STUDI KESESUAIAN WILAYAH PESISIR SEBAGAI LAHAN TAMBAK GARAM DI KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN

Authors

  • Wawan Setiawan Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

Kesesuaian lahan, Tambak garam

Abstract

Bagi kehidupan masyarakat garam merupakan komoditas yang sangat penting. Selain digunakan untuk konsumsi, di dalam industri garam juga banyak dipergunakan, diantaranya untuk pengawetan juga campuran bahan kimia. Banyaknya kebutuhan garam membuat negara harus memproduksi untuk memenuhi kebutuhan garam nasional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian survei yang merupakan suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar data berupa variabel, unit atau individu dalam waktu yang bersamaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengharkatan (skoring). Teknik analisis skoring digunakan untuk memberikan nilai pada masing-masing karakteristik parameter dari sub-sub variabel untuk dapat dihitung nilainya dan juga dapat ditentukan peringkat kesesuaiannya. Penentuan lokasi yang sesuai untuk tambak garam sangat ditentukan oleh matrik kesesuaian lahan dengan pembobotan dan skoring yang telah dilakukan sebelumnya. Data insitu yang diperoleh pada saat sampling di interpolasi agar dihasilkan peta sebaran masing-masing parameter. Layer dari setiap parameter yang telah diperoleh berdasarkan data di lapangan kemudian di overlay selanjut dilakukan penghitungan jumlah nilai skor dengan mengacu pada matrik kesesuaian yang telah dirumuskan sebelumnya, selanjutnya di dapatkanlah peta keseuaian lahan tambak garam. Hasil spasial kesesuaian lahan tambak garam di Kecamatan Palang dengan luas yang di rekomendasikan 8.56 ha menunjukkan daerah yang sesuai (S2) untuk lahan tambak garam, dan perairan yang sangat potensial dengan kriteria sangat sesuai (S1) untuk lahan tambak garam dengan luas yang direkomendasikan sebesar 235.2 ha.

References

Anonimous. 2011. Sodium Chloride dalam Chemical Chemical Index. Wellington: Water New Zealand
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Bramawanto, R. et al. 2015. Struktur Dan Komposisi Tambak Teknologi Ulir Filter Untuk Peningkatan Produksi Garam Rakyat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Balitbang-KP KKP. Jakarta
Cornelia MI, Suryanto H dan Dartoyo AA. 2005. Prosedur dan Spesifikasi Teknis Analisis Kesesuaian Budidaya Rumput Laut. Norma, Prosedur, Pedoman Spesifikasi dan Standar (NPPSS). Pusat Survey Sumberdaya Alam Laut Bakosurtanal
Fiman, Farid, Mushoni. 2012. Kesesuaian Lahan Tambak Garam Mengguanakan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Sampang. Seminar Nasional Kedaulatan Pangan dan Energi. Universitas Trunojoyo. Madura
Kemendagri. 2009. Kabupaten Tuban. http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/35/name/jawa-timur/detail/3523/tuban
Pramono GH, Suryanto H dan Ambarwulan W. 2005. Prosedur dan Spesifikasi Teknis Analisis Kesesuaian Budidaya Budidaya Kerapu Dalam Keramba Jaring Apung. Norma, Prosedur, Pedoman, Spesifikasi dan Standar. Pusat Survey Sumberdaya Alam Laut Bakosurtanal
Suryanto H, Dartoyo A dan Pramono GH. 2005. Prosedur dan Spesifikasi Teknis Analisis Kesesuaian Budidaya Tiram Mutiara. Norma, Prosedur, Pedoman, Spesifikasi dan Standar. Pusat Survey Sumberdaya Alam Laut Bakosurtanal.

Additional Files

Published

2018-09-29

How to Cite

Wawan Setiawan. (2018). STUDI KESESUAIAN WILAYAH PESISIR SEBAGAI LAHAN TAMBAK GARAM DI KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN. Prosiding SNasPPM, 3(1), 215–220. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/212