ANALISIS SASTRA BANDING CERITA DONGENG LUTUNG KASARUNG DAN BEAUTY AND THE BEAST

Authors

  • Ach. Syihabbuddin Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Keywords:

Sastra Koperasi, Si Cantik dan Si Buruk Rupa, Lutung Kasarung, Dongeng

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi persamaan dan perbedaan cerita Lutung Kasarung dengan Beauty and The Beast. 2) Mengetahui nilai moral di balik cerita Lutung Kasarung dan cerita Beauty and The Beast. Cerita ini berasal dua negara yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan studi pustaka untuk mengumpulkan data. Yang diperoleh adalah cerita dongeng dari Lutung Kasarung dan Beauty and the Beast. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode literatur perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua cerita tersebut memiliki persamaan dan perbedaan. Kemiripan kedua cerita tersebut hanya terdapat pada latar dan tema utama. Sebaliknya, perbedaan dari kedua cerita tersebut terdapat pada tema minor. Tidak hanya itu perbedaannya juga pada ruang, suasana, dan periodenya. Hasil penelitian ini juga menemukan nilai moral. 

 

 

References

Anggraini, P & Febrianto D. (2019). Refresentasi Pewayangan Moduk: kajian sastra antropologi sastra dalam Novel Rahvayana Aku Lala Padamu karya Sujiwo Tejo. Jurnal kajian sastra Jentera. Jil. 8, No. 1, 2019. Doi.org/10.26499/Jentera.V8i1.1192.

Bachriani, B., Yassi, AH, & Rahman, F. (2018). Sebuah Studi Perbandingan Eufemisme dalam Bahasa Inggris dan Bugis: Konteks Stilistika Pragmatis. Jurnal ELS tentang Studi Interdisipliner dalam Humaniora, 1(4), 429-440.

Basnett, S. (1993). Komparatif: Pengantar Kritis. Oxford: Blackwell.

Brunvand, JH (1978). Studi Cerita Rakyat Amerika: Sebuah Pengantar. New York: WW Norton & Campany Inc.

Cremers, A. (1997). Antara Alam dan Mitos. Flores : Nusa Indah.

Damono, SD (2005). Pegangan Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: Pusat Bahasa. Danandjaja, J. (1994). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Grafiti. Endraswara, S (2014). Metodologi Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: Buku Pop.

Endraswara, S. (2011). Sastra Bandingan: Pendekatan Dan Teori Pengkajian. Yogyakarta: Lumbung Ilmu.

Kompas. (2020). Folklore definisi ciri dan bentuk [web page]. Diperoleh dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/15/164404169/folklor-definisi-ciri-ciri- dan-bentuknya. Diakses pada 5 Februari pukul 15:28

Moleong, L. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Noor, R. (2015). Penelitian Sastra Bandingan: Prinsip Dasar, Objek, Teori,dan Metode. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro.

Eringa, FS 1949. Loetoeng kasaroeng: een mythodoloisch verhaal uit Jawa Barat. Verhandelingen va heit KITLV, Leiden.

https://dongengceritarakyat.com/dongeng-beauty-and-the-beast-indonesia-cerita- perincess-belle/

Surya, W., Rahman, F., & Makka, M. (2017). Cerita rakyat dari Inggris ke Toraja. Imperial Journal of Interdisipliner Penelitian (IJIR), 3, 2454-1362. pelelangan

Additional Files

Published

2023-01-29

How to Cite

Syihabbuddin, A. (2023). ANALISIS SASTRA BANDING CERITA DONGENG LUTUNG KASARUNG DAN BEAUTY AND THE BEAST . Prosiding SNasPPM, 7(2), 1326–1332. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/1542