REPRESENTASI KONFLIK REMAJA DALAM FILM DUA GARIS BIRU

ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE

Authors

  • Satya Irawatiningrum Universitas PGRI Ronggolawe
  • Zuni Fatmasari Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

Konflik remaja, Film Dua Garis Biru, Teori Semiotika Charles Sanders Pierce, ikon indeks simbol

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis tentang adegan-adegan yang mewakili konflik remaja yang terdapat dalam film Dua Garis Biru. Film tersebut adalah karya dari sutradara Gina S. Noor dan telah tayang pertama kali di bioskop pada tahun 2019. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika dari Chales Sanders Pierce yang menurutnya terdapat hubungan tiga triadik yakni ground, object dan interpretant. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan object sebagai instrumen untuk menganalisis. Berdasarkan objeknya, Pierce membagi tanda mnjadi icon (ikon), index (indeks), dan symbol (simbol). Ikon merupakan hubungan antara tanda dan objeknya atau acuan yang bersifat kemiripan, misalnya potret dan peta. Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat. Sementara Simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara penanda dengan petandanya. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui metode observasi dan dokumentasi. Selain itu metode analisis data yang digunakan sebagai berikut : 1) Mengambil beberapa scene yang menandakan perilaku, tindakan atau kejadian para tokoh yang berorientasi pada unsur konflik remaja. 2) Mendeskripsikan dari hasil pengambilan scene yang berkaitan dengan unsur konflik remaja. 3) Melakukan reperpesentasi tentang konflik remaja yang terkandung dalam scene-scene yang telah diambil kemudian dideskripsikan sesuai dengan analisis semiotika Charles Sanders Pierce dengan menggunakan pendekatan pada salah satu semiotik triadik yakni objek, kemudian menguraikannya ke dalam elemen ikon, indeks, simbol. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya beberapa scene dalam film Dua Garis Biru yang mewakili konflik remaja secara umum

References

[1] Sobur, Alex. 2016. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[2] Raco, J. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo
[3] M. I. Joesidawati and S. Suwarsih, “PELATIHAN PRODUK TONGKOL ASAP ‘SEHI’ ,” Pros. SNasPPM, vol. 4, no. 1 SE-Articles, Sep. 2019, [Online]. Available: http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/257.
[4] A. Z. Arifin, “Optimasi Pada Misil Menggunakan Bang-Bang Control Dan Ensamble Kalman Filter,” Technol. Sci. Eng. J., vol. 1, no. 2, 2017.
[5] Suwarsono. 2016. Pengantar Penelitian Kualitatif. Disertasi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Acara Hari Studi Dosen Program Studi Pendidikan Matematika, JPMIPA-FKIP Universitas Sanata Dharma.
[6] A. Z. Arifin, “Pelatihan Pembuatan Ujian Berbasis Computer Base Test (Cbt) Bagi Guru Sma/Ma Dikabupaten Tuban,” Pros. SNasPPM, vol. 4, no. 1, pp. 281–283, 2019.
[7] Prasasti, G.D. 2019. 33 Persen Remaja Indonesia Lakukan Hubungan Seks Penetrasi Sebelum Nikah, (Online), (http://m.liputan6.com/, diakses 12 April 2020).

Additional Files

Published

2021-05-07

How to Cite

Irawatiningrum, S., & Fatmasari, Z. . (2021). REPRESENTASI KONFLIK REMAJA DALAM FILM DUA GARIS BIRU : ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE. Prosiding SNasPPM, 5(2), 142–148. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/390