SISTEM INFORMASI TENAGA KERJA DALAM PEMBUATAN DAN PERBAIKAN ALAT TANGKAP NELAYAN
Keywords:
Perkembangan teknologi, web, Tenaga tukangAbstract
Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Kebutuhan suatu informasi yang detail dan akurat sangat tergantung pada sarana dan prasarananya. Dalam masyarakat yang semakin komplek perkembangan ekonomi dan luas wilayahnya, maka semakin sulit bagi masyarakat para pencari kerja untuk mendapatkan informasi pekerjaan yang cocok sesuai dengan kemampuannya. Hal ini juga dialami oleh para pemberi kerja untuk dapat menemukan dan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan Berlatar belakang dari masalah susahnya mencari tukang secara mendadak untuk memperbaiki perahu, jaring, mesin dan alat tangkap para nelayan di pesisir pantai yang tiba-tiba rusak dan berbagai masalah nelayan lainnya serta kurangnya relasi untuk mendapatkan tukang dalam menyelesaikan masalah yang ada. Berdasarkan masalah tersebut, maka dibuatlah Sistem Informasi Tenaga Kerja Dalam Pembuatan Dan Perbaikan Alat Tangkap Nelayan. Web ini diharapkan dapat membantu masyarakat agar kebutuhan akan tenaga kerja tukang yang cepat, mudah dan efisien dapat terwujud. Sistem informasi tenaga kerja dalam pembuatan dan perbaikan alat tangkap nelayan berbasis web telah berhasil didesain serta diimplementasikan menggunakan notepad++ dan php MySQL dengan menggunakan metode penelitian SDLC (System Development Life Cycle) dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak. System Development Life Cycle merupakan proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dalam metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem. melalui tahapan pembuatan desain sistem menu utama, mencari pekerjaan, registrasi,masuk. Penilaian dari kelayakan Sistem Informasi ini berdasarkan pada bobot satu sampai empat dengan keterangan sangat bagus, bagus, cukup bagus, kurang bagus. Hasil pengujian dari kuisioner yang dilakukan terhadap 10 orang responden menunjukkan bahwa sistem dinilai bagus dengan nilai rata-rata pada desain yakni 3,67 sedangkan dari sisi teknis dengan nilai rata-rata 3,74 dengan hasil demikian maka dapat dikatakan bahwa sistem informasi ini telah menjawab permasalahan akan kebutuhan tenaga kerja tukang.
References
Darmastuti, D. (2012). Implementasi Metode Simple Additive Weighting (Saw) Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web Destriyana Darmastuti, 16(2), 1–6.
D. L. Pujiawati, Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka, Bandung Barat, Jawa Barat: Badan Statistik Kabupaten Bandung Barat, 2016, p. 62.
Elliott & Strachan & Radford. 2004. System Development Life Cycle. New York : Harcout, Brace and Company.
Informatika, J. T., Nakula, J., & Semarang, I. N. (n.d.). Sistem Jasa Penyedia Tenaga Kerja ( Outsourcing ) Pada Pt . Intrias Mandiri Sejati Semarang.
Kunci, K. (2012). Pembangunan Sistem Informasi Penerimaan Calon Tenaga Kerja Secara Online Berbasis Web, 9(2), 1–7.
Sri siswanti, suwarno, bebas widada. (2014). Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis Web. Jurnal TIKomSiN, 5(informasi lowongan pekerjaan), 25–29.
Prameswara, S. C., & J, M. C. (2013). Sistem Informasi Lowongan dan Lamaran Pekerjaan Berbasis Web Menggunakan ASP . NET. Jurnal Sistem Informasi, 8(lowongan kerja dan lamaran pekerjaan), 139–148.
Rochim, R. S., Sistem, P., Fakultas, I., Komputer, I., Esa, U., Tomang, T., & Jeruk, K. (n.d.). Sistem pangkalan tenaga kerja berbasis web, (9).
Safitri, M., Novianti, A., Noviriandini, A., Informatika, T., & Komputer, I. (2018). Sistem informasi lowongan kerja berbasis web, 14(1), 49–54.