UJI VALIDITAS MEDIA GEOMETRY SPONGE CANDY GUNA PENGENALAN TIGA BENTUK GEOMETRI PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN
Keywords:
Geometry Sponge CandyAbstract
Penelitian guna menumbuhkan kemampuan mengenal tiga bentuk geometri pada remaja yang memanfaatkan media palsu sebagai media pendukung dalam keselarasan pembelajaran. Di dalam Pedoman Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, dijelaskan maka cakupan yang wajar dikuasai dalam kapasitas mental anak-anak, terutama anak-anak yang berusia 2-3 tahun, salah satunya adalah mengetahui tiga cara pola ialah segitiga, persegi, ataupun lingkaran. Penelitian awal merupakan penelitian pengembangan media Geometry Sponge Candy. Pengembangan media Geometry Sponge Candy ini dibuat berdasarkan model Research and Development dengan tujuh langkah yang di gunakan.Media Geometry Sponge Candy diuji dengan tiga validator, khususnya persetujuan ahli media. Efek samping dari uji legitimasi menyatakan bahwa 81,67% validasi ahli media. Berlandaskan hasil validasi tersebut validasi ahli media membuktikan media Geometry Sponge Candy termasuk dalam katergori sangat layak. Maka dapat disimpulkan bahwa Geometry Sponge Candy ini dapat menjadi salah satu alat pembelajaran alternatif guna menumbuhkan kemampuan mengenal tiga bentuk geometri anak didik khususnya pada bimbingan anak usia dini.
References
Khadijah & Amelia, N. 2021. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini : Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta
Depdiknas. 2013. Undang-Undang No. 20 tahun 2013. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
Maarif, S. 2015. Mengkonstruksi bukti geometri melalui kegiatan eksplorasi berbantu Cabri II Plus. Jurnal Euclid, 3(2), 517-539.
Susilawati, W., Suryadi, D., & Dahlan, J. A. (2017). The Improvement of mathematical spatial visualization ability of student through Cognitive Conflict. Mathematics Education, 12(2), 155-166.
Gunhan, B. C. 2014. A case study on the investigation of reasoning skills in geometry. South African Journal of Education, 34(2), 1-19. doi: 10.15700/201412071156.
Jelatu, S., Sariyasa, S., & Ardana, I. M. 2018. Effect of geogebra-aided REACT strategy on understanding of geometry concepts. International Journal of Instruction, 11(4), 325- 336. doi: 10.12973/iji.2018.11421a
Kusumaningrum,dkk. 2015. Upaya Peningkatan Pengenalan Bentuk Geometri Melalui Penggunaa Media Papan Flannel Pada Anak Kelompok A Tk Al-Mukhlisin Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015. 2
Annisa. 2018. Peningkatan Kemampuan Pengenalan Bentuk Geometri Anak Dengan Permainan Media Smart Box Di Paud Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang. Skripsi. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri. Batusangkar
Agung Triharso. 2013. Permainan Kreatif dan Edukatif untuk Anak Usia Dini.Yogyakarta: CV Andi Offset
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV
Insrifah. 2018. Pengembangan Media Pop-Up Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf A-J Pada Anak Kelompok A TK Pertiwi Desa Pandangan Kulon Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan.Universitas PGRI Ronggolawe. Tuban
Arikunto, S. 2017. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Rodhiyah, I. 2021. Pengembangan Alat Permainan Reach And Match Dalam Mengenalkan Bentuk Geometri Pada Anak Usia Dini. Tuban: Unirow
Sujiono,Bambang dan Yuliani Nurani Sujiono .2012. Menu Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta: Yayasan Citra Pendidikan Indonesia.
Triharso, A. 2013. Permainan Kreatif dan Edukatif untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.