VALIDITAS PENGEMBANGAN LKS BERBASIS LEVEL SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MATEMATIKA SISWA SMP

Authors

  • Warli Warli Universitas PGRI Ronggolawe
  • Achmad Zaenal Arifin Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

validitas, LKS, level scaffolding, kreatifitas matematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan dan validitas Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis level scaffolding untuk meningkatkan kreativitas matematika siswa SMP yang telah dikembangkan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan model 4-D Thiagarajan yang di reduksi menjadi 3-D. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) mengikuti tahapan model pengembangan Thiagarajan dan merujuk pada level scaffolding yang dikembangkan oleh Anghileri (2006) serta indikator kreativitas matematika meliputi: kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Untuk menilai kualitas Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis level scaffolding yang dikembangkan digunakan kriteria Nieveen (1999), yaitu memenuhi validitas, praktikabilitas, dan efektivitas. Namun karena keterbatasan pada masa pandemi covid-19 hanya dilakukan uji validitas. Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan dapat digunakan oleh siswa kelas VII semester genap jenjang SMP. Kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) diukur menggunakan instrumen lembar validasi yang sudah diuji kevalidannya. Lembar Kerja Siswa (LKS) diuji validitasnya oleh 3 orang validator. Aspek yang dinilai yaitu kelayakan isi, penyajian, kegrafikan dan bahasa. Hasil yang diperoleh dari validasi LKS dianalisis secara deskriptif kuantitatif, kemudian disajikan dalam Skala Likert. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa LKS berbasis level scaffolding untuk meningkatkan kreativitas matematika siswa SMP yang dikembangkan berada pada kriteria “sangat valid” dengan perolehan nilai 86%.

References

[1] Chairani, Zahra. 2015. Scaffolding Dalam Pembelajaran Matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 1 No. 1: 39.
[2] Kim, M., Roh & Cho. 2016. Creativity of Gifted Student in an Integrated MathScience Instruction. Journal of Skill and Creativity. 19: 42.
[3] Kurniawati, Dewi. 2015. Profil Kreativitas Penyelesaian Masalah Matematika Siswa SMP Berdasarkan Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Thesis Tidak Diterbitkan. Jakarta: Universitas Terbuka.
[4] Jagom, Yohanes Ovaritus. 2015. Kreativitas Siswa Smp dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Berdasarkan Gaya Belajar Visual-Spatial dan Auditory Sequential. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 1, no. 3, 177.
[5] Alvani. 2016. Profil Kreativitas Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal tentang Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Gaya Kognitif. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif. Vol. 7 No. 2: 172-173.
[6] Hasan, B. 2015. Penggunaan Scaffolding untuk Mengatasi Kesulitan Menyelesaikan Masalah Matematika. Jurnal APOTEMA. Vol. 1 No. 1: 89.
[7] Sutiarso, Sugeng. 2009. Scaffolding dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.
[8] Anghileri, Julia. 2006. Scaffolding Practices That Enhance Mathematics Learning. Journal of Mathematics Teacher Education. 9: 33–52.
[9] Saye, J. W., dan T. Brush. 2002. Scaffolding Critical Reasoning about History and Social Issues in Multimedia Supported Learning Environment. Educational Technology Research Development. Vol 50 No. 3: 80.
[10] Belland, B. R., D, Glazewski. dan J. C. Richardson. 2008. A Scaffolding Framework to Support the Construction of Evidence-Based Arguments Among Middle School Students. Education Tech Research Development. 56: 410.
[11] Mudlofir, Ali. 2012. Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Bahan Ajar Dalam Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.
[12] Ika, Lestari. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia Permata.
[13] Prastowo, A. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
[14] Akbar, S. 2015. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[15] Thiagarajan, S., Semmel, D.S., & Semmel, M.I. 1974. Instructional development for training teacher of exceptional children. Bloomington Indiana: Indiana University.
[16] Nieven, N. 1999. Prototyping to Research Product Quality. Netherlands : Springer
[17] Naziyah, Nashirotun., dan Rohayati, Suci. Pengembangan Lembar Kerja Siswa pada Materi Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Di Kelas XI Perbankan SMK Assa’adah Bungah Gresik. JPAK: Jurnal Pendidikan Akuntansi. Vol. 3 No. 2: 6.
[18] Mu’min, Sitti Aisyah. 2013. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Jurnal Al-Ta’dib. Vol. 6 No. 1: 95.

Additional Files

Published

2021-05-21

How to Cite

Warli, W., & Arifin, A. Z. . (2021). VALIDITAS PENGEMBANGAN LKS BERBASIS LEVEL SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MATEMATIKA SISWA SMP. Prosiding SNasPPM, 5(2), 388–393. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/441