BUDIDAYA PAKAN MANDIRI PETERNAK LELE (Pengabdian Di Desa Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah)

Authors

  • Ahmad Guspul Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo
  • Nasyiin Faqih Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo

Keywords:

pellet, lele, mesin pellet, mandiri

Abstract

UKM Peternak Lele ‘MAHSUN’ dan Kelompok Peternak Lele ‘SURYA’ merasakan dampak harga pakan buatan (pelet) semakin mahal padahal disisi lain harga jual lele yang cukup murah sehingga keuntungan yang didapat dari usaha tersebut sangat minim. Pembelian pakan merupakan salah satu penyebab rendahnya pendapatan, padahal merupakan aspek polivalen mereka untuk mata pencaharian. Harapan mereka perlu pendampingan program intensifikasi produksi lele melalui budidaya pakan mandiri, agar hasil produktifitas lele mempunyai nilai lebih ekonomis masalah pakannya dan menguntungkan hasil akhirnya. Tujuan pengabdian ini memberikan solusi yang dibutuhkan oleh pengusaha kecil (UKM peternak lele) untuk mandiri pembuatan pakan lele, meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi lele, meningkatkan kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat khususnya pengusaha kecil dan menengah serta pemberdayaan peran perguruan Tinggi dalam membantu kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan diawali sosialisasi perhitungan kebutuhan jumlah pakan lele tiap peternak yang ada pada UKM, kemudian diadakan penyuluhan kepada 2 UKM di tempat pertemuan. Selanjutnya melakukan pendataan tentang keberadaan bahan limbah yang bisa digunakan sebagai bahan pakan. Tahapan selanjutnya yaitu pembuatan mesin pencampur bahan baku pelet dan mesin pembuat pelet. Setelah itu Pelatihan pembuatan pakan mandiri dan swasembada menggunakan limbah yang ada di sekitar, dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu peningkatan intensifikasi perikanan. Simpulan dari PKM mesin yang dirancang sangat efektif dalam menghasilkan pakan lele dengan bentuk yang simetris (mudah dimakan ikan). UKM telah mampu membuat pakan mandiri dan swasembada pakan lele dengan menggunakan limbah organik/alam yang ada di sekitar. Luaran dari hasil laporan pengabdian ini akan dipublikasikan di jurnal Nasional ber-ISSN dan Seminar Nasional ber-ISBN.

References

Anonymous, 2009. Bahan Seminar Penyuluh KP, Dirjen Perikanan Budidaya, Departemen Kelautan dan Perikanan RI.
Anonymos, 2011 Formulasi Pakan Permentasi dan Teknik Pembuatan Pakan Alternatif dengan Bahan Baku Utama Sludge (kotoran sapi), Makalah. Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur, Unit Pengelola Budidaya Air Tawar Kepanjen-Malang.
https://nutroffish.wordpress.com/2011/page/3/
Hastuti, S. 2010. Lele Kuning Dan Eliminasi Populasinya Melalui Aplikasi Sistem Budidaya Ikan Gyhienis Di Kampung Lele Boyolali, Tahap I: Identifikasi lele kuning. Laporan Hasil Penelitian Hibah Kompetensi.
Khairuman dan K. Amri. 2009. Peluang Usaha dan Teknik Budidaya Lele Sangkuriang. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Additional Files

Published

2018-09-29

How to Cite

Ahmad Guspul, & Nasyiin Faqih. (2018). BUDIDAYA PAKAN MANDIRI PETERNAK LELE (Pengabdian Di Desa Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah). Prosiding SNasPPM, 3(1), 505–509. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/150