KAJIAN SUBJEK SLAVOJ ŽIŽEK DALAM NOVEL DIKTA DAN HUKUM KARYA DHIA’AN FARAH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Subjek Slavoj Žižek yang direpresentasikan sebagai tindakan radikal, momen kekosongan, dan sinisme simbolik yang terjadi pada tokoh dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah. Metode yang digunakan adalah Deskriptif kualitatif. Data diperoleh berupa fakta kemudian di analisis dengan pendekatan Psikologi dan Sosiologi Sastra. Teknik pengumpulan data yakni baca catat, studi kepustakaan, dan korpus. Teknik analisis meliputi, tahap persiapan, pengumpulan teori, pengumpulan, penyeleksian, analisis, penarikan kesimpulan, dan penyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukkan (1) bentuk tindakan radikal yang dilakukan oleh Dikta maupun Nadhira yakni tindakan penolakan, karena tindakan radikal dapat disebut sebagai tindakan penolakan (tindakan tidak tahu diri), (2) momen kekosongan merupakan keadaan ex nihilo (tanpa ideologi) ketika subjek berada pada keadaan tersebut, dia berpikir harus menjauhi tatanan simbolik untuk menciptakan keadaan yang tidak dapat dijangkau yang Simbolik agar dirinya lepas. Dikta dan Nadhira sebagai subjek berada di antara yang Nyata dan yang Simbolik. (3) sinisme simbolik terjadi karena tindakan subjek yang mengabaikan konsekuensi bentuk subjek sinis, ia sadar melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan tetapi tetap melakukannya dan mengabaikan seolah tidak melakukan hal tersebut. Mereka melakukan sesuatu yang berlawanan dengan apa yang diketahui. Hal tersebut dilakukan, karena pura-pura tidak mengetahuinya untuk tetap melakukannya.