PERANCANGAN ALAT DIGESTER BIOGAS PORTABLE SKALA 90 LITER DENGAN METODE DESAIN FOR MANUFACTURE (DFM)
Keywords:
Biodigester, Portable, Biogas, DFMAbstract
Meningkatnya permintaan gas rumah tangga LPG yang mengakibatkan pemerintah harus melakukan import gas dari luar Indonesia serta adanya sumber bahan baku di sekitar yang belum optimal guna manfaatnya khususnya di Kabupaten Tuban. Biodigester adalah alat untuk memproses limbah ternak menjadi biogas yang digunakan untuk pengganti LPG pada rumah tangga. Adanya sumber bahan baku yang ditandai dengan banyaknya jumlah ternak sapi di Kabupaten Tuban sejumlah 27.636 ekor di tahun 2017 serta pemanfaatan limbah peternakan yang masih minim dalam bentuk biodigester tanam dan adanya kendala dalam operasional produksinya, untuk itu digunakan metode Design for Manufacture (DFM) dalam melakukan perancangan biodigester portable. DFM merupakan arah penyederhanaan, standarisasi proses dan pembuatannya serta memfasilitasi integrasi terhadap fungsi dan bentuk dalam mengoptimalkan alur kerja. Sehingga tercipta biodigester portable yang lebih sederhana dan tidak memakan tempat namun tetap optimal dan aman dalam memproduksi biogas untuk kebutuhan rumah tangga. Sehingga akan membawa manfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Tuban menuju swasembada energi
References
[2] Badan Pusat Statustik Kabupaten Tuban. 2017. Jumlah Ternak dan Jenis Ternak di Kabupaten Tuban, Tuban, 2017.
[3] Faiz, S. 2014. Uji Kinerja Taguchi Gas Sensor (TGS) Untuk Monitoring Gas Methane Pada Biodigester, Institut Teknologi Surabaya, Surabaya.
[4] Selvaraj P., Radhakrishnan P., Adithan M., 2009. An integrated approach to design for manufacturing and assembly based on reduction of product development time and cost, The International Journal of Advanced Manufacturing Technology, London.
[5] Hasibuan, Yogi Khairi, Rambe, A. Jabbar M., Ginting Rosnani. 2013. Rancangan Perbaikan Stopcontact Melalui Pendekatan Metode DFMA (Design For Manufacturing And Assembly) Pada PT. XYZ, Jurnal Teknik Industri FT USU, Sumatera