Tuban pada tahun 1985 s/d 2021. Untuk penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode Admiralty pada tahun 1985-2014, sedangkan pada tahun 2015-2021 menggunakan metode Least Square dan data pasang surut yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu pada tahun 1985-2021 di perairan Tuban. Hasil penelitian ini adalah bahwa terjadi perubahan kenaikan muka air laut atau Mean Sea Level Rise dari tahun 1985-2021 menunjukan pola kenaikan  y = 0,2818x - 461,16 dan R² = 0,0124, sehingga kenaikan Mean Sea Level Rise pertahunnya 19,3 cm.

References

P. K. Tuban and J. Timur, “Kajian Kenaikan Muka Air Laut di Kawasan,” vol. 1, pp. 6–9, 2012.

L. Di, K. Sayung, and K. Demak, “Kata Kunci : Pemanasan Global, Kenaikan Muka Air Laut, Perubahan Garis Pantai, Demak,” vol. 6, pp. 281–287, 2021.

M. I. Joesidawati, “INDICATION OF SEA WATER INTRUSION AS ONE OF THE IMPACT OF SEA LEVEL RISE ( CASE STUDY OF TUBAN REGENCY ),” vol. 6, no. 1, 2017.

W. Citrosiswoyo, “ZONASI WILAYAH PESISIR AKIBAT KENAIKAN MUKA AIR LAUT Coastal Area Zoning Due To Sea Level Rise,” pp. 148–157, 2014.

B. D. Dasanto, S. Sulistiyanti, A. Anria, and R. Boer, “Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kenaikan Muka Air Laut Di Wilayah Pesisir Pangandaran,” Risal. Kebijak. Pertan. DAN Lingkung. Rumusan Kaji. Strateg. Bid. Pertan. dan Lingkung., vol. 7, no. 2, pp. 82–94, 2020, doi: 10.29244/jkebijakan.v7i2.28039.

N. A. Azuga and P. S. Kebumian, “KERENTANAN KAWASAN PESISIR TERHADAP BENCANA KENAIKAN MUKA AIR LAUT ( SEA LEVEL RISE ) DI INDONESIA,” vol. 3, no. 2, pp. 65–76, 2021.

M. I. Joesidawati, “Studi perubahan Iklim dan kerusakan sumberdaya pesisir di Kabupaten Tuban.” Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2016.

A. Damayanti, D. Pembimbing, P. Magister, J. T. Lingkungan, F. Teknik, and S. Dan, “Analisis Dampak Perubahan Iklim Berdasarkan Kenaikan Muka Air Laut terhadap Wilayah Kota Surabaya Climate Change Impact Analysis Based on Sea Level Rise to Surabaya City,” 2016.

M. I. Joesidawati, “Klasifikasi pantai di pesisir tuban jawa timur,” no. January, 2017.

I. M. Joesidawati, “Kajian Perubahan Iklim Dan Kenaikan Muk air Laut Di kawasan Pesisir (Studi kasus : Kabupaten Tuban),” Ekologia, vol. 13, no. 2, pp. 17–24, 2013.

S. Kasus, P. Tarakan, and D. A. N. Balikpapan, “Analisa dan perhitungan prediksi pasang surut menggunakan metode admiralty dan metode least square (studi kasus perairan tarakan dan balikpapan),” pp. 9–20.

T. Vol, “TEKNO Vol.13/No.63/Agustus 2015,” pp. 60–69.

M. G. Indra and M. Inri, “Analisis Pasang Surut Menggunakan Metode Least Square di Wilayah Perairan Muara Sungai Poso,” vol. 1, no. December, pp. 1–8, 2021.

Prayogo Luhur Moekti, “Perbandingan Metode Admiralty dan Least Square untuk Analisis Pasang Surut di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang, Jawa Timur,” vol. 10, no. 2, pp. 59–69, 2021.

C. F. J. P. Soares, A. Wahid, J. L. Tanesib, F. Sains, and U. Nusa, “ANALISIS PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE DI WILAYAH PERAIRAN ENDE , NUSA TENGGARA TIMUR,” vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2019.

M. I. Joesidawati and K. Sambodho, “S ea Level Rise on Tuban Coast in East Java and its Consistenty with MAGICC / SCENGEN Prediction,” vol. 862, pp. 83–89, 2017, doi: 10.4028/www.scientific.net/AMM.862.83.

M. I. Joesidawati and S. Suwarsih, “Measurement of Indonesian Marine Health Index to Assess The Health of The Coastal Ecosystem of Tuban, East Java,” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2022, vol. 1036, no. 1, p. 12046.

M. I. Joesidawati and A. A. Prasetia, “Komunitas Moluska Di Area Reboisasi Mangrove Tudung Musuh Tasikmadu Palang, Tuban,” Pena Akuatika J. Ilm. Perikan. dan Kelaut., vol. 21, no. 1, pp. 29–42, 2022.

M. I. Joesidawati and A. W. Nurrudin, “Optimization Model of Mariculture in Tuban District,” in 2nd International Conference on Business and Management of Technology (ICONBMT 2020), 2021, pp. 335–341.

M. I. Joesidawati and Suwarsih, “Causes of Coastal Erosion and Environmental Damage on the Sowan Beach of Tuban District,” Int. J. Appl. Eng. Res., vol. 14, no. 12, pp. 2950–2957, 2019, [Online]. Available: https://www.ripublication.com/ijaer19/ijaerv14n12_22.pdf.

M. I. Joesidawati, Suntoyo, Wahyudi, and K. Sambodho, “Sea Level Rise-Impacted Tuban Coastal Vulnerability Model,” Int. J. Ocean. Oceanogr. , vol. 13, no. 1, pp. 129–146, 2019, [Online]. Available: https://www.ripublication.com/ijoo19/ijoov13n1_11.pdf.

M. I. Joesidawati, “DAMPAK DAN ESTIMASI KERUGIAN AKIBAT KENAIKAN MUKA LAUT DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR,” J. Harpodon Borneo, vol. 6, no. 2, 2013.

M. I. Joesidawati, “Indication Of Sea Water Intrusion As One Of The Impact Of Sea Level Rise (Case Study Of Tuban Regency),” Aquasains, vol. 6, no. 1, pp. 563–572, 2017.

Additional Files

Published

2022-10-31

How to Cite

Nurdin, N., & Ika Joesidawati, M. (2022). TREN MEAN SEA LEVEL RISE PERAIRAN TUBAN 1985-2021: Studi Kasus di Perairan Kabupaten Tuban. Prosiding SNasPPM, 7(1), 934–937. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/1390