PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BENTENGAN TERHADAP KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI

Authors

  • Dwi Imam Efendi universitas pgri ronggolawe tuban
  • Ifa Aristia Sandra Ekayati

Keywords:

Bentengan, fisik motorik, anak usia dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap kemampuan fisik motorik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian desain one group pretest-posttes design. Penentuan kelas eksperimen dilakukan secara acak (random sampling) sebanyak 3 kali. Penelitian ini dilakukan kelompok B Ra Khoirriyatussibyan Tuban sebanyak 20 anak. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentas. Analisis data yang dilakukan bersifat deskripsif kualitatif artinya mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan melalui kegiatan anak dan guru selama proses kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan . Pada penelitian ini, analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS 2.1 for windows dengan menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian dan pengujian hipotesis uji one waay anova menunjukkan F hitung sebesar 8,138 dengan nilai signifikan sebesar 0,006. Sedangkan hasil Ftabel sebesar 3,354 dengan taraf 5% sehingga dapat disimpulkan Fhitung lebih besar dari F tabel maka permainan tradisional Patil Lele berpengaruh pada kecerdasan kinestetik anak

References

Ardiwinata, achmad Allatief, Suherman, Marta Dinata. 2006. Kumpulan Permainan Rakyat Olahraga Tradisional. Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republilk Indonesia
Arikunto. (2007). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Arya, P.K. 2008. Rahasia Mengasah Talenta Anak. Jogjakarta: Think.
Berg, Kris E and Latin, Richard W. 1994. Essential of Modern Research Methods. New Jersey: Prentice –Hall, Inc
Catron, Carol E. & Allen, Jan (1999). Early Childhood Curriculum A creative-Play Modell. New Jersey: Prentice-Hall.
Jalal, Fasli. 2002. “Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya PADU”. Buletin Padu Jurnal Ilmiah Anak Dini Usia. 03. 9 – 18 diunduh pada tanggal
15 Mei 2014.
Junaedi, Slamet. 2014. Permainan Tradisional Bentengan Sebagai Metode Permainan Untuk Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini.
http://lp2m.unpkediri.ac.id/jurnal/pages /research/vol1no1/5SLAMET%20JUN AEDI.pdf diakses pada 17 desember 2017
Khamdani, ajun. 2010. Olahraga Tradisional Indonesia. Singkawang: PT. Maraga Borneo Tarigas Nurastuti, Mutia Febri. 2014. Pengaruh Permainan Tradisional Bentengan Terhadap Interaksi Sosial Anak Asuh di Panti Yatim Hajah Maryam Kalibeber Wonosobo. jurnalwacana.psikologi.fk.uns.ac.id diakses pada 17 desember 2016
Petterson, Candida. 1996. Looking Forward Through the Lifespan, Australia: Prentice Hall diunduh pada tanggal 8 oktober 2016.
Samsudin. 2008. Pembelajaran Motorik Di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Litera Prenada Media Group.
Santrock, John. 2007. Child Development. New York: McGrow diunduh pada tanggal 4 Juni 2014.
Supriadi, Eko. 2001. Program Pendidikan Untuk Anak Usia Dini di Prasekolah Islam. Jakarta: Grasindo

Additional Files

Published

2017-02-25

How to Cite

Efendi, D. I., & Ekayati, I. A. S. (2017). PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BENTENGAN TERHADAP KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI. Prosiding SNasPPM, 1(1), 28–32. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/45