DETEKSI KERUSAKAN DNA SPERMATOZOA SAPI PASCA PEMBEKUAN DENGAN PEWARNA ACRIDINE ORANGE
Keywords:
kerusakan DNA, pembekuan, pewarnaan acridine orangeAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan DNA spermatozoa sapi pasca pembekuan
semen dengan menggunakan pewarna acridine orange. Sampel yang digunakan berasal dari Balai Besar
Inseminasi Buatan Singosari Malang. Sampel tersebut terdiri dari semen segar, semen dengan lama waktu
pembekuan 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, 3 tahun, dan 6 tahun. Data penelitian meliputi penghitungan
persentase kerusakan DNA spermatozoa dilakukan menggunakan teknik pewarnaan acridine orange dan
diamati menggunakan mikroskop flourescence. Data dianalisis menggunakan uji homogenitas dilanjutkan uji
normalitas kemudian ANOVA satu arah dengan derajat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kerusakan DNA spermatozoa berturut-turut sebesar 1,1; 1,9; 2,2; 1,9; 2,2; 2,0%. Dari hasil penelitian
disimpulkan bahwa proses dan lama waktu pembekuan semen tidak merusak DNA spermatozoa
References
Departemen Jendral Peternakan.2007.Petunjuk Teknis Produksi dan Distribusi Semen Beku. Departemen Pertanian. Jakarta.5-13
Hendra. 2009. Deteksi Kerusakan DNA Spermatozoa dengan Metode Comet Assay pada Oligospermia Idiopatik. Tesis. Universitas Airlangga.
Ichimura, S., M. Zama and H.Fujita. 1971. Quantitative determination of single-stranded section in DNA using the fluorescent probe acridine orange. Biochim Biophys Acta. 240: 485-95.
Madyawati, S.P. 2007. Suplementasi Tirosin Kinase Spermatozoa Sapi Frisian Holstein Terhadap Kualitas Semen Beku. Desertasi. Universitas Airlangga.Surabaya. 50.
Madyawati, S.P. 2007. Suplementasi Tirosin Kinase Spermatozoa Sapi Frisian Holstein Terhadap Kualitas Semen Beku. Desertasi. Universitas Airlangga .Surabaya.50.
Situmorang,P. 2004. Prospek Penggunaan Semen Dingin (Chilled Semen) dalam Usaha meningkatkan Produksi Sapi Perah. http://www.balitnak.litbag.deptan.go.id/mod.php (16 mei 2012)
Shiddieqy, M.I. 2004. Teknologi Pengawetan “Spermatozoa” Ternak. http://www.pikiranrakyat.com. [12 Juni 2012] Toelihere, M.R. 1979. Fisiologi Reproduksi pada
Ternak. Angkasa. Bandung.
Toelihere, M.R. 1981. Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Angkasa. Bandung.
Twigg, J, Irvine, D.S, Houstan, P, Fulton, N, Michael, L, and Aitken, R.J. 1998. Latrogenic DNA damage induced in human spermatozoa during sperm preparation : protective significance of seminal plama. Mol Hum Reprod 4:439-445.