Integrate Marketing Communication Strategy (IMC) Dinas Pariwisata dalam Melestarikan Budaya Tayub Dikabupaten Tuban
Keywords:
Dinas Pariwisata, pelestarian, teori komunikasi pemasaran terpaduAbstract
Berbicara mengenai kebudayaan dan Negara Indonesia adalah suatu hal yang tidak akan pernah terlepaskan. Potensi kebudayaan dan kesenian yang ada di Kabupaten merupakan aset yang harus di manfaatkan secara maksimal melalui kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai instansi yang bertanggung jawab menangani perkembangan pariwisata dan pelestarian budaya lokal saat ini sudah berjalan baik. Dinas pariwisata dan kebudayaan sebagai instansi yang bertanggung jawab menangani perkembangan pariwisata dan pelestarian kesenian lokal saat ini sudah melakukan kegiatan guna mewujudkan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar untuk melestarikan budaya Tayub yang ada Di Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan salah satu variabel dari komunikasi pemasaran terpadu yaitu tentang cara mempromosikan budaya tayub tersebut. Metode dalam penelitian bersifat deskriptif kualitatif, yaitu sebagai metode yang lebih mudah menyesuaikan jika didalam penelitian kenyataannya ganda, menyyajikan secara langsung hubungan antarapeneliti dan obyek peneliti, serta lebih peka dan dapat menyesuaikandiri dengan banyak pengaruhterhadap pola-pola yang dihadap. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah metode deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya tayub untuk saat ini sangat pesat karena adanya pekembangan zaman. Kesimpulan yang dihasilkan dari peneliti adalah, tayub adalah salah satu budaya yang ada dituban untuk dilestarikan bersama bukan untuk ditinggalkan. Peran Tayub diantaranya adalah guna melestarikan tayub tersebut untuk Guyub supaya terwujudnya kerukunan dengan baik
References
[2] Kotler, P, 2007, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Jakarta:PT Prenha Hindo
[3] Meleong Lexy J. 2004, Metedeologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya
[4] Sutrisno, Mudji. 2009. Ranah- Ranah Kebudayaan. Yogyakarta : Kanisius
[5] A. Z. Arifin, “Optimasi Pada Misil Menggunakan Bang-Bang Control Dan Ensamble Kalman Filter,” Technol. Sci. Eng. J., vol. 1, no. 2, 2017.
[6] A. Z. Arifin, “Pelatihan Pembuatan Ujian Berbasis Computer Base Test (Cbt) Bagi Guru Sma/Ma Dikabupaten Tuban,” Pros. SNasPPM, vol. 4, no. 1, pp. 281–283, 2019.
[7] Atmoko, T. Prasetyo Hadi, 2018. Implementasi Kebijakan Desa Budaya Dalam Melestarikan Budaya Lokal Di Desa Sendangmulyo, Minggir, Sleman. Yogyakarta
[8] Sari, Ayu Mustika, 2016. Peran Masyarakat Terhadap Kesenian Tayub Di Desa Bedingin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Semarang
[9] Wati, Anindya Kusuma, 2014. Persepsi masyarakat terhadap tari kerakyatan tayub dalam ritual suran Gunungsari. Skripsi Diterbitkan. Universitas Islam Negeri Ygyakarta. Yogyakarta
[10] Y. D. Purnama and W. Windrayadi, “TINGKAT PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMAN 1 SOOKO MOJOKERTO,” J. Pendidik. Ekon., vol. 10, no. 1, pp. 46–51, 2017, doi: 10.17977/um014v10i12017p046.
[11] M. I. Joesidawati and S. Suwarsih, “PELATIHAN PRODUK TONGKOL ASAP ‘SEHI’ ,” Pros. SNasPPM, vol. 4, no. 1 SE-Articles, Sep. 2019, [Online]. Available: http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/257.