PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUKK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR HUBUNGAN GAYA DAN GERAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANG II KECAMATAN SENORI KABUPATEN TUBAN
Keywords:
Model Pembelajaran, Make a Match, IPA, Gaya dan GerakAbstract
ABSTRAK
Model pembelajaran Kooperatif tipe Make a match dalam pembelajarannya siswa mencari pasangan kartu sambil mempelajari suatu konsep atau topik tertentu dalam suasana yang menyenangkan. Adapun bahwa ciri utama dari model Make a match adalah dimana siswa diminta menemukan pasangan kartu yang berupa pertanyaan atau jawaban materi terkait dalam pembelajaran. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah penerapan model pembelajaran Make a match dalam meningkatkan hasil belajar hubungan gaya dan gerak pada siswa kelas IV SD Negeri Sendang II Kecamatan Senori Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2022/2023? (2) Sejauhmana peningkatan hasil belajar Hubungan gaya dan gerak melalui penerapan model pembelajaran Make a match pada siswa kelas IV SD Negeri Sendang II Kecamatan Senori Kabupaten Tuban?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Make a match dalam meningkatkan hasil belajar Hubungan gaya dan gerak pada siswa kelas IV SD Negeri Sendang II Kecamatan Senori Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2022/2023. (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar Hubungan gaya dan gerak melalui penerapan model pembelajaran Make a match pada siswa kelas IV SD Negeri Sendang II Kecamatan Senori Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2022/2023 .
Penelitian menggunakan model desain Kemmis berdasarkan siklus-siklus, terdiri dari empat tahap, yaitu rencana tindakan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah kelas IV SD Negeri Sendang II Kecamatan Senori Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa kelas 6 anak dan instrunmen yang digunakan pada penelitian ini adalah Dokumentasi/RPP, Observasi, dan Tes. Hasil yang diperoleh dari penelitian berdasarkan data observasi perbaikan diperoleh peningkatan pemahaman belajar siswa pada pada pra siklus sebesar 64,1 pada siklus ke-1 sebesar 68,3. Persentase peningkatan dari pra siklus atau sebelum diterapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan setelah diterapkan pada siklus ke-1 adalah sebesar 4,2. Sedangkan pada siklus ke-2 sebesar 89,1. demikian melalui penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran pra siklus – siklus ke-1 dengan peningkatan sebesar 4,2%. Sedangkan pada pembelajaran siklus 1 – siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 20,8%.
References
DAFTAR PUSTAKA
Djamaluddin, A., & Wardana. (2019). Belajar Dan Pembelajaran. In CV Kaaffah Learning Center.
Shoimin, A. (2014). 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA.
Aliputri, D. H. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 2(1A), 70–77. https://doi.org/10.21067/jbpd.v2i1a.2351[4] Shoimin, A. (2014). 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA.
Rusman. (2016). Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru. Bandung : PT Mulia Mandiri Press.
Sudjana, N. (2016). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA.
Sugilar, H. (2013). Tujuan hasil belajar. Bandung : Alfabeta.
Syafi’i, A., Marfiyanto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). Studi Tentang Prestasi Belajar Siswa Dalam Berbagai Aspek Dan Faktor Yang Mempengaruhi. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 115. https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.114
Azza Salsabila & Puspitasari. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa sekolah dasar.
Arikunto, suharsimi, suhardjono, dan Supardi. (2019). Penelitian tindakan kelas. jakarta : PT bumi aksara.
Wardhani. (2014). penelitian tindakan kelas. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.
Arifin,. Z (2017). Evaluasi pembelajaran. Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA.
Sugiyono. (2019). metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : alfabeta.
Miftahul huda. (2013). Model- model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka belajar.
SUARDI, M. (2018). HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN. Yogyakarta: Deepublish