ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA MASYARAKAT DI PASAR BARU TUBAN
Tindak tutur ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif dan deklaratif
Keywords:
Bahasa, Pragmatik, Tindak tutur ilokusiAbstract
ABSTRAK
Bahasa merupakan sebuah sistem lambang bunyi sebagai sarana berkomunikasi. Dalam pragmatik terdapat teori tindak tutur digunakan untuk menganalisis sebuah tuturan, salah satunya adalah teori tindak tutur ilokusi, yang merupakan sebuah tindakan untuk melakukan sesuatu dengan menyatakan sesuatu. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik yaitu studi mengenai makna ujaran di dalam situasi tertentu. Menurut John Searle tindak tutur ilokusi dibagi menjadi lima kategori yaitu tindak tutur asertif, direktif, komisif, ekspresif dan deklaratif. Rumusan masalah membahas tindak tutur ilokusi, (1) asertif (2) direktif (3) ekspresif (4) komisif (5) deklarasi. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Masyarakat saling berinteraksi atau berkomunikasi di Pasar Baru Tuban sebagai subjek. Teknik pengumpulan adalah teknik pengamatan, perekaman dan korpus. Teknik analisis berupa trasnskrip, klasifikasi, pembahasan dari rekaman. Hasil penelitian yakni (1) asertif untuk menyatakan peristiwa atau keadaan yang sebenarnya, “engko tak terno terongem” (nanti tak antarkan terongmu) (2) direktif digunakan untuk mengekspresikan perintah, seperti kalimat “golek i engko nek kliru sepedahmu tak wasi rombong kuning” (cari dulu,nanti nek salah, sepedahmu tak lihat ada rombong warna kuning) (3) ekspresif menilai atau mengevaluasi sebuah tuturan, misalnya “ngapunten mboten angsal sak monten” (mohon maaf titak boleh segitu) (4) komisif berfungsi menyatakan tuturan, “nek oleh rong puloh ewu” (kalu boleh dua puluh ribu) (5) deklarasi menyatakan atau mengubah status keadaan
References
DAFTAR PUSTAKA
Austin, JL. 1962. How to Do Things with Words. Cambridge: Hazard University Press.Wiratno, Tri. Santosa, Riyadi. 2014. Pengantar Linguistik Umum. In: Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Konteks Sosial Jakarta: Universitas Terbuka
Black, Elizabeth. 2006. Pragmatic Stylistics. Edinburgh: Edinburgh University Press
Black, Elizabeth, Ibrahim, Abdul Syukur. 2011. Stilistika Pragmatis. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Hermaji, Bowo. Teori Pragmatik Edisi Revisi. 2021 Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
Leech, Geoffrery. 1983. Principles of Pragmatics. Singapore: Longman Singapore Publishers Pte Ltd
Leech, Geoffrery. 1993. Prinsip-Pinsip Pragmatik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS).
Merisa, Rasyid Yumna, Murtadho Fathiaty. 2017. TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (Kajian Etnografi Komunikasi di SMA Ehipassiko School BSD) E-Jurnal BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 2
Nadar, FX. 2009. Pragmatik dan penelitian pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu
Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Searle, J. R. 1969. Speech Acts Dalam Cole dan Morgan. Syntax and Senantiasa. New York: Academic Press.
Searle. J.R.1987. Speech Acts. Cambridge: Cambridge University Press.
Sudaryat, Yayat. 2009. Makna dalam Wacana: Prinsip-Prinsip Semantik dan Pragmatik. Bandung: Yrama Widya.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suharsimin Arikunto.2013 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rienka Cipta
[15] Wiratno, Tri. Santosa, Riyadi. 2014. Pengantar Linguistik Umum. In: Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Konteks Sosial Jakarta: Universitas Terbuka