UJI VALIDITAS MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SISWA SMP KELAS VII
Keywords:
Modul, Inkuiri Terbimbing, Sistem Organisasi Kehidupan, ValiditasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan atau kelayakan modul pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem organisasi kehidupan untuk siswa SMP kelas VII. Penelitian uji validitas ini menggunakan desain penelitian 4-D (define, design, develop, dan deseminate) yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Namun dalam penelitian ini hanya dibatasi sampai tahap develop saja. Data kevalidan modul dalam penelitian ini diperoleh dari penilaian validator yang terdiri dari dua ahli materi, dua ahli media, dua ahli pembelajaran (guru), dan dua siswa sebagai pengguna. Penggumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasi kelayakan modul. Data penelitian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian uji validitas berdasarkan penilaian ahli materi dinyatakan valid dengan prosentase rata-rata sebesar 77,16%, hasil validasi dari ahli media dinyatakan sangat valid dengan prosentase rata-rata sebesar 87,15%, dan hasil validasi dari ahli pembelajaran dinyatakan sangat valid dengan prosentase rata-rata 88,28%, dan hasil validasi dari siswa dengan uji coba terbatas dinyatakan valid dengan prosentase rata-rata 73,80%. Uji validitas modul IPA berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem organisasi kehidupan untuk siswa SMP kelas VII dinyatakan valid dengan memperoleh nilai rata-rata keseluruhan secara umum yaitu 81,59% berada pada kategori valid. Oleh sebab itu, modul yang dihasilkan sudah baik dan valid sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran atau bahan ajar dalam kegiatan prose pembelajaran.
References
Santyasa, I. W. 2007. Model-model pembelajaran inovatif. Universitas Pendidikan Ganesha.
Usman, M. U., & Setiawati, L. 1993. Upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar. Bandung: Remaja Roesdakarya.
Nurhidayah, R,. Irwandi. D., & Saridewi, N. 2015. Pengembangan modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. EDUSAINS, 7(1), 36-47.
Purwanti, Dwi. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya.(Online),(repository.upi.edu/1432/3/S_PGSD_903876_Table_of_Content.pdf.diakses 6 Juni 2015)
Lasley, T. J., Matczynski, T. J., & Rowley, J. B. 2002. Instructional models. Strategies for teaching in a diverse society. Wadsworth/Thomson Learning.
Roestiyah, N. K. 2008. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sanjaya, W. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Kalinda, P. K.., 2015. Pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing pada materi suhu dan perubahannya. Jurnal Pembelajaran Fisika, 3(3).
Sari, R. T. 2017. Uji Validitas Modul Pembelajaran Biologi Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia Melalui Pendekatan Konstruktivisme Untuk Kelas IX SMP. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 6 (1), 22-26.
K. Oktafianto et al., “Pengembangan Desain Pembelajaran Basic Mathematic dengan Metode Estafet Kartu,” Abdimas Univers., vol. 1, no. 2, pp. 24–26, 2019.
A. Z. Arifin, “Pelatihan Pembuatan Ujian Berbasis Computer Base Test (Cbt) Bagi Guru Sma/Ma Dikabupaten Tuban,” Pros. SNasPPM, vol. 4, no. 1, pp. 281–283, 2019.