PRODUKSI BIODIESEL DARI LIMBAH MINYAK IKAN RUCAH SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKAR MESIN DIESEL
Keywords:
Minyak limbah ikan rucah, yield biodiesel, KOH, TransesterifikasiAbstract
Pada penelitian ini, biodiesel diproduksi dari limbah minyak ikan rucah. Pengolahan biodiesel dari limbah minyak ikan rucah merupakan salah satu pemecahan dari permasalahan limbah industri pengolahan ikan yang ada di Kabupaten Tuban dimana terdapat 98 pabrik pengolahan ikan ditambah 158 pengolahan ikan industri skala rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi biodiesel dari minyak limbah ikan rucah. Selain itu juga mengetahui kondisi optimum reaksi transesterifikasi dari minyak limbah ikan rucah menggunakan variasi konsentrasi katalis KOH. Hasil biodiesel dilakukan uji karakteristik untuk mengetahui karakter biodiesel yang dihasilkan. Biodiesel dari minyak limbah ikan rucah diproduksi dengan dua tahapan reaksi yaitu reaksi esterifikasi dan transesterifikasi menggunakan katalis H2SO4 dan KOH. Reaksi esterifikasi telah dilakukan perbandingan minyak:metanol (3:1) selama 2 jam. Reaksi transesterifikasi dilakukan dengan variasi konsentrasi katalis KOH (0,5 1,0; 1,5; 2,0 %berat minyak), rasio minyak:metanol 1:1 (berat/berat), dan suhu reaksi 65oC selama 1 jam. Yield dan sifat biodiesel dianalisis dengan Chromatography Gas (GC) dan ASTM D 6751. Pada penelitian ini diperoleh kondisi optimum reaksi transesterifikasin dengan konsentrasi katalis KOH 1 %berat minyak dan yield optimum 84%. Karakterisasi biodiesel yang dihasilkan pada kondisi optimum yaitu densitasnya 0,90 gram/cm3, Viskositas 11,70 dan residu karbon 0,58 %berat/berat.
References
Helwani, Z., Othman, M.R., Aziz, N., Kim, J., dan Fernando, W.J.N. (2009), “Solid Heterogeneous Catalysts for Transesterification of Triglycerides with Methanol: A Review”, Applied Catalysis A: General, Vol. 363, Hal. 1-10.
Ong, H.C., Mahlia, T.M.I., Masjuki, H.H., Norhasyima, R.S., (2011). ”Comparison of Palm Oil, Jatropha Curcas and Calophyllum Inophyllum for Biodiesel: A Review”, Renewable and Sustainable Energy Reviews, Vol.15, Hal. 3501-3515.
Peterson, C.L. (1986), “Vegetable oil as a Diesel Fuel: Status and Research Priorities”. Trans. ASAE, Vol. 29 (5), Hal.1413-1422.
Xue, J., Grift, T.E dan Hansen, A.C., (2011), “Effect of Biodiesel on Engine Performances and Emissions. Review. Sustain”. Energy Reviews. Vol. 15, Hal. 1098-1116
Agarwal, M., Chauhan, G., Chaurasia, S.P., dan Singh, K. (2012), “Study of Catalytic Behavior of KOH as Homogeneous and Heterogeneous Catalyst for Biodiesel Production”, Journal of the Taiwan Institute of Chemical Engineers, Vol. 43, Hal. 89–94.
Agrina, 2009, “Bisnis patin butuh kejelasan pasar”, http:// agrina-online.com/ edesign2.php?rid=7&aid=1929. Diakses pada tanggal 29 April 2010.
Rasyid, A. 2003. Isolasi asam lemak tak jenuh omega 3 dari ikan lemuru. Prosiding Seminar Riptek Kelautan Nasional. BPPT.
Mc Neff, C.V. dan Mc Neff, L. (2008), “A Continuous System for Biodiesel Production”, Applied Catalytic. A: General, Vol. 343, Hal. 39–48.
Chitra, P., Venkatachalam, P., dan Sampathrajan, A. (2005), “ Optimisation of Experimental Conditions for Biodiesel Production form Alkali Catalyzed Transesterification of Jatropha curcas Oil, Energy Sustainable Development, Vol. 9, Hal.13–8.
Lee, J.S., Saka, S. (2010), “Biodiesel Production by Heterogeneous Catalysts and Supercritical Technologies”. Bioresource. Technology. Vol. 101, Hal. 7191–7200.
Yingying, L., Houfang, L., Wei, J., Dongsheng L, Shijie, L dan Bin, L. (2012), Biodiesel Production from Crude Jatropha curcas L. Oil With Trace Acid Catalyst, Chinese Journal of Chemical Engineering, Vol. 20, Hal.740-746.
Oetami, T.P. (2012), “Wawancara tentang kemiri sunan (Reautealis trisperma)”, di Laboratorium Rekayasa dan Energi ITS, Sukolilo, Surabaya.
Prasetyoko, D dan Oetami, T.P. (2012), Uji pendahuluan intesis Biodiesel dari Minyak kemiri sunan (reautealis trisperma oil) dengan katalis asam dan basa homogen, Hasil tidak dipublikasikan.
Fan, X., dan Rachel, B. (2009), “Recent Development of Biodiesel Feedstocks and the Applications of Glycerol: A Review”, The Open Fuels & Energy Science Journal, Vol.2, Hal.100-109.
Hu, J., Du, Z., Li, C dan Min, E. (2005), “Study on The Lubrication Properties of Biodiesel as Fuel Lubricity Enhancers”. Fuel, Vol. 84, Hal. 1601–1606.
Knothe, G., Dunn, R.O dan Bagb, M.O., (1997), “Biodiesel: Use the Of Vegetable Oils and Their Derivative Diesel Fuels and Chemicals From Biomass. In: American Chemical Society Symposium series No.666, washington, DC, USA. American Chemical Society, 172-208.
Lam, M.k., Lee, K.T dan Mohamed, A.R., (2010), “Homogeneous, heterogeneous and enzimtic catalysis for transesterification of high free fatty acid oil (waste cooking oil) to biodiesel: A review, Biotechnology Advances, 28, , Hal.500-518
Li, Y., Qiua, F., Yanga, D., Sunb, P dan Li, X. (2012), “Transesterification of Soybean Oil and Analysis of Bioproduct”, Food and Bioproducts Processing, Vol. 90, Hal. 135–140.
Marchetti, J.M dan Errazu, A. F., 2008, Esterifikasi of free fatty acids using sulfuric acid as catalys in the presence of trigliserides, Biomass and Bionergy, 32, Hal. 892-895.
Soerawidjaja, T.H. (2006), “Fondasi-fondasi Ilmiah dan Keteknikan dari teknologi pembuatan biodiesel”, Handout Seminar Nasional “Biodiesel sebagai Energi Alternatif Masa Depan, UGM, Yogyakarta.
Tobuku, R. 2008. Lemak Daging dan Kinerja Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius hypopthalamus) yang Diberi Pakan dengan Rasio Karbohidrat dan Lemak Berbeda. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor. 23 pp.
Wang, R., Zhou, W-W., Hanna, M.A., Zhang, Y-P., Bhadury, P.S., Wang, Y., Song, Bao-An, Yang, S. (2012), “Biodiesel preparation, optimization, and fuel properties from non-edible feedstock, Datura stramonium L”, Fuel, Vol. 91, Hal. 182-186.
Xu, Y., dan Hanna, M., (2009), “Synthesis and Characterization of Hazelnut Oil-Based Biodiesel”, Biological Systems Engineering: Papers and Publications. Vol. xxx, Hal.114.