Kelimpahan Plankton Di Pantai Kutang Lamongan
Keywords:
kelimpahan, planktonAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan kelimpahan plankton di Perairan Pantai Kutang Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Random Sampling dan terdiri dari 15 stasiun. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan plankton sebesar 8,07 sel/L, hasil identifikasi plankton yang dilakukan pada 15 stasiun menunjukka bahwa spesies fitoplankton yang melimpah yaitu pada kelas Bacillariophyceae. Sedangkan spesies zooplankton dari 15 stasiun yang berhasil ditemukan yaitu pada kelas Crustaceae. Lalu indeks keanekaragaman (H’) , Indeks Keseragaman (E), dan indeks dominansi (C) untuk fitoplankton indek keanekaragaman sebesar 1,37 dengan kriteria sedang, lalu indeks keseragaman sebesar 0,87 dengan kriteria tinggi dan indeks dominasi sebesar 0,35 dengan kriteria sedang. Kemudian untuk indeks keanekaragaman zooplankton sebesar 0,17 dengan kriteria rendah, lalu indeks keseragaman zooplankton sebesar 0,25 dengan kriteria rendah dan indeks dominasi zooplankton sebesar 0,88 dengan kriteria tinggi.
References
[2] Samiaji, 2021. Hasil wawancara dengan ketua KOPMASWAS Desa Labuhan.
[3] Odum, EP. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Terjemahan Tjahjono Samingan,1993.Edisi Ketiga.Yogyakarta : Universitas Gadjahmada.
[4] Susanti, M. (2010). Kelimpahan dan distribusi plankton di perairan Waduk Kedungombo (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
[5] Desmawati, I., Ameivia, A., & Ardayanti, L. B. (2020). Studi Pendahuluan Kelimpahan Plankton di Perairan Darat Surabaya dan Malang. Rekayasa, 13(1), 61-66.
[6] Simarmata,P. 2012. Kelimpahan Plankton dan Tumbuhan Air (Laporan Praktikum Plankton dan Tumbuhan Air).
[7] Madyowati, M. A. S. O. (2014). Identifikasi dan kelimpahan plankton pada budidaya ikan air tawar ramah lingkungan. AGROKNOW, 2(01).
[8] Pratiwi, E. D., Koenawan, C. J., & Zulfikar, A. (2015). Hubungan kelimpahan plankton terhadap kualitas air di perairan malang rapat kabupaten bintan provinsi kepulauan riau. FKIP UMRAH.
[9] Ma'arif, M. C. (2018). Perbandingan keanekaragaman dan kelimpahan plankton pada ekosistem terumbu karang alami dengan terumbu buatan di perairan Pasir Putih Situbondo (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
[10] Hidayat, T. (2017). Kelimpahan dan Struktur Komunitas Fitoplankton pada Daerah yang di Reklamasi Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng. Skripsi. Departemen Ilmu Kelautan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.
[11] Sari, R. N. (2018). Identifikasi fitoplankton yang berpotensi menyebabkan harmful algae blooms (HABs) Di Perairan Teluk Hurun.[Skripsi]. Lampung: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Negeri Raden Intan, 128.
[12] Cokrowati, N., Amir, S., Abidin, Z., Setyono, B. D. H., & Damayanti, A. A. (2014). Kelimpahan dan komposisi fitoplankton di perairan Teluk Kodek Pemenang Lombok Utara. Depik, 3(1).
[13] Djokosetiyanto, D., & Rahardjo, S. (2006). Kelimpahan dan keanekaragaman fitoplankton di perairan pantai Dadap Teluk Jakarta. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan Indonesia, 13(2), 135-141.
[14] Dewi, S. S. (2020). KELIMPAHAN PLANKTON DI PERAIRAN SUNGAI PELAWI KECAMATAN BABALAN KABUPATEN LANGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA. Jurnal Jeumpa, 7(2), 414-421.
[15] Odum, E.P. 1998. Dasar-dasar Ekologi (Fundamentals of Ecology). Diterjemahkan oleh Tj. Samingan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
[16] Ariana, D., Samiaji, J., & Nasution, S. (2014). Komposisi jenis dan kelimpahan fitoplankton perairan laut riau (Doctoral dissertation, Riau University).
