KEMAMPUAN DAN SIKAP BERPENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN KLARIFIKASI NILAI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Authors

  • Sukisno Universitas PGRI Ronggolawe
  • Djoko Apriono Universitas PGRI Ronggolawe
  • Suharsono Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

kemampuan, sikap, siswa, klarifikasi nilai

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemampuan dan sikap siswa dalam berpendapat pada pembelajaran klarifikasi nilai dengan metode inkuiri nilai mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif naturalistik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri Tuban. Sampel diambil dengan menggunakan teknik proporsional sampling dengan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian adalah 124 responden yang berasal dari 4 SMAN di Tuban, yaitu SMAN 2 Tuban, SMAN 3 Tuban, SMAN 1 Widang, dan SMAN 1 Montong. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan observasi. Selanjutnya untuk mengolah data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian kemampuan berpendapat siswa adalah inisiatif 87%; relevansi 85%; dan kualitas pendapat 91%. Sedangkan sikap berpendapat siswa mencapai skor 87% dan tata krama berpendapat 85%. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpendapat siswa sangat tinggi dan sikap dalam mengemukakan pendapat siswa sangat tinggi dalam dalam pembelajaran klarifikasi nilai dengan metode inkuiri nilai pada mata pelajaran PKn.

References

Adisusilo, S. J. R. 2012. Pembelajaran Nilai-Karakter (Konstruktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Casteel J.D., et al. 1972. Value Clarification in The Classroom: a Pimer. Santa Monica, California: Goodyear Publishing Company, Inc.
Djahiri, A. K. 1985. Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan Games dalam VCT. Bandung: PMPKN FPIPS IKIP Bandung.
Hall, B. 1973. Value Clarification as Learning Process. New York: Paulist Press.
Jakubowski, P. and Lange, A.J. 1976. Responsible Assertive Behavior: Cognitive Bihavioral Procedures for Trainers. Illinois: Research Press.
Jarolimek. J. 1977. Sosial Studies Competenies and Skills. New York : MacMilan Publishing Co. Inc.
Miller, William R., Carolina E.Y. and John, M.R. 1990. Adjustment: The Psychology of Change. New Jersey: Prentice Hall Engle Wood Cliffs.
Sudjana, N. 2005. Strategi Belajar Mengajar Aktif. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono, 2010. Statistik Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Sukisno. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Klarifikasi Nilai dan Locus of Control terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan dan Kemampuan Berpendapat Mahasiswa. Disertasi. Program Studi Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang.
Simon S.B., Howe L.W., & Kirschenbaum H. 1972, Values Clarification: A Handbook of Practical Strategies for Teachers and Students. New York: Hart Publishing Company, Inc.
Winataputra dan Budimansyah. 2007. Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI.

Additional Files

Published

2018-09-29

How to Cite

Sukisno, Djoko Apriono, & Suharsono. (2018). KEMAMPUAN DAN SIKAP BERPENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN KLARIFIKASI NILAI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS. Prosiding SNasPPM, 3(1), 58–64. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/144