PENERAPAN MODEL EMPHATY TRAINING BERBANTUAN TEKNIK BIBLIOTERAPI UNTUK CALON KONSELOR
Keywords:
empathy training, biblioterapi, calon konselorAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan empathy training berbantuan teknik biblioterapi untuk calon konselor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menjabarkan prosedur pelaksanaan empathy training dalam upaya meningkatkan empati para mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Hasil dari penelitian ini adalah prosedur pelaksanaan pelaksanaan empathy training berbantuan teknik biblioterapi untuk calon konselor, berupa pemberian metode yang terdiri atas empat tahap yaitu (1) identifikasi, (2) pemilihan, (3) presentasi, dan (4) follow up. Berdasarkan prosedur yang diterapkan diperoleh peningkatan empati para calon konselor
References
[1] Willis, S. 2007. Konseling Individual; Teori dan Praktik. Bandung : Alfabeta.
[2] Mudjijanti, F. 2014. Pengaruh Kualitas Kepribadian Konselor terhadap Efektivitas Layanan Konseling di Sekolah. Widya Warta No.02/Tahun XXXVIII/Juli 2014, 260-280.
[3] Goleman, D. 2004. Emotional Intelligence. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
[4] Taufik. 2012. Empati Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
[5] Susilaningsih, C. 2015. Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Berbantuan Film Edukasi untuk Meningkatkan Empati Siswa SMA. Widya Warta No.01/Tahun XXXIX/Januari 2015, 13-24.
[6] Scechtman, Z. 2009. Bibliotherapy: An Indirect Approach to Treatment of Childhood Aggression. Journal of Child Psychiatry and Human Development, Vol. 30 (1).
[7] Herlina. 2013. Bibliotherapy: Mengatasi Masalah Anak dan Remaja melalui Buku. Bandung: Pustaka Cendekia Utama.
[8] Perdeck, J.T. 1995. Bibliotherapy: An Innovative Approach for Helping Children. Journal of Early Childhood Development and Care. Hal. 83-88.
[9] Scalabassi. 1973. Literature as a Therapuetic Tool : A Review of The Literature on Bibliotherapy. American Journal of Psychotherapy.
[10] Davis, M. 1980. A Multidimensional Approach to Individual Differences in Empathy. Texas: JSAS Catalog of Selected Documents in Psychology,1980,10, p. 85.
[2] Mudjijanti, F. 2014. Pengaruh Kualitas Kepribadian Konselor terhadap Efektivitas Layanan Konseling di Sekolah. Widya Warta No.02/Tahun XXXVIII/Juli 2014, 260-280.
[3] Goleman, D. 2004. Emotional Intelligence. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
[4] Taufik. 2012. Empati Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
[5] Susilaningsih, C. 2015. Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Berbantuan Film Edukasi untuk Meningkatkan Empati Siswa SMA. Widya Warta No.01/Tahun XXXIX/Januari 2015, 13-24.
[6] Scechtman, Z. 2009. Bibliotherapy: An Indirect Approach to Treatment of Childhood Aggression. Journal of Child Psychiatry and Human Development, Vol. 30 (1).
[7] Herlina. 2013. Bibliotherapy: Mengatasi Masalah Anak dan Remaja melalui Buku. Bandung: Pustaka Cendekia Utama.
[8] Perdeck, J.T. 1995. Bibliotherapy: An Innovative Approach for Helping Children. Journal of Early Childhood Development and Care. Hal. 83-88.
[9] Scalabassi. 1973. Literature as a Therapuetic Tool : A Review of The Literature on Bibliotherapy. American Journal of Psychotherapy.
[10] Davis, M. 1980. A Multidimensional Approach to Individual Differences in Empathy. Texas: JSAS Catalog of Selected Documents in Psychology,1980,10, p. 85.
Additional Files
Published
2019-09-21
How to Cite
Dwi Sri Rahayu, & Chaterina Yeni Susilaningsih. (2019). PENERAPAN MODEL EMPHATY TRAINING BERBANTUAN TEKNIK BIBLIOTERAPI UNTUK CALON KONSELOR. Prosiding SNasPPM, 4(1), 22–27. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/289