PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN IKAN DI WILAYAH PESISIR BRONDONG LAMONGAN
studi kasus di tempat pelelangan ikan (TPI) Brondong, Lamongan
Keywords:
Alat Tangkap Ikan, Komposisi Hasil Tangkapan Ikan, Ikan DemersalAbstract
abstrak Alat tangkap ikan yang digunakan di wilayah pesisir Brondong kabupaten Lamongan dalam
penelitian ini antara lain cantrang, rawai dan pancing ulur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Juni –
29 Juli 2021 di wilayah pesisir TPI Brondong Kabupaten Lamongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui jenis-jenis hasil tangkapan pada alat tangkap yang ada di wilayah pesisir Brondong. Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil data melalui wawancara hasil tangkapan
kemudian dicatat dan dilakukan pengolahan data. Berdasarkan hasil penelitian ini penangkapan ikan dengan
alat tangkap cantrang yaitu sebesar 1.491.590/KG, alat tangkap pancing ulur 3.601/KG, dan alat tangkap
rawai 9.436/KG yang didominasi oleh ikan Mata Besar (Priacanthus macracanthus) 38 %, Kurisi
(Nemipterus japonicus) 30%, Kuniran (Upeneus moluccensis) 6%, Biji Nangka/jenggot (Upeneus
moluccensis Blkr) 11%, Kapas-Kapas (Geres Punctatus) 6%, dan Cumi-Cumi (Loligo) 9%.mohon dipaste disini...
References
S. Agustina, R. Irnawati, and A. Susanto, “Musim penangkapan ikan pelagis besar di Pelabuhan Perikanan
Pantai Lempasing provinsi Lampung,” J. Perikan. dan Kelaut., vol. 6, no. 1, pp. 74–82, 2016.
S. Aminah, “Manajemen Operasi Penangkapan Gillnet Millenium di Desa Tabanio Kabupaten Tanah Laut,” Fish Sci., vol. 5, no. 2, pp. 110–121, 2015.
A. Kuswoyo and H. Ilhamdi, “Komposisi hasil tangkapan dan aspek penangkapan purse seine bitung yang
berbasis ponton di Laut Maluku dan Sulawesi,” Bul. Tek. Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan, vol. 11, no. 2,
pp. 57–60, 2016.
J. T. Afandi and M. Zainuri, “Perikanan Cantrang Dan Permasalahannya Di Lamongan,” Juv. J. Ilm. Kelaut. dan
Perikan., vol. 1, no. 4, pp. 525–531, 2020.
R. Wardhani and A. Rosyid, “Analisis Usaha Alat Tangkap Cantrang (Boat Seine) Di Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang Kabupaten Kendal,” J. Fish. Resour. Util. Manag. Technol., vol. 1, no. 1, pp. 67–76, 2012.
D. Novianto, A. Barata, and A. Bahtiar, “Efektivitas tali cucut sebagai alat tambahan pada pengoperasian rawai tuna dalam penangkapan cucut,” J. Penelit. Perikan. Indones., vol. 16, no. 3, pp. 251–258, 2017.
I. N. Aji, B. A. Wibowo, and A. Asriyanto, “Analisis Faktor Produksi Hasil Tangkapan Alat Tangkap
Cantrang di Pangkalan Pendaratan Ikan Bulu Kabupaten Tuban,” J. Fish. Resour. Util. Manag. Technol., vol. 2,
no. 4, pp. 50–58, 2013.
D. S. Sjafei and R. Susilawati, “Beberapaaspek Biologiikan Bijinangka Upeneus Moluccensis Blkr. Diperairan
Teluk Labuan, Banten [Some Biological Aspects of Goldband Goatfish, Upeneus moluccensis Blkr. in Labuan Bay,
Banten],” J. Iktiologi Indones., vol. 1, no. 1, pp. 35–39, 2001.
S. B. Prayitno, “The Kajian Penggunaan Alat Penangkap Ikan Cantrang di Wilayah Pengelolaan Perikanan
Republik Indonesia,” J. Airaha, vol. 8, no. 02, pp. 148–160, 2019.
D. S. Pratama, I. Gumilar, and I. Maulina, “Analisis pendapatan nelayan tradisional pancing ulur di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur,” J. Perikan. Kelaut., vol. 3, no. 3, 2012.
R. F. Anggawangsa and B. Murdiyanto, “Pengaruh Penggunaan Mata Pancing Ganda Pada Rawai Tegak Terhadap Hasil Tangkapan Layur,” BAWAL Widya Ris. Perikan. Tangkap, vol. 2, no. 6, pp. 323–330, 2017.
M. K. M. Nasution, “Metodologi riset,” Desain Ris., vol. 4, 2017.
M. S. Baskoro, M. F. A. Sondita, R. Yusfiandayani, and I. A. Syari, “Efektivitas Bentuk Atraktor Cumi-
Cumi Sebagai Media Penempelan Telur Cumi-Cumi (Loligo sp),” J. Kelaut. Nas., vol. 10, no. 3, pp. 177–184, 2017.
B. I. Prisantoso, A. A. Widodo, M. Mahiswara, and L. Sadiyah, “Beberapa jenis hasil tangkap sampingan (bycatch) kapal rawai tuna di Samudera Hindia yang berbasis di Cilacap,” J. Penelit. Perikan. Indones., vol. 16, no. 3, pp. 185–194, 2017.
T. Adilaviana, “Kajian Stok Ikan Swanggi Priacanthus tayenus (Richardson 1846) Di Perairan Selat
Sunda yang Didaratkan di PPP Labuan, Pandeglang Banten,” 2012.
M. I. Joesidawati and Suntoyo, “Shoreline change in Tuban district, East Java using geospatial and Digital Shoreline Analysis System (DSAS) techniques,” Int. J. Ocean. Oceanogr., vol. 10, no. 2, pp. 235–246, 2016, [Online]. Available: https://www.ripublication.com/ijoo.htm https://www.ripublication.com/Volume/ijoov10n2.htm.
M. I. Joesidawati, Suwarsih, and L. K. Sari, “ANALYSIS OF WATER AVAILABILITY IN TUBAN REGENCY WATERSHED AREA,” J. Environ. Earth Sci. , vol. 9, no. 1, pp. 42–51, 2019, doi: 10.7176/JEES/9-1-06.
M. I. Joesidawati, Suntoyo, Wahyudi, and K. Sambodho, “Sea Level Rise on Tuban Coast in East Java and its Consistenty with MAGICC/SCENGEN Prediction,” Appl. Mech. Mater., vol. 862, no. June, pp. 83–89, 2017, doi: 10.4028/www.scientific.net/amm.862.83.
M. I. Joesidawati and Suntoyo, “Shoreline Changes in Tuban District in East Java Caused by Sea Level Rise Using Bruun Rule and Hennecke Methods,” Appl. Mech. Mater., vol. 862, no. June, pp. 34–40, 2017, doi: 10.4028/www.scientific.net/amm.862.34.
M. I. Joesidawati and Suwarsih, “Causes of Coastal Erosion and Environmental Damage on the Sowan Beach of Tuban District,” Int. J. Appl. Eng. Res., vol. 14, no. 12, pp. 2950–2957, 2019, [Online]. Available: https://www.ripublication.com/ijaer19/ijaerv14n12_22.pdf.
M. I. Joesidawati, Suntoyo, Wahyudi, and K. Sambodho, “Sea Level Rise on Tuban Coast in East Java and its Consistenty with MAGICC/SCENGEN Prediction,” Appl. Mech. Mater., vol. 862, pp. 83–89, 2017, doi: 10.4028/www.scientific.net/AMM.862.83.
M. I. Joesidawati, “Penilaian kerentanan pantai di wilayah pesisir Kabupaten Tuban terhadap ancaman kerusakan,” J. Kelaut. Indones. J. Mar. Sci. Technol., vol. 9, no. 2, pp. 188–198, 2016.
M. I. Joesidawati and S. Suwarsih, Teknologi Penginderaan Jauh untuk Perikanan dan Kelautan, 1st ed. Malang: UMM-Press, 2018.