UPAYA EDUKASI PENGETAHUAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL MENGGUNAKAN APLIKASI “SIJAMUDIGITAL” PADA MASYARAKAT DUSUN UMBULREJO DESA BAGOREJO KECAMATAN SRONO KABUPATEN BANYUWANGI
Keywords:
Tanaman; obat; tradisional; edukasi; sijamudigitalAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Dusun Umbulrejo Desa Bagorejo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Mitra dari kegiatan ini adalah kader penggerak PKK yang memiliki pengamalan mengikuti perlombaan penanaman tanaman obat keluarga. Permasalahan yang dialami mitra adalah mitra tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk memanfaatkan tanaman obat keluarga tersebut sebagai obat. Padahal koleksi tanaman obat keluarga di dusun tersebut lumayan banyak, akan tetapi hanya ada sedikit orang yang memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman tersebut dalam pengobatan. Berdasarkan kenyataan tersebut tim pengabdi bertujuan untuk memberikan edukasi tentang tanaman obat dengan membuat aplikasi khusus bernama “SIJAMUDIGITAL”. Aplikasi tersebut dapat diakses berbasis website maupun android. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tahapan: 1) obeservasi; 2) pembagian kuesioner; 3) pembuatan aplikasi; 4) sosialisasi pengenalan aplikasi; 5) pembagian kuesioner; dan 6) analisis data. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa mitra sangat antusias mengikuti kegiatan dan sangat terbantu dengan adanya aplikasi tersebut untuk mempelajari tentang tanaman obat tradisional dan cara pemanfaatannya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah dilakukan sosialisasi tentang aplikasi yang memiliki kategori pengetahuan kurang berubah dari 7 menjadi 3 orang, yang sedang berubah dari 4 menjadi 5 orang, dan yang baik berubah dari 3 menjadi 7 orang. Rata-rata pengetahuan dan peracikan tanaman obat tradisional juga mengalami peningkatan menjadi 7.4.
Kata Kunci:Tanaman; obat; tradisional; edukasi; sijamudigital
References
[2] A. Hikmat, E. A. M. Zuhud, Siswoyo, E. Sandra, and R. K. Sari, “the Revitalization of Family Medicine Plant (Toga) Conservation for Crease Health and Economic in Village Exemplary Ipb Campus Darmaga Bogor,” J. Ilmu Pertan. Indones., vol. 16, no. 2, pp. 71–80, 2011, [Online]. Available: http://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/6600/5128.
[3] H. A. Hariana, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 1, 1st ed. Jakarta: Penebar Swadaya, 2008.
[4] F. Patola and Martana, “Pelatihan Dan Pendampingan Budidaya Tanaman Obat Keluarga Dipekarangan,” Adiwidya, vol. 2, pp. 129–190, 2018.
[5] N. Nurchayati and F. Ardiyansyah, “KAJIAN ETNOBOTANI MASYARAKAT SUKU USING KABUPATEN BANYUWANGI,” Bioma J. Biol. dan Pembelajaran Biol., vol. 3, no. 2, pp. 87–101, 2018, doi: 10.32528/bioma.v3i2.1608.
[6] R. Yuningsih, “Pengobatan Tradisional Di Unit Pelayanan Kesehatan,” Info Singk. Kesejaht. Sos., vol. 4, no. 5, pp. 36–39, 2012.
[7] Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Warisan Tradisi Nusantara untuk Kesejahteraan Rakyat, V., vol. 8, no. 8. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2010.