OSMOSIS PADA KENTANG (Solanum tuberosum L.) SEBAGAI DASAR MEMAHAMI PERISTIWA OSMOSIS PADA TUMBUHAN
Keywords:
Osmosis, Kentang, Konsentrasi, Larutan Gula, AirAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi larutan gula terhadap terjadinya peristiwa osmosis pada kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen melalui praktikum dan pengamatan di laboratorium. Bahan yang digunakan adalah kentang (Solanum tuberosum L.), aquades, larutan gula, kertas label dan tisu. Kentang dicuci, dikupas dan dipotong kotak dengan ukuran 2 x 2 x 1 cm, lalu ditimbang dengan neraca dan diukur panjangnya. Setiap sampel potongan kentang mendapatkan perlakukan yang berbeda yaitu dengan perendaman dalam air dan larutan gula dengan empat perbedaan konsentrasi. Konsentrasi yang digunakan terdiri atas 0% (air), 5%, 10% dan 30%. Waktu perendaman potongan kentang dalam beberapa perlakuan berdasarkan konsentrasi larutan gula yaitu 30 menit. Parameter yang diamati yaitu berat, ukuran dan tekstur kentang sebelum dan setelah mendapat beberapa perlakuan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan berat, panjang dan tekstur yang beragam pada masing – masing kentang yang direndam dalam larutan yang memiliki konsentrasi berbeda – beda. Pada pengamatan konsentrasi 0% (air) gula terdapat penambahan berat dan ukuran serta tekstur menjadi lebih keras, sedangkan pada konsentrasi 5%, 10%, dan 30% potongan kentang mengalami penyusutan berat dan ukuran serta terdapat perubahan tekstur menjadi lebih lembek dari pada tekstur awal yang lebih keras. Perubahan berat, panjang, dan tekstur dipengaruhi oleh konsentrasi larutan, serta kepekatan dari larutan gula.
References
S. Silaen, “Pengaruh Transpirasi Tumbuhan Dan Komponen Didalamnya Srinatalia,” Agroprimatech, vol. 5, no. 1, pp. 14–20, 2021.
F. R. Kuntari, S. Pranoto, K. A. Tiswati, and A. Sutresno, “Studi Proses Difusi melalui Membran dengan Pendekatan Kompartemen,” J. Fis. dan Apl., vol. 15, no. 2, p. 62, 2019, doi: 10.12962/j24604682.v15i2.4617.
Yahya, “Perbedaan Tingkat Laju Osmosis Antara Umbi Solonum Tuberosum Dan Doucus Carota,” J. Biol. Educ., vol. 4, no. 1, p. 197 dan 204–205, 2015.
Y. P. Devia, A. Pujiraharjo, and C. Adhi P, “Pengaruh Aspek Hidrolika Dalam Teknologi Membran Untuk Penyediaan Air Bersih Di Daerah Bencana,” J. Rekayasa Sipil, vol. 10, no. 3, 2016.
K. Park, J. Kim, D. R. Yang, and S. Hong, “Towards a low-energy seawater reverse osmosis desalination plant: A review and theoretical analysis for future directions,” J. Memb. Sci., vol. 595, p. 117607, 2020, doi: 10.1016/j.memsci.2019.117607.
J. Kim, K. Park, D. R. Yang, and S. Hong, “A comprehensive review of energy consumption of seawater reverse osmosis desalination plants,” Appl. Energy, vol. 254, no. July, p. 113652, 2019, doi: 10.1016/j.apenergy.2019.113652.
Maddah HA and Almugahwi MA, “Application of The Solution-Diffusion Model to Optimize Water Flux in Reverse Osmosis Desalination Plants,” AMTA/AWWA 2017 Membr. Technol. Conf. Proc., no. April, 2017.
F. Oztas, “How do High School Students Know Diffusion and Osmosis? High School Students’ Difficulties in Understanding Diffusion & Osmosis,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 116, pp. 3679–3682, 2014, doi: 10.1016/j.sbspro.2014.01.822.
J. S. Kim, J. Chen, and H. E. Garcia, “Modeling, control, and dynamic performance analysis of a reverse osmosis desalination plant integrated within hybrid energy systems,” Energy, vol. 112, pp. 52–66, 2016, doi: 10.1016/j.energy.2016.05.050.
N. N. S. Alharbi, D. F. Treagust, A. L. Chandrasegaran, and M. Won, “Influence of Particle Theory Conceptions on Pre-service Science Teachers Understanding of Osmosis and Diffusion,” J. Biol. Educ., vol. 49, no. 3, pp. 232–245, 2015, doi: 10.1080/00219266.2014.923488.
N. B. Reinke, M. Kynn, and A. L. Parkinson, “Conceptual understanding of osmosis and diffusion by Australian first-year biology students,” Int. J. Innov. Sci. Math. Educ., vol. 27, no. 9, pp. 17–33, 2019, doi: 10.30722/ijisme.27.09.002.
W. Kurniasih, S. Anggraeni, and B. Supriatno, “Alternatif Lembar Kerja Peserta Didik Materi Osmosis Berbasis ANCORB,” Biodik, vol. 6, no. 3, pp. 266–280, 2020, doi: 10.22437/bio.v6i3.9451.
S. K. Wirawan and N. Anasta, “Analisis Permeasi Air Pada Dehidrasi Osmosis Pepaya (Carica papaya),” AGRITECH, vol. 33, no. 3, pp. 304–310, 2013.
H. L. Ulfa, R. Falahiyah, and S. Singgih, “Uji Osmosis pada Kentang dan Wortel Menggunakan Larutan NaCl,” Sainsmat J. Ilm. Ilmu Pengetah. Alam, vol. 9, no. 2, p. 110, 2020, doi: 10.35580/sainsmat92153792020.
P. Mardiatin and S. Purwoto, “Penurunan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Dan Timbal Pada Air Bersih Menggunakan Membran Reverse Osmosis,” WAKTU J. Tek. UNIPA, vol. 12, no. 1, pp. 65–70, 2014, doi: 10.36456/waktu.v12i1.840.
W. Firdawati, F. Damayanti, S. Amien, and W. A. Qosim, “Respon Lima Kultivar Kentang (Solanum tuberosum L.) Terhadap Perlakuan Manitol pada Kultur In Vitro (,” Zuriat, vol. 30, no. 1, p. 14, 2019, doi: 10.24198/zuriat.v30i1.21783.
Yahya, “Perbedaan Tingkat Laju Osmosis Antara Umbi Solonum Tuberosum Dan Doucus Carota,” J. Biol. Educ., vol. 4, no. 1, 2015.
T. Zeuthen and N. MacAulay, “Passive water transport in biological pores,” Int. Rev. Cytol., vol. 215, pp. 203–230, 2002, doi: 10.1016/S0074-7696(02)15010-8.
T. Zeuthen, M. Alsterfjord, E. Beitz, and N. Macaulay, “Osmotic water transport in aquaporins: Evidence for a stochastic mechanism,” J. Physiol., vol. 591, no. 20, pp. 5017–5029, 2013, doi: 10.1113/jphysiol.2013.261321.
S. B. Fredriksen, A. U. Rognmo, and M. A. Fernø, “Pore-scale mechanisms during low salinity waterflooding: Oil mobilization by diffusion and osmosis,” J. Pet. Sci. Eng., vol. 163, pp. 650–660, 2018, doi: 10.1016/j.petrol.2017.10.022.
M. Hu, N. Zhou, W. Cai, and H. Xu, “Lysosomal solute and water transport,” J. Cell Biol., vol. 221, no. 11, pp. 1–14, 2022, doi: 10.1083/jcb.202109133.
J. Morelle et al., “ AQP1 Promoter Variant, Water Transport, and Outcomes in Peritoneal Dialysis ,” N. Engl. J. Med., vol. 385, no. 17, pp. 1570–1580, 2021, doi: 10.1056/nejmoa2034279.
H. Rahmasari and W. H. Susanto, “Ekstraksi Osmosis pada pembuatan sirup Murbei ( Morus alba L .) kajian proporsi buah : Sukrosa dan lama Osmosis,” J. Pangan dan Agroindustri, vol. 2, no. 3, pp. 191–197, 2014.
Khairuna, “Diktat Fisiologi Tumbuhan,” Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, p. 124, 2019.
W. Zhang et al., “Spatiotemporal Measurement of Osmotic Pressures by FRET Imaging,” Angew. Chemie, vol. 133, no. 12, pp. 6562–6569, 2021, doi: 10.1002/ange.202011983.
A. A. Ragetisvara and H. S. Titah, “Studi Kemampuan Desalinasi Air Laut Menggunakan Sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) pada Kapal Pesiar,” J. Tek. ITS, vol. 10, no. 2, 2021, doi: 10.12962/j23373539.v10i2.63933.
T. A. Givari, L. C. Hawa, and A. W. Putranto, “Teknik Dehidrasi Osmosis Pada Pembuatan Manisan Kulit Jeruk (Osmotic Dehydration in the Making Orange Peel Fruit Candy),” JOFE J. Food Eng. |, vol. 1, no. 1, pp. 19–32, 2022.
F. D. Hutami and Harijono, “Pengaruh Penggantian Larutan Dan Konsentrasi NaHCO3 Terhadap Penurunan Kadar Sianida Pada Pengolahan Tepung Ubi Kayu,” J. Pangan dan Agroindustri, vol. 2, no. 4, pp. 220–230, 2014.
K. Steppe et al., “Direct uptake of canopy rainwater causes turgor-driven growth spurts in the mangrove Avicennia marina,” Tree Physiol., vol. 38, no. 7, pp. 979–991, 2018, doi: 10.1093/treephys/tpy024.
A. Magdalena, S. Waluyo, and C. Sugianti, “Pengaruh Suhu Dan Konsentrasi Larutan Gula Terhadap Proses Dehidrasi Osmosis Buah Waluh (Cucurbita moschata) (Effect of Temperature and Concentration of Sugar Solution in The Process of Osmotic Dehydration of Pumpkin (Cucurbita moschata)),” J. Rekayasa Pangan dan Pertanian., vol. 2, no. 4, pp. 1–8, 2019.