PROFIL KEMAMPUAN STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS) MAHASISWA PRODI PGSD
Keywords:
Scince, Technology, Engineering, Mathematics, PGSDAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan STEM mahasiswa PGSD Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban. Subjek penelitian adalah mahasiswa PGSD Universitas PGRI Ronggolawe Tuban angkatan 2018 yang sedang menempuh semester 2 dalam perkuliahan. Tahap penelitian terdiri dari penyusunan dan uji coba soal mata kuliah pendidikan IPA berbasis STEM. Uji coba dilakukan dua kali yaitu uji coba terbatas dan uji coba lapangan. Rancangan uji coba lapangan yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Profil kemampuan STEM yang diteliti yaitu 1) Science (memberikan koneksi antara berbagai pengetahuan saintifik yang dipelajari oleh peserta didik dengan masalah di kehidupan nyata); 2) Technology (mengarahkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka melalui proses desain rekayasa untuk menciptakan solusi teknologi dari sebuah permasalahan); 3) Engineering (membuktikan bahwa pemecahan masalah itu mungkin dilakukan dengan memasangkan mesin, pemodelan ini kemudian dicobakan dan hasilnya akan di evaluasi apakah model solusi pemecahan masalah sudah efektif untuk memecahkan masalah atau belum, bila dirasa kurang efektif maka dilakukan perbaikan desain model pemecahan masalah tersebut; 4) Mathematics (mampu menghitung dampak yang terjadi jika menggunakan teknologi yang sudah dibuat). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh dari penelitian ini, maka diperoleh bahwa kemampuan STEM mahasiswa prodi PGSD setelah melalui pembelajaran berbasis STEM yaitu kemampuan Science dengan persentase sebesar 71,84 %, Technology dengan persentase sebesar 96,32 %, Engineering dengan persentase sebesar 63,20 %, dan Mathematics dengan persentase sebesar 96,80 %.
References
[2] Hanover. 2011. K-12 STEM Education Overview (https://www.yumpu.com/en/document/read/7763878/k-12-stem-education-overview-hanover-research, diakses 16 Desember 2018).
[3] Reeve, J. 2013. How students create motivationally supportive learning environments for themselves: The concept of agentic engagement. Journal of Educational Psychology, 105(3), 579-595.
[4] Chen, M. 2001. A potential limitation of embedded-teaching for formal learning. In J. Moore & K. Stenning (Eds.). Proceedings of the Twenty-Third Annual Conference of the Cognitive Science Society (pp. 194-199). Edinburgh, Scotland: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
[5] Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta.