PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BATURETNO 1

Authors

  • Saeful Mizan Universitas PGRI Ronggolawe
  • Zanarin zanarin Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

LKS, Model, Pembelajaran, Group Investigation, Hasil belajar

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan sebelum pandemic covid 19 kelas IV Sekolah Dasar Negeri Baturetno 1. Pembelajaran terlihat tidak menggunakan LKS, materi yang digunakan hanya dengan panduan buku K13 yang menjadikan siswa masih kurang aktif dalam proses pembelajaran dan ketika melaksanakan pembelajaran guru hanya menggunakan model ceramah tanpa menyuruh siswa untuk presentasi kedepan dan siswa.Pada akhirnya hasil belajar siswa yangmengalamiketuntasanhanya 12 siswa (46,15%) dan yang belum tuntas sebanyak 14 siswa (53,85%) dari 26 siswa sedangkan ketuntasan nilai KKM yang ditetapkan adalah 70%. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan adalah 1) menghasilkan produk berupa LKS berbasis model Group Investigation pada siswa kelas IV SDN Baturetno 1 Tuban, 2) Melakukan uji validasi LKS berbasis model Group Investigation melalui uji coba ahli dan telaah guru. Subjek penelitian pengembangan ini adalah ahli materi, ahli bahasa, ahli media, dan juga praktisi sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis Research and Development (R&D) dimodifikasi dari model pengembangan Borg and Gall. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil lembar validasi (berupa tanggapan produk). Pada data kuantitatif menganalisa data berupa skor hasil validasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil uji coba ahli materi 100%, ahli bahasa 72%, ahli media 97%, dan ahli praktisi sekolah dasar 92%. Kesimpulan produk LKS berbasis model Group Investigation menunjukkan produk sangat layak untuk digunakan, dan diterapkan. Berkaitan dengan beberapa keterbatasan (selama covid-19) yang dimiliki oleh pengembang, maka dalam memanfaatkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis model Group Investigation hendaknya dibelajarkan langsung oleh siswa.

References

[1] Prastowo, Andi. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva press Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[2] Ana, Nur; Fitrihidajati Herlina & Susantini Endang. 2010. Pengembangan LKS berbasis Model Group Investigation untuk melatih keterampilan berpikir kritis. (Online).
[3] Nurdin, Erdawati, Risnawati & Ayurila Mirse. 2019. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Group Investigation untuk Memfasilitasi Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP. (Online), (http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/juring/article/view/6752, diakses 01 juni 2020)
[4] Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar & Pembelajaran di SD. Jakarta : Prenamedia Group.
[5] Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. 1983. Educational Research. An Introduction. New York and London, Longman Inc.
[6] Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Additional Files

Published

2021-05-29

How to Cite

Mizan, S., & zanarin, Z. (2021). PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BATURETNO 1. Prosiding SNasPPM, 5(2), 624–630. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/470