PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KASAR DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus L) SEBAGAI BAHAN ANTI BAKTERI DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP MUTU IKAN KURISI (Nemipterus japonicus)

Authors

  • Jumiati jumiati Universitas PGRI Ronggolawe
  • Nanin Nor Risalatin Universitas PGRI Ronggolawe
  • Ahmad Sudianto Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

Daun nangka, Ikan kurisi, TPC, TVB

Abstract

Daun nangka merupakan tanaman yang kaya akan manfaat dan memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak daun nangka (Artocarpus heterophyllus L) sebagai bahan anti bakteri terhadap mutu ikan segar dan untuk mengetahui dosis yang tepat sebagai media pengawet alami pada ikan segar sebelum dilakukan proses pengolahan selanjutnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 perulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah ikan kurisi yang direndam dengan ekstrak daun nangka dengan dosis A (20%), B (40%) dan C (60%). Parameter yang diukur adalah analisis TPC (ALT) dan TVB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun nangka (Artocarpus heterophyllus L) berpengaruh terhadap mutu ikan karena mengandung tanin yang berfungsi sebagai bahan antibakteri alami, dibuktikan dengan rendahnya nilai TVB (Total Volatile Base) yang mengukur tingkat kesegaran ikan dan nilai TPC (Total Plate Count) yang menghitung banyaknya jumlah koloni pada ikan. Dosis tertinggi yaitu C (60%) adalah perlakuan terbaik karena memiliki kandungan TVB dan TPC paling sedikit.

References

1] Permatasari,I. 2018. Pemanfaatan Ekstrak Daun Mangrove (Rhizophora Mucronata) Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Mutu Ikan Kuniran (Upeneus Moluccensis).Skripsi. Fakultas Perikanan Dan Kelautan. Universitas PGRI Ronggolawe. Tuban.
[2] Metusalach, Kasmiati, Fahrul, dan Jaya, I.2014.. Pengaruh Cara Penangkapan Fasilitas Penanganan Dan Cara Penanganan Ikan Terhadap Kualitas Ikan Yang Dihasilkan. Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 No. 1: 40-52.
[3] Andayani, NMRD., Parwata, IMOA., dan Negara, IMS. 2016. Daun Nangka Berpotensi Sebagai Bahan Antioksidan Alami. Jurnal KIMIA, Vol. 10 No. 2:, 162-167.
[4] Asmaliyah, dkk., 2010. Pengenalan Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati dan
Pemanfaatannya Secara Tradisional. Jakarta: Kementerian Kehutanan
[5] Nurjanah, Setyaningsih I, Sukarno., Muldani, M. 2004. Kemunduran Mutu Ikan Nila Merah (Oreochromis Sp.) Selama Penyimpanan Pada Suhu Ruang. Jurnal Buletin Teknologi Hasil Perikanan 7 No. 1: 37-42.
[6] Kusumawati, E., Apriliana, A., dan Yulia, R. 2017. Kemampuan antibakteri ekstrak etanol daun nangka (Atrocarpus heterophyllus Lam.) terhadap Escherichia coli. Jurnal Sains dan Kesehatan. Vol 1. No 7. Universitas Mulawarman Samarinda.

Additional Files

Published

2021-05-06

How to Cite

jumiati, J., Risalatin, N. N. ., & Sudianto, A. . (2021). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KASAR DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus L) SEBAGAI BAHAN ANTI BAKTERI DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP MUTU IKAN KURISI (Nemipterus japonicus). Prosiding SNasPPM, 5(2), 7–9. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/393