MEMBANGUN KERJASAMA ANTARA SEKOLAH DAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK
Keywords:
kerjasama, sekolah, orang tua, karakter anakAbstract
Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memberikan keputusan. Dalam penerapannya, pendidikan karakter anak dapat terwujud atas kerjasama antara orangtua dan guru. Kerjasama mengandung arti kombinasi unsur atau bagian yang dapat menghasilkan output yang lebih baik. Kerjasama dapat berjalan dengan baik apabila komponen-komponen yang ada dapat saling menghargai dan terjalin kesamaan pandang. Permasalahan yang terjadi di PAUD Tarbiyatul Athfal desa Kesambi Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan bahwa pandangan orang tua yang menganggap bahwa pendidikan anak hanya tanggung jawab sekolah, padahal Pendidikan paling baik jika terjadi koordinasi antara sekolah dan keluarga, khususnya orang tua anak. Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk orang tua di PAUD Tarbiyatul Athfal desa Kesambi Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, dengan melaksanakan Parenting Membangun Kerjasama Sekolah dan Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak. Kegiatan parenting ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan terkait peran dan pola asuh orang tua untuk mendukung program sekolah dalam membentuk karakter anak. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi.
References
R. D. Permata and R. Nugrahani, “Validasi Ahli pada Pengembangan Media Puzzle Book untuk Anak Usia 4-5 Tahun,” JIIP-Jurnal Ilm. Ilmu Pendidik., vol. 6, no. 7, pp. 5286–5289, 2023.
N. Fithriyanti and R. Nugrahani, “PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MAZE BOX UNTUK MENSTIMULASI ASPEK KOGNITIF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN,” J. Rev. Pendidik. dan Pengajaran, vol. 5, no. 1, pp. 68–71, 2022.
P. R. INDONESIA, “Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,” 2006.
T. Lickona, “My 45-year journey as a moral and character educator: Some of what I think I’ve learned,” an Invit. Lect. Jubil. Cent. character virtues, June, vol. 25, 2014.
C. Chairunnisa, “Istaryatiningtias, & Tumanggung, A.(2020),” Pengemb. Model Pendidik. Karakter di Sekol. Menengah Pertama. Jakarta Mitra Wacana Media.
E. C. Hendriana and A. Jacobus, “Implementasi pendidikan karakter di sekolah melalui keteladanan dan pembiasaan,” JPDI (Jurnal Pendidik. Dasar Indones., vol. 1, no. 2, pp. 25–29, 2017.
S. Y. Sari, “Eksistensi keluarga dalam pembentukan karakter anak usia dini,” Prim. Educ. J., vol. 3, no. 1, 2019.
S. Irmalia, “Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak usia dini,” J. El-Hamra Kependidikan dan Kemasyarakatan, vol. 5, no. 1, pp. 31–37, 2020.
Y. B. Ismail, “Tini.(2018),” Parent. Involv. Foster. character Child. Discip. Elem. Sch. J. Pendidik. Progresif, vol. 8, no. 2.
A. S. Anisah, “Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap pembentukan karakter anak,” J. Pendidik. UNIGA, vol. 5, no. 1, pp. 70–84, 2017.
D. S. Yoga, N. W. Suarmini, and S. Prabowo, “Peran keluarga sangat penting dalam pendidikan mental, karakter anak serta budi pekerti anak,” J. Sos. Hum., vol. 8, no. 1, pp. 46–54, 2015.
N. G. Adriana and Z. Zirmansyah, “Pengaruh Pengetahuan Parenting Terhadap Keterlibatan Orangtua Di Lembaga Paud,” J. Anak Usia Dini Holistik Integr., vol. 1, no. 1, pp. 40–51, 2021.
D. Rachmawati, “Welcoming gen Z in job world (Selamat datang generasi Z di dunia kerja),” Proceeding Indones. Carr. Cent. Netw. Summit 2019, vol. 1, no. 1, pp. 21–24, 2019.
H. Prasetiawan, “Peran bimbingan dan konseling dalam pendidikan ramah anak terhadap pembentukan karakter sejak usia dini,” J. CARE (Children Advis. Res. Educ., vol. 4, no. 1, pp. 50–60, 2016.
A. Purwanto, M. Asbari, and P. B. Santoso, “Pengaruh Parenting Style dan Personality Genetic terhadap Pengembangan Pedidikan Karakter Anak di PAUD Islamic School,” QUALITY, vol. 8, no. 1, pp. 51–67, 2020.