KOMUNIKASI TOKOH AGAMA DALAM MEREDAM KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Agama Islam, Hindu dan Kristen di Kec. Senduro Kab. Lumajang)

Authors

  • Ferdian Ardani Putra Universitas Islam Jember
  • Finish Rimbi Kawindra Universitas Islam Jember

Keywords:

Komunikasi, Tokoh Agama, Konflik, Agama

Abstract

Dalam melaksanakan kewajiban beragama, setiap pemeluk agama hendaknya tidak saling mengganggu dan bermusuhan tetapi saling hormat menghormati. Menciptakan kerukunan beragama tentunya mempunyai sifat saling pengertian, bersatu, tolong menolong, damai serta penuh persahabatan antar anggota masyarakat yang hidup bersama. Terealisasinya ketenangan, ketentraman, dan kerukunan umat beragama memiliki arti penting dan manfaat yang besar dalam berbagai bidang kehidupan. Hal ini akan membawa kepada tatanan masyarakat yang hidup rukun penuh persaudaraan, keakraban, rasa kekeluargaan, ramah tamah dan hormat menghormati yang penuh keselarasan.Tujuan penelitian ini antara lain: 1). Bagaimana bentuk komunikasi tokoh agama dalam meredam konflik antarumat beragama di Kec. Senduro Kab. Lumajang ? 2). Bagaimana metode komunikasi tokoh agama dalam meredam konflik antarumat beragama di Kec. Senduro Kab. Lumajang? Penelitian ini berbentuk studi lapangan (field research) yang bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan apa adanya atau memberikan gambaran yang lebih jelas tentang komunikasi tokoh agama dalam meredam konflik antarumat beragama di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang pada agama Islam, Hindu dan Kristen.Di Kec. Senduro Para tokoh agama dalam setiap berkomunikasi selalu menekankan istilah “satu leluhur” untuk membuat prasangka, sikap dan emosi peserta komunikasi bisa terkendali. Tokoh agama sering kali memberikan jalan terhadap berkembangnya norma kelompok dan nilai- nilai sosial yang sudah terbentuk dimasyarakat berjalan dengan sendirinya. Penyebaran Hoax di media sosial yang tak terbendung dengan mudah diakses oleh khalayak, merupakan kendala yang menimbulkan dampak negatif bagi kerukunan umat beragama.

References

Ary, D., Cahr, J. H., & Agshar, R. 2002.
Introduction to Research in Education.
California: Wadsworth Thomson
Learning

Abdullah M & Amin. 1997. Teologi dan Filsafat dalam Perspektif Ilmu dan Budaya, da/am Mukti Ali dkk., Agama dan Pergaulan Masyarakat Dunia. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.
________. 2002. Stud Agama Normativitas atau Historisitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abdullah Maskuri. 2001. Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keagamaan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
AI-Mukhdor. 1994. Yunus Ali, Toleransi Kaum Muslimin. Surabaya: PT. Bungkul Indah.
Arifin Syamsul. 1999. lslam Pluraltsme Budaya dan Politik. Sipness
Arikunto Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Fatimah Usman. 2002. Dialog Pluralisme Agama. Yogyakarta: LKIS.
Ghazali Moqsith, Abd. 2009. Argumen Pluralisme Agama. Jakarta: Kata Kitah.
Ghazali Muchtar Adeng. 2004. Agama dan Keberagamaan dalam Konteks Perbandingan Agama. Bandung: Pustaka Pelajar.
Hasyim Umar. 1979. Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Agama. Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Husin AI-Munawar Said Agil. 2009. Fikih Hubungan Antar Agama. Jakarta: Penerbit Ciputat Press.
Kartini Kartono. 1990. Pengantar Metodelogi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju.
Legenhausen Muhamamd. 2002. Satu Agama atau Banyak Agama. Jakarta: Lentera.
Lubis Ridwan. 2005. Cetak Biru Peron Agama. Jakarta: Puslitbang.
Moleong Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Muhaimin AG. 2004. Danza; Di Dunia Untuk Semua Perspektif Berbagai Agama. Jakarta: Puslitbang.
Munir Abdul. 1989. Pokok-pokok Ajaran NU, Solo.Ramdhani.
Porwadarminta. 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Riuh Beranda Satu. 2003. Peta Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia. Jakarta: Depag RI
Salim Agus. 2013. Teori dan Paradigma Peneluian Social. Yogyakarta: LkiS
Satu Beranda Riuh. 2003.Peta Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia. Jakarta: Depag RI.
Shihab Quraish. 1992. Membumikan Al-Quran (Fungsi Dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat). Jakarta: Mizan.
Singarimbun, Masri. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Sudjangi. 1998. Bingkai Sosio Kultural Kehidupan Antar Umat Beragama di Indonesia. Jakarta: Puslitbang, Depag RI.
Sukidi. 2001. Teologi Inklusif Cak Nur. Jakarta: Kompas.
Syaukani Imam. 2008. Kompilasi Kebijakan Dan Peraturan Perundang­ Undangan Kerukunan Umat Beragama. Jakarta: Puslitbang.
Wahid Abdurrahman. 2006. Islam Ku Islam Anda Islam Kita. Jakarta: The Wahid Institute.
Yunus Ali Al-Mukhdor. 1994. Toleransi Kaum Muslimin. Surabaya: PT. Bungkul Indah.
Nawawi Adlan. 2009. Pluralitas dan Kemandirian dalam Keragaman" dalam JumalBimas Islam Depag RI, VoL 2 No.2 Tahun, Jakarta Pusat: Jumal Bimas Islam.

Additional Files

Published

2018-09-29

How to Cite

Ferdian Ardani Putra, & Finish Rimbi Kawindra. (2018). KOMUNIKASI TOKOH AGAMA DALAM MEREDAM KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Agama Islam, Hindu dan Kristen di Kec. Senduro Kab. Lumajang). Prosiding SNasPPM, 3(1), 291–296. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/196