ANALISIS KEMAMPUAN NUMERASI DAN LITERASI MEMBACA PESERTA DIDIK KELAS XI MA ISLAMIYAH SENORI TUBAN
Keywords:
Literasi Membaca, NumerasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi membaca dan kemampuan numerasi peserta didik kelas XI MA/SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MA Islamiyah Senori Tuban. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Istrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes kemampuan literasi membaca dan kemampuan numerasi yang terdiri dari 15 soal. Skor masing-masing soal pada tes kemampuan literasi membaca dan kemampuan numerasi adalah 1, 2 dan 3 yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan soal. Jumlah skor maksimal pada tes kemampuan literasi membaca adalah 26, sedangkan skor maksimal pada tes kemampuan numerasi adalah 31. Masing-masing tes baik tes kemampuan literasi membaca maupun tes kemampuan numerasi mencakup tiga indikator pencapaian. Teknik analisis data yang digunakan adalah menentukan skor, nilai, dan rata-ratanya, serta persentase jawaban benar dan persentase jawaban salah pada masing-masing indikator di kemampuan literasi membaca dan numerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi membaca dan kemampuan numerasi peserta didik kelas XI MA Islamiyah Senori Tuban masih rendah. Hal tersebut ditunjukkan oleh rata-rata skor dan nilai pada tes kemampuan literasi membaca, yaitu 11,4 dan 43,9. Sedangkan rata-rata skor dan nilai pada tes kemampuan numerasi adalah 10,8 dan 34,9. Persentase jawaban benar pada tes kemampuan literasi membaca untuk indikator 1, 2 dan 3 masing-masing 53,9%; 46,2%; dan 20,6%. Sedangkan persentase jawaban benar pada tes kemampuan numerasi untuk indikator 1, 2 dan 3 masing-masing 47,1%; 21,2%; dan 36,5%. MA Islamiyah Senori Tuban perlu meningkatkan kesiapan peserta didiknya dalam menghadapi AKM.
References
[2] M. Tohir, “Hasil PISA Indonesia Tahun 2018 Turun Dibanding Tahun 2015,” no. December 2019, pp. 1–2, 2019, doi: 10.17605/OSF.IO/8Q9VY.
[3] Safitri, “Dampak Penghapusan Ujian Nasional yang Akan Diganti dengan Sistem Asasmen Kompetensi dan Survey Karakter,” J. Kewarganegaraan, vol. 3, no. 2, pp. 65–71, 2019, [Online]. Available: https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1303/pdf.
[4] Mendikbud, AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Jakarta: Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2020.
[5] Degest, “Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),” 2020. https://www.guruberbagi.net/2020/12/asesmen-kompetensi-minimum-akm.html.
[6] Awalludin, “Literasi dan AKM,” 2021. https://www.smpitpermatamadani.sch.id/jurnal-guru/detail/145162/literasi-dan-akm/.
[7] N. Ayuningtyas and D. Sukriyah, “Analisis Pengetahuan Numerasi Mahasiswa Matematika Calon Guru,” Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 9, no. 2, pp. 237–247, 2020, [Online]. Available: https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/article/view/2299.
[8] A. P. Maulidina and S. Hartatik, “Profil Kemampuan Numerasi Siswa Sekolah Dasar Berkemampuan Tinggi Dalam Memecahkan Masalah Matematika,” J. Bid. Pendidik. Dasar, vol. 3, no. 2, pp. 1–6, 2019, doi: https://doi.org/10.21067/jbpd.v3i2.3408.
[9] S. P. Liestari and M. Muhardis, “Kemampuan Literasi Membaca Siswa Indonesia (Berdasarkan hasil UN dan PISA),” Indones. J. Educ. Assesment, vol. 3, no. 1, p. 24, 2020, doi: 10.26499/ijea.v3i1.53.
[10] D. Sumbi, I. Salim, and R. Al Hidayah, “Analisis Penerapan Literasi Membaca pada Pembelajaran Sosiologi di SMAN 1 Pulau Maya,” Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 8, no. 2, pp. 1–8, 2019, [Online]. Available: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/31507/75676580250.
[11] M. R. Mahmud and I. M. Pratiwi, “Literasi Numerasi Siswa dalam Pemecahan Masalah Tidak Terstruktur,” KALAMATIKA J. Pendidik. Mat., vol. 4, no. 1, pp. 69–88, 2019, doi: 10.22236/kalamatika.vol4no1.2019pp69-88.
[12] I. Jayusman and O. A. K. Shavab, “Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Aktivitas Belajar Mahasiswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran Edmodo dalam Pembelajaran Sejarah,” J. Artefak, vol. 7, no. 1, pp. 13–20, 2020, doi: 10.25157/ja.v7i1.3180.